Perkebunan Nusantara VI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan info
Penambahan info
Baris 25:
| coordinates =
| area_served = [[Jambi]] dan [[Sumatra Barat]]
| key_people = [[M. Iswan Achir]]<ref name="direksi">{{cite web|url=http://ptpn6.com/statis-52/direkturdansevp.html|title=Dewan Direksi|publisher=Perkebunan Nusantara VI|access-date=11 Oktober 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Cheery Pramoedito Sarwono]]<ref name="komisaris">{{cite web|url=http://ptpn6.com/statis-51/dewankomisaris.html|title=Dewan Komisaris|publisher=Perkebunan Nusantara VI|access-date=11 Oktober 2021}}</ref><br/>(Komisaris Utama)
| key_people =
| products = [[Kelapa Sawitsawit]], Teh[[teh]], dan Karet.[[kopi]]
| brands =
| production =
Baris 41:
| parent = [[PT Perkebunan Nusantara III]] (Persero) (90%)
| divisions =
| subsid = PT Bukit Kausar<br/>PT Mendahara Agrojaya Industri
| slogan =
| module = <!-- Used to embed other templates -->
Baris 48:
}}
 
'''PT Perkebunan Nusantara VI''', atau biasa disingkat menjadi '''PTPN VI''', adalah anak usaha [[PTPN III]] yang bergerak di bidang [[perkebunan]] [[kelapa sawit]], [[karetkopi]], dan [[teh]]. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 sebagai hasil penggabungan aset-aset milik [[PTP III]], [[PTP IV]], [[PTP VI]], dan [[PTP VIII]] yang terletak di [[Provinsi Jambi]] dan [[Sumatera Barat]].<ref name="merger">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6337/PP0111996.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 1996|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref>. Kantor pusat PTPN VI berada di [[Kota Jambi|Jambi]]. PerusahaanHingga initanggal mengelola31 lahanDesember 2016, PTPN VI menguasai areal perkebunan yang telah mendapatkan Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 9035.122,14576 [[hektar]], dengan komposisirincian 6531.892 hektar untuk menanam kelapa sawit,76% kebun3.184 plasmahektar danuntuk 34menanam teh,24% kebundan Inti500 hektar untuk menanam kopi.<ref name="profil">{{cite web|url=http://ptpn6.com/statis-52/direkturdansevp.html|title=Profil Perusahaan|publisher=Perkebunan Nusantara VI|access-date=11 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 2014, Pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[PTPN III]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN di bidang perkebunan.<ref name="holding">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/174297/PP0722014.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2014|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref>
 
==Bisnis==
PTPN VI memiliki empat belas unit usaha, delapan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan total kapasitas 305 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam, satu pabrik karet remah dengan kapasitas pengolahan 20 ton karet kering per hari, dua pabrik teh dengan kapasitas pengolahan 125 ton daun basah per hari, dan dua mesin teh celup dengan kapasitas 150 kotak per jam.<ref name="profil"/>
 
== Rerefensi ==