Radiograf dada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PutraHP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 96:
* Dalam perkembangannya, vena azigos dapat melengkung di atas bronkus kanan ke dalam vena kava superior. Lipatan pleura, fisura azigos, dan vena azigos akan membentuk gambaran lobus azigos dan sering kali salah dianggap sebagai kondisi patologis.{{sfn|Ellis, Stephen M.|2006|p=31}}
* Jika posisi penderita agak memutar ke arah kanan, bagian manubrium tