Ahmad Najib Burhani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wikipedia bukan CV,
Baris 21:
Setelah lulus meraih gelar doktoral, disertasinya mendapat penghargaan The Professor Charles Wendell Memorial Award pada tahun 2013 dari almamaternya.<ref>{{Cite web|last=Siregal|first=Zulhidayat|date=1 Agustus 2013|title=Mantap, Najib Burhani Terima Penghargaan The Professor Charles Wendell Memorial Award dari UCSB|url=https://rmol.id/read/2013/08/01/120576/mantap-najib-burhani-terima-penghargaan-the-professor-charles-wendell-memorial-award-dari-ucsb|website=Rmol.id|language=id|access-date=14 April 2021}}</ref> Pada tahun 2020, Burhani mendapatkan tiga penghargaan, yaitu sebagai 100 tokoh terkemuka UIN Syarif Hidayatullah yang merupakan penghargaan kolaborasi antara Kementerian Agama dan UIN Syarif Hidayatullah.<ref>{{Cite web|date=27 Agustus 2020|title=Najib Burhani, Profesor Riset LIPI yang Getol Membela Minoritas|url=https://kalimahsawa.id/najib-burhani-profesor-riset-lipi-yang-getol-membela-minoritas/|website=Kalimahsawa.ID|language=id-ID|access-date=14 April 2021}}</ref> Penghargaan kedua, yaitu menjadi salah satu dari 75 Ikon Prestasi Pancasila di bidang Sains dan Inovasi atas penelitian-penelitiannya yang memuat isu tentang masalah-masalah yang terjadi pada kelompok minoritas.<ref>{{Cite web|date=30 Agustus 2020|title=Tiga peneliti LIPI terpilih sebagai bagian 75 Ikon Prestasi Pancasila|url=https://www.antaranews.com/berita/1696966/tiga-peneliti-lipi-terpilih-sebagai-bagian-75-ikon-prestasi-pancasila|website=Antara News|access-date=14 April 2021}}</ref> Penghargaan ketiga, yaitu sebagai Peneliti Terbaik di Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora. Penghargaan ini diberikan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan diserahkan oleh Menristek-Dikti, Bambang Brodjonegoro, pada HUT LIPI di Bogor pada 26 Agustus 2020.
 
== KaryaDaftar Tulispustaka ==
 
=== '''Buku Internasional''' ===
# ''BRIN: Politics and Organization of Research in Indonesia''. TREND Series. Singapore: ISEAS; 2021. (forthcoming)
#''The new santri: challenges to traditional religious authority in Indonesia''. Singapore: ISEAS; 2020.
# ''Between social services and tolerance: explaining religious dynamics in Muhammadiyah''. Series: Trends in Southeast Asia, No. 11. Singapore: ISEAS; 2019.
# ''Islam Nusantara as a promising response to religious intolerance and radicalism''. Series: Trends in Southeast Asia Series, No. 21. Singapore: ISEAS; 2018.
 
=== '''Bagian dari Buku Internasional''' ===
# Ahmadiyya translation of the Qur’an in Indonesia: reception and controversy. Dalam: Pink J, editor. ''Qur’an Translation in Indonesia''. New York: Roudledge; 2021.
# The banning of Hizbut Tahrir: The threat to democracy and Islamic diversity in Indonesia? Dalam: Tokoro I, editor. ''Islam and cultural diversity in Southeast Asia''. Tokyo: TUFS; 2021.
# Resisting conservatism: an experience from Muhammadiyah through its social activities. Dalam: Sebastian LC, Hasyim, S, Arifianto AR. ''Rising Islamic conservatism in Indonesia: Islamic groups and identity politics''. London: Roudledge; 2020.
# Ahmadiyah and Islamic revivalism in the twentieth century Java, Indonesia: a neglected contribution. Dalam: Saat N, Ibrahim A, editor. ''Alternative voices in Muslim Southeast Asia: discourse and struggles''. Singapore: ISEAS; 2020. 199–220.
# Plural Islam and contestation of religious authority in Indonesia. Dalam: Saat N, editor. ''Islam in Southeast Asia: negotiating modernity''. Singapore: ISEAS; 2018. 140–163.
# Fatwās on Mohamed Bouazizi’s self immolation: religious authority, media, and secularization. Dalam: Daniels TP, editor. ''Sharia dynamics: Islamic law and sociopolitical processes''. New York: Palgrave Macmillan Press; 2017. 63–89.
# Liberal and conservative discourses in the Muhammadiyah: the struggle for the face of reformist Islam in Indonesia. Dalam: Bruinessen M, editor. ''Contemporary developments in Indonesian Islam: explaining the “conservative turn”''. Singapore: ISEAS; 2013. 105–144.
# Defining Indonesian Islam: an examination of the construction of national Islamic identity of traditionalist and modernist Muslims. Dalam: Burhanuddin J, van Dijk C, editor''.'' ''Islam in Indonesia: contrasting images and interpretations.'' Amsterdam: Amsterdam University Press dan ICAS; 2013. 25–48.
 
