Album ''170 Volts'' ini mulai digarap sekitar tahun {{start date|2001}} dengan tenggat waktu yang cukup pendek dan keterbatasan peralatan rekaman sehingga mendapatkan kualitas suara yang relatif rendah di bandingkan album-album sebelumnya serta orientasi musikalitas yang lebih ke 'rythm' sehingga terkesan lebih keras<ref>{{cite AV media|url=https://www.youtube.com/watch?v=DqFD51esNg4#t=15m23s|title=Eet Sjahranie Murid Eddie Van Halen?|date=2 Oktober 2020|first=Ambang|last=Christ|access-date=22 Oktober 2020|publisher=[[Youtube]]|work=Ambang Christ}}</ref> sehingga berkurangnya bagian-bagian 'lead' gitar yang biasanya menghujani setiap lagu-lagu Edane.<ref name=izone1>{{cite web|url=https://www.indozone.id/music/Ens7AP/berjudi-dengan-vokalis-baru/read-all|title=Berjudi dengan Vokalis Baru|date=7 September 2019|access-date=23 Oktober 2020|publisher=Indozone}}</ref>
Album yang seluruh komposisi lagunya berbahasa Indonesia ini berisi dua belas tembang yang dibuka dengan "Zep 170 Volts" dan ditutup dengan "Paraelite".<ref>{{cite web|url=https://www.discogs.com/Edane-170-Volts/release/8932430|title=Edane - 170 Volts|access-date=28 Oktober 2020|publisher=[[Discogs]]}}</ref>
Lagu "Saksi Anarki" dalam album ini masuk kedalam [[jalur suara|lagu tema]] (soundtrack) film [[D'Bijis]] tahun {{start date|2007}}.<ref>{{cite web|url=https://hot.detik.com/music/d-739951/musim-album-soundtrack-digarap-keroyokan|title=Musim Album Soundtrack digarap Keroyokan|date=8 Februari 2007|access-date=29 Oktober 2020|publisher=[[detik.com|Detik]]}}</ref>
