Herpes genitali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{Essay-like}}, {{Disputed}}, and {{More footnotes}} tags (TW)
Tag: halaman dengan galat kutipan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Essay-like|date=Januari 2022}}
{{Disputed|date=Januari 2022}}
{{More footnotes|date=Januari 2022}}
}}
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox medical condition (new)
Baris 45 ⟶ 41:
Pada pria gejala akan tampak lebih jelas karena tumbuh pada kulit bagian luar kelenjar penis, batang penis, buah zakar, atau daerah anus. Sebaliknya, pada wanita gejala itu sulit terdeteksi karena letaknya tersembunyi. Herpes genitalis pada wanita biasanya menyerang bagian labia majora, labia minora, klitoris, malah acap kali leher rahim (serviks) tanpa gejala klinis. Gejala itu sering disertai rasa nyeri pada saluran kencing.
 
== Penularan dan pencegahannyapencegahan ==
{{Essay-like|date=Januari 2022}}
Baik HSV-1 maupun HSV-2 menular melalui kontak kulit, ciuman, hubungan seks dan oral seks. Herpes paling mudah ditularkan pada masa terjadinya luka aktif. Akan tetapi virus juga dapat menyebar selama tidak ada gejala yang tampak, dan ditularkan dari daerah yang kelihatannya tidak aktif. Sebagian besar penularan herpes genitalis ini terjadi melalui kontak seksual. Sulitnya, kadang-kadang penderita tidak sadar bahwa ia sedang kambuh, sehingga dengan melakukan hubungan seks yang tidak terlindungi, ia menularkan virus ini ke pasangannya.