=== '''Buku Nasional''' ===
# ''Agama, Kultur (In)Toleransi, dan Dilema Minoritas di Indonesia'', naskah Orasi Profesor Riset LIPI bidang Agama dan Tradisi Keagamaan, 27 Agustus 2020.
# ''Heresy and politics: how Indonesian Islam deals with extremism, pluralism, and populism''. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah; 2020.
# ''Dilema minoritas di Indonesia: ragam, dinamika, dan kontroversi.'' Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2020.
# ''Menemani minoritas: paradigma Islam tentang keberpihakan dan pembelaan kepada yang lemah.'' Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2019.
# ''Muhammadiyah berkemajuan: pergeseran dari puritanism ke kosmopolitanisme''. Bandung: Mizan; 2016.
# ''Muazin bangsa dari Makkah Darat: biografi intelektual Ahmad Syafii Maarif''. Jakarta: Serambi; 2015.
# ''Muhammadiyah Jawa.'' Jakarta: Al-Wasath; 2010.
# ''Islam tanpa syariat: menggali universalitas tradisi''. Jakarta: Grafindo; 2005.
# ''Manusia modern mendamba Allah: renungan tasawuf positif''. Jakarta: IIMaN & Hikmah; 2002.
# ''“Tarekat” tanpa tarekat: jalan baru menjadi Sufi.'' Jakarta: Serambi; 2002.
# ''Islam dinamis: menggugat peran agama, membongkar doktrin yang membatu.'' Jakarta: Kompas; 2001.
# ''Sufisme kota: berpikir jernih menemukan tasawuf positif.'' Jakarta: Serambi; 2001.
 
=== '''Bagian dari Buku Nasional''' ===
 
# 66 Tahun Azyumardi Azra: Ketika ‘Urat Syaraf Takut’ Sudah Putus. Dalam: Ali, M & David Krisna Alka, editor. ''Karsa untuk Bangsa'', Jakarta: Kompas; 2021.
# Pasang surut relasi agama dan negara: kasus penghayat kepercayaan. Dalam: Kamil S, editor.  ''Agama dan negara di Indonesia mutakhir: ragam perspektif''. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah; 2021.
#Aktivis Kesetaraan Gender dan Dialog Agama-agama, dalam ''Nasaruddin Umar dan The New Istiqlal: Ikhtiar Membangun Kembali Lanskap Peradaban Islam di Indonesia,'' eds. M. Said Saile & M Saleh Mude. Jakarta: Proleader; 2021. 130-135.
# Menguji Relevansi Agama di Era Google. Dalam: Anick HT, editor. ''Berubahnya Pemahaman Agama di Era Google: Review 10 Pakar atas Gagasan Denny JA''. Jakarta: Cerah Budaya Indonesia; 2021. 63-68.
# Taufik Abdullah: Sang Begawan Sejarah, dalam ''85 tahun Taufik Abdullah: Perspektif Intelektual, Pandangan Publik'', eds. Susanto Zuhdi, et al. Jakarta: Pustaka Obor; 2020.
# Ortodoksi dan heterodoksi dalam Islam: belajar dari MAPK Jembar. Dalam Maftuhin A, editor.  ''Santri Kaliwates: dari MAPK untuk Indonesia''. Jakarta: Haja Mandiri; 2020. 270–276.
# Pascawacana: Mitsuo Nakamura dan studi tentang Muhammadiyah. Dalam: Nakamura M. ''Bulan sabit terbit di atas pohon beringin: studi tentang pergerakan Muhammadiyah di Kotagede sekitar 1910–2010'' (Edisi kedua). Yogyakarta: Suara Muhammadiyah; 2017. 435–445.
# Empat kategori ‘Menjadi Muhammadiyah’. Dalam: Thohari HY dkk., editor.  ''Menjadi Muhammadiyah: autobiografi gerakan kaum Islam berkemajuan''. Bandung: Mizan; 2016. 19–34.
# Ormas-ormas Islam di Indonesia: sejarah dan karakteristik. Dalam: Azra A, Abdullah T, Burhanuddin J editor.  ''Sejarah kebudayaan Islam di Indonesia: institusi dan gerakan''. Jilid 3. Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Dirjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2015. 223–247.
# Dollyland dan aglomerasi: kajian tentang pembangunan kota dan lokalisasi di Surabaya. Dalam: Hadi A editor. ''Dinamika sosial di kawasan pusat aglomerasi Pantura (Jabodetabek, Kedungsepur, Gerbangkertosusila): kasus Kota Jakarta, Semarang, dan Surabaya''. Jakarta: LIPI & Gading Inti Prima; 2014. 215–240.
# Khilafah Ahmadiyah sebagai satu model penerapan sistem kekhilafahan di era kontemporer. Dalam: Hidayat K, editor. ''Kontroversi khilafah: Islam, negara, dan Pancasila''. Bandung: Mizan; 2014. 113–129.
# Buret: studi tentang agama dan pandangan hidup di Tulungagung Jawa Timur. Dalam: Patji AR, editor.  ''Agama, religi & kepercayaan lokal: penelitian di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.'' Jakarta: LIPI; 2006: 55–85.
# JIMM: pemberontakan generasi muda muda Muhammadiyah terhadap puritanisme dan skripturalisme. Dalam: Afifah ND, editor. ''Reformisme gerakan keislaman pasca orde baru: upaya merambah dimensi baru Islam''. Jakarta: Balitbang Depag RI; 2006. 352–399.
# Sembiran: agama dan pandangan hidup. Dalam: Patji AR, editor. ''Agama dan pandangan hidup: kajian tentang religi lokal di Bali dan Lombok''. Jakarta: LIPI; 2005. 63–92.
 
