Slank: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36:
 
=== Formasi dan sejarah awal (1981–1996) ===
Slank dibentuk pada 27 Desember 1981 dengan nama ''Cikini Stones Complex (CSC)'' yang dimotori oleh [[Bimo Setiawan Almachzumi]] atau Bimo Setiawan Sidharta (dikenal dengan [[Bimo Setiawan Almachzumi|Bimbim]]). CSC terdiri 6 orang yaitu [[Bimo Setiawan Almachzumi|Bimbim]] (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bass), Uti (vokal), dan Well Willy (vokal), yang banyak mengekspresikan kecintaan pada lagu-lagu [[Rolling Stones]]. Band ini hanya memainkan lagu-lagu [[Rolling Stones]] dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan. Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya Denny dan Erwin membentuk ''Red Evil'' yang kemudian berganti nama jadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka ''cowok'' ''selengean'',<ref name="Profil Slank"/> atau lelaki urakan, dengan personel tambahan [[Bongky Marcel|Bongky]] (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman Bimbim di Potlot 14 jadi markas besar mereka dan menjadi situs wajib yang harus dikunjungi para ''Slankers''. Dengan nama Slank mereka mulai menggarap materi lagu dan ngejam dari studio studio, namun mungkin karena dirasa terlalu lama masuk dapur rekaman pada tahun 1984, Kiki (gitar) memutuskan untuk menarik diri dari SLANK. Untuk mengisi kekosongan, pada tahun 1985 Bimbim, Denny dan Bongky memutuskan untuk mencoba menyodorkan [[Adri Sidaharta]]. Kehadiran Adri justru membawa warna baru untuk musik Slank, karena Kakak kandung Bimbim ini memainkan alat musik yang sebelumnya tidak terdapat di Slank, yaitu Keyboard. Belum lama setelah masuknya Adri, Erwan (vocal) memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank untuk harus melanjutkan pendidikannya di Amerika. Sepeninggal Erwan, posisi vokalis di Slank pun diisi oleh dua gadis, yaitu Uti Suharyani dan Lala di vokal, dengan masuknya Uti dan Lala Slank mulai Nge-jam, mulai dari studio hingga ke panggung-panggung 17an dan pensi-2 sekolah di seputaran Potlot Jakarta. Formasi Slank saat : [[Bimo Setiawan Almachzumi]] (Bimbim) pada Drum, Denny BDN pada Bass, [[Bongky Marcel]] pada Gitar, [[Adrian Sidharta]] pada Kibor dan Uti Suharyani dan Lala Manuhutu pada Vokal. Pada tahun 1986 SLANK kembali merubah formasi kembali Bimbim, Denny dan Bongky merekrut sebagai vokalis. Yaitu [[Well Willy]] (mantan vokalis [[CSC]]), ditarik untuk mengisi vokal dan terbentuklah SLANK Formasi 5. Pada tahun ini, SLANK kerap tampil dari panggung ke panggung yang tentunya dengan dandanan slenge’an dan tetap mengajak kawan-kawan terdekat untuk jadi supporter. Setahun kemudian, Adri (keyboard) memutuskan keluar dari Slank. Posisinya pun digantikan oleh [[Andre]]. Dikarenakan tidak kecocokan, Andre dan Well Willy (vokalis) yang harus merelakan mundur dari Slank. Denny akhirnya bertindak sebagai vokalis dan Slank menggaet [[Imanez]] untuk mengisi kekosongan posisi bass. Tidak lama setelah itu, Bongky (gitar) dan Imanez (bass) memutuskan keluar dari Slank dan posisinya digantikan oleh [[Pay]] dan [[Jaya]] serta [[Sammy]] sebagai vokalis. Jadi, personil Slank Formasi 8 adalah Bimbim (drum), Denny BDN (bass), Jaya (gitar), Pay (gitar) dan Sammy (vocal). Ketiga personil baru pun tidak bertahan lama dan tertatih-tatih Slank kembali mengajak Imanez untuk main Bass, otomatis Denny BDN jadi vokalis dan [[Anto]] ditarik sebagai gitaris. Denny BDN yang harus menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila terpaksa mengundurkan diri dari Slank. Jadi, pendiri Slank yang masih tersisa saat itu adalah Bimbim. Anto juga ikut mengundurkan diri dan Bimbim kembali mengajak sang Kakak adalah Adri untuk kembali memberikan alunan Keyboardnya bersama Tole yang bermain Bass dan Imanez yang berpindah ke gitar. Untuk posisi vokal, Slank memperkenalkan seorang wanita vokalis yaitu, [[Nita Tilana]]. Nggak lama setelahnya, Nita, Adri, dan Tole meninggalkan Slank yang kini hanya menyisakan Bimbim dan Imanez saja. Untuk mempertahankan Slank, akhirnya Bimbim dan Imanez kembali menarik Pay untuk mengisi gitar dan Well Willy untuk kembali jadi vokalis Slank. Guna memperkokoh, Slank pun mengajak Indra Qadarsih (keyboard) sebagai personil baru. Setahun kemudian, Imanez dan Well Willy mundur dari Slank dan Bongky yang sebelumnya bermain gitar, kembali lagi ke Slank tapi kali ini berpindah sebagai bassis, karena posisi gitar sudah diisi Pay. Untuk mengisi kekosongan vokal, Bimbim mencoba untuk mengajak sepupunya, [[Akhadi Wira Satriaji|Kaka]] yang saat itu tengah ngeband bareng [[Lovina]].<ref name="Profil Slank"/> Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13 dengan [[Bimo Setiawan Almachzumi|Bimbim]], [[Akhadi Wira Satriaji|Kaka]], [[Bongky Marcel|Bongky]], [[Pay]] dan [[Indra Qadarsih|Indra Q]], Slank baru solid. Mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.<ref name="Profil Slank" />
 
Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album ''[[Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy)]]''. Album yang menampilkan tembang ''Memang'' dan ''Maafkan'' itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar [[Anugerah Musik Indonesia|BASF Award]] 1991 untuk kategori pendatang baru terbaik. Album tersebut juga seakan menampar industri musik Indonesia yang kala waktu itu masih gencarnya lagu melayu seperti tembang ''Issabella'' milik Search. Musik padu-padan ''rock and roll blues'' ala SLank akhirnya dekat dengan anak muda di Indonesia. Gaya mereka yang khas, cuek, slengean, tapi bersahabat berhasil menarik massa yang saat itu masih sebatas minoritas.