Revisi per 30 Oktober 2021 07.28 sunting FelixJL111 (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 22.486 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext ← Revisi sebelumnya		Revisi per 30 Oktober 2021 07.30 sunting balikkan FelixJL111 (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 22.486 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{redirect\|Abram\|tokoh ini dalam sudut pandang Islam\|Ibrahim\|kegunaan lain\|Abraham (disambiguasi)}}▼ {{Primary sources\|date=Maret 2021}} ▲{{redirect\|Abram\|tokoh ini dalam sudut pandang Islam\|Ibrahim\|kegunaan lain\|Abraham (disambiguasi)}} {{Infobox person \|honorific_prefix = Baris 57: }} '''Abraham''', ({{efn\|{{hebrew name\|אַבְרָהָם\|Avraham\|ʾAḇrāhām}}; Ashkenazi: ''Avrohom'' atau ''Avruhom''; Ge'ez: {{lang\|gez\|አብርሃም}}, ''{{Unicode\|ʾAbrəham}}'', {{lang-ar\|إبراهيم\|Ibrāhīm}}}}), yang bernama lahir '''Abram''', adalah tokoh penting dalam [[Tanakh]], [[Alkitab]], dan [[Al-Quran]]. Agama [[Yahudi]], [[Kristen]], dan [[Islam]] menyatakan keterikatannya dengan sosok Abraham sehingga ketiga agama tersebut (dan agama-agama turunannya) kerap disebut [[agama Abrahamik]]. Dalam agama Islam, tokoh ini disebut ''[[Ibrahim]]''. Abraham dianggap sebagai bapak rohani dari banyak orang. Dalam Yahudi, Abraham disebut sebagai "bapak kami Abraham" (אברהם אבינו; ''Avraham Avinu'') sebagai penanda bahwa sosoknya berperan sebagai leluhur biologis [[bangsa Yahudi]] dan ayah dari Yehuda pendiri [[agama Yahudi]]. Islam mengaku muhammad meneruskan ajaran Abraham padahal tidak sama sekali

Abraham: Perbedaan antara revisi