=== Jurnal Internasional ===
 
# It’s a jihad: justifying violence towards the Ahmadiyya in Indonesia. ''TRaNS: Trans-Regional and -National Studies of Southeast Asia'' 2021; 9 (1): 99-112.
# Muslim televangelists in the making: conversion narratives and the construction of religious authority. ''The Muslim World'' 2020; 120 (2): 154–175.
# Torn between Muhammadiyah and Ahmadiyah in Indonesia: discussing Erfaan Dahlan’s religious affiliation. ''Indonesia and the Malay World'' 2020; 48 (140): 60–77.
# The limits of religious freedom in Indonesia: with reference to the first Pillar Ketuhanan Yang Maha Esa of Pancasila. ''Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies'' 2019; 9 (1): 111–134.
# Pluralism, liberalism and islamism: religious outlook of Muhammadiyah. ''Studia Islamika'' 2018; 25 (3): 433–470.
# Geertz’s trichotomy of abangan, santri, and priyayi: controversy and continuity. ''Journal of Indonesian Islam'' 2017; 11 (2): 329–50.
# Fundamentalism and religious dissent: the LPPI’s mission to eradicate the Ahmadiyya in Indonesia. ''Indonesia and the Malay World'' 2016; 44 (129): 145–164.
# Sectarian translation of the Qur’an in Indonesia: the case of the Ahmadiyya. ''Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies'' 2015; 52 (2): 251–282.
# Conversion to Ahmadiyya in Indonesia: winning hearts through ethical and spiritual appeals. ''Sojourn: Journal of Social Issues in Southeast Asia'' 2014, 29/3 (Nov): 657–690.
# Treating minorities with fatwas: a study of the Ahmadiyya community in Indonesia. ''Contemporary Islam'' 2014; 8 (3/Sep): 285–301.
# The Reformasi ’98 and the Arab Spring: a comparative study of popular uprisings in Indonesia and Tunisia. ''Asian Politics & Policy'' 2014; 6 (2): 199–215.
# Hating the Ahmadiyya: the place of heretics in contemporary indonesian muslim society. ''Contemporary Islam'' 2014; 8 (2): 133–152.
# The Ahmadiyya and the study of comparative religion in Indonesia: controversies and influences. ''Islam and Christian-Muslim Relations'' 2014; 25 (2): 141–158.
# Fasting in countries where the day is very long or very short: a study of Muslims in the Netherlands. ''Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies'' 2013; 51(1): 159–188.
# Transmission of Islamic Reform from the United States to Indonesia: studying Fazlur Rahman’s legacy through the works of Ahmad Syafii Maarif. ''Indonesia and the Malay World'' 2013; 41 (119): 29–47.
# ''Al-Tawassuṭ wa-l I‘tidāl'': the NU and moderatism in Indonesian Islam. ''Asian Journal of Social Science'' 2012; 40 (5–6): 564–81.
# Lakum Dīnukum wa-liya Dīni: the Muhammadiyah’s stance towards interfaith relations. ''Islam and Christian-Muslim Relations'' 2011; 22 (3): 329–342.
# Revealing the neglected missions: some comments on the Javanese elements of Muhammadiyah Reformism. ''Studia Islamika'' 2005; 12 (1): 101–129.
 
