Tim nasional sepak bola Tahiti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
Tahiti memainkan pertandingan penuh pertamanya pada 21 September 1952, saat menjamu {{timnas|Selandia Baru}} di kandang, yang berakhir imbang dengan skor 2–2. Tujuh hari kemudian, kedua tim kembali bermain, dan Selandia Baru menang 5-3. Pada tanggal 30 September, mereka bermain satu sama lain untuk ketiga kalinya, dan Tahiti meraih kemenangan pertamanya, dengan skor 2-0. Namun, tidak diketahui apakah ini adalah pertandingan internasional penuh.<ref>{{cite web|url=http://rsssf.com/tablest/tahiti-intres.html |title=Tahiti International Matches |website=Rsssf.com |access-date=23 Juni 2013}}</ref>
 
Pada bulan September 1953, Tahiti memainkan tiga pertandingan di [[Kaledonia Baru]]. Tahiti kalah atas {{timnas|Kaledonia Baru|tim tuan rumah}} dengan skor 5–0 pada pertandingan pertama, dan dua kali kalah dengan skor 4-14–1. Mereka kemudian pergi ke Hebrides Baru (sekarang [[Vanuatu]]) dan mengalahkan {{timnas|Vanuatu|tuan rumah}} dua kali, dengan skor 4–2. Pada tahun 1969, juara [[Piala Dunia FIFA 1966]] {{timnas|Inggris}} mengalahkan Tahiti dengan skor 4–1 dalam pertandingan persahabatan.<ref>{{cite web |url=http://www.englandfootballonline.com/matchrsl/MatchRslUnoffpg2.html |title=England's matches: unofficial 1946 onwards |publisher=England Football Online |date= |access-date=6 Juli 2021}}</ref> Pada tahun 1989, di bawah kepemimpinan Napoleon Spitz, federasi resmi dibentuk.
 
Tahiti mulai ikut serta pada gelarab kualifikasi [[Piala Dunia]] pertamanya dengan tujuan mencapai babak final di [[:en:Piala Dunia FIFA 1994|Piala Dunia 1994]] yang diadakan di [[Amerika Serikat]]. Mereka ditempatkan di [[:en:1994 FIFA World Cup Qualification (OFC)#Group A|Group A]] bersama [[Australia]] dan [[Kepulauan Solomon]], Tahiti bermain pertandingan tandang pertama mereka ke [[Kepulauan Solomon]] di [[Honiara]] pada 11 Juli 1992. [[:en:Eric Etaeta|Eric Etaeta]] menyamakan kedudukan bagi Tahiti untuk merubah skor menjadi 1-1 pada menit ke-76. Pada 11 September, Tahiti menjamu [[Australia]] di [[Papeete]] dan kalah 3-0. Pertandingan berikutnya lagi-lagi melawan [[Australia]], dan menghasilkan kekalahan tandang 2-0 di [[Brisbane]] pada 20 September. Pada tanggal 9 Oktober, di [[Papeete]], Tahiti mengalahkan [[Kepulauan Solomon]] 4–2. Gol pertama Tahiti dicetak melalui penalti pada menit ke-8 dari [[:en:Reynald Tamiri|Reynald Tamiri]], seorang politikus dan presiden OFC saat ini. Namun, Tahiti hanya berada di urutan kedua setelah [[Australia]] dalam Grup A dan gagal melaju.