=== '''Jurnal Ilmiah Nasional''' ===
 
# Muhammadiyah Jawa dan landasan kultural untuk Islam berkemajuan. ''Jurnal Ma’arif'' 2019; 14 (2/Des): 75–84.
# Melintasi batas identitas dan kesarjanaan: studi tentang Ahmadiyah di Indonesia. ''Jurnal Harmoni'' 2017; 16 (2): 254–271.
# Aksi bela Islam: konservatisme dan fragmentasi otoritas keagamaan. ''Jurnal Maarif'' 2016; 11 (2): 15–29.
# Kitab Kuning dan Kitab Suci: membaca al-Jabiri dengan perspektif NU dan Muhammadiyah. ''Jurnal Masyarakat Indonesia'' 2015; 41 (1): 29–42.
# Ahmadiyah Lahore dalam revivalisme Islam di Indonesia. ''Ulumul Qur’an'' 2014; X (1): 41–47.
# The ideological shift of Muhammadiyah from cultural into puritanical tendency in 1930s. ''Jurnal Masyarakat dan Budaya'' 2006; 8 (1): 1–22.
# Factors Causing the Emergence of Radical Islam: A Preliminary Analysis. ''ICIP Journal'' 2005; 2 (4): 1–23.
# Delimited pluralisme: kajian sikap pemerintah dan masyarakat terhadap agama lokal di Indonesia. ''Jurnal Character Building'' 2005; 2 (1): 41–50.
 
=== '''Entri Ensiklopedi dan Perspektif''' ===
 
# Ahmad Dahlan. Dalam: Oxford Islamic Studies Online; 2021; forthcoming
# Digital Islam in Indonesia: The Shift of Ritual and Religiosity during Covid-19. ''ISEAS Perspective'' No. 107, 12 Aug 2021.
#Identity Politics: Resoundingly Absent from the 2020 Regional Election in Tasikmalaya. ''ISEAS Perspective'' No. 45, 16 April 2021.
# Comparing Tablighi Jamaat and Muhammadiyah Responses to COVID-19. ''ISEAS Perspective'', No. 75, 13 July 2020.
# Anies Baswedan: his political career, COVID-19, and the 2024 presidential election. ''ISEAS Perspective'', No. 48, 19 May 2020.
# Muhammadiyah. Dalam: Editor: Fleet K, Krämer G, Matringe D, Nawas J, Rowson E. ''Encyclopaedia of Islam'', THREE. Leiden: Brill; 2019. 145-148.
# Lessons from Madura: NU, conservatism, and the 2019 Presidential Election. ''ISEAS Perspective'', No. 72, 10 September 2019.
# Indonesia’s 2019 elections: the key issues. ''ISEAS Perspective'', No. 30, 15 April 2019.
# Muhammadiyah. Dalam: ''Oxford Islamic Studies Online''; 2019.
# Enticing (and splitting) the Conservative votes? Ma’ruf Amin as Jokowi’s 2019 vice-presidential candidate. ''ISEAS Perspective'' No. 51, 4 September 2018.
# The banning of Hizbut Tahrir and the consolidation of democracy in Indonesia. ''ISEAS Perspective'' No. 71, 19 September 2017.
# Ethnic minority politics in Jakarta’s gubernatorial election. ''ISEAS Perspective'' No. 39, 9 June 2017.
 
=== '''Kolom dan Opini di Media Massa''' ===
 
# Virus Kebencian, Analisis Budaya ''Kompas'', 11 September 2021.
# Publikasi vs. Inovasi, ''Kompas.id'', 27 Agustus 2021
# Ibadah Virtual, Analisis Budaya ''Kompas'', 7 Agustus 2021.
# Riset dan Inovasi, Analisis Budaya ''Kompas'', 3 Juli 2021.
# Halalbihalal, Analisis Budaya ''Kompas,'' 29 Mei 2021.
# Posisi Ilmu Sosial Humaniora dalam BRIN, ''Kompas'', 22 Mei 2021.
# The New, and Not, of Terrorist Attacks in Indonesia, ''ISEAS Commentary'' 2021/107, 19 April 2021.
# Puasa Lintas Tradisi, Analisis Budaya ''Kompas,'' 17 April 2021.
# Keadaban Digital Masyarakat Kita, ''Kompas'', 27 Maret 2021.
# Moderasi Beragama, Analisis Budaya ''Kompas,'' 13 Maret 2021.
# Jalaluddin Rakhmat dan Islam Mazhab Cinta, ''Kompas,'' 19 Februari 2021.
# The Hijab in Indonesian Public Schools: Individual Rights vs. Identity Politics, ''ISEAS Commentary'' 2021/11, 16 February 2021.
# Jalur Rempah, Analisis Budaya ''Kompas,'' 6 Februari 2021.
# Will the Banning of the FPI Thwart Radicalism?, ''ISEAS Commentary'', 5 January 2021.
# Perayaan Tahun Baru, Analisis Budaya ''Kompas,'' 2 Januari 2021.
# Tradisi Kekerasan, Analisis Budaya ''Kompas,'' 12 Desember 2020.
# Scopusisme dan Angka Kredit. ''jibpost.id'', 16 November 2020.
# The Return of Rizieq Shihab: Consolidation of Islamic Vigilantism?, ''ISEAS Commentary,'' 11 November 2020.
# Cinta Tanah Air, Analisis Budaya ''Kompas,'' 7 November 2020.
# Macron vs Islam: Benturan Budaya?, ''pmb.lipi.go.id'', 5 November 2020.
# The 2020 Regional Elections in Indonesia: The Use and Abuse of Religion, ''ISEAS Commentary,'' 30 October 2020.
# Nahdlatul Ulama versus Jokowi: The NU Normal?, ''ISEAS Commentary'', 19 October 2020.
# Upacara Kematian, Analisis Budaya ''Kompas'', 3 Oktober 2020.
# Jakob Oetama dan Wajah Keagamaan Kompas. ''IBTimes.id'', 19 September 2020.
# Malik Fadjar dan Tafsir ''Atharis Sujud'', ''Tanwir.id'', 12 September 2020.
# Kebinekaan Kita, Analisis Budaya ''Kompas'', 29 Agustus 2020.
# Dilema Mengkaji Minoritas, ''JIBPost.id'', 20 Agustus 2020.
# Hagia Sophia’s Reversion into a Mosque: A Worrying Precedent?, ''ISEAS Commentary'', No. 107, 3 August 2020.
# Kontroversi Hagia Sophia: Dari Museum ke Masjid, ''Kompas.TV'', 25 Juli 2020.
# Toleransi, Analisis Budaya ''Kompas'', 25 Juli 2020.
# Sekolah untuk Memproduksi ‘Ulama Plus’, ''IBTimes.id'', 13 Juni 2020.
# Alhambra, Borobudur, & Doktrin "Love for All, Hatred for None", ''IBTimes.id'', 29 November 2019.
# Melawan Wahabisme: Antara Islam Nusantara dan Islam Maroko, ''IBTimes.id'', 12 November 2019.
# Rekonsiliasi Nasional Pascapemilu. ''Media Indonesia,'' 29 April 2019.
# Politisasi Isu Agama dan Minoritas Uyghur. ''IBTimes'', 21 April 2019.
# Menjaga Persaudaraan Kebangsaan. ''Kompas,'' 16 April 2019.
# Kelompok Minoritas sebagai Kategori Mustadh’afin. ''Suara Muhammadiyah'', 06 / 104 | 16 - 31 Maret 2019. h. 44-45.
# Nasionalisme NU. ''Kompas,'' 1 Maret 2019.
# Muhammadiyah di Tahun Politik. ''Kompas'', 25 Januari 2019.
# Muhammadiyah yang Berubah. ''Gatra,'' 30 November - 6 Desember 2017, h. 46.
# Milad ke-105 Muhammadiyah: Beban Islam Berkemajuan, ''Kompas'', 20 November 2017.
 
== Daftar Pustaka ==
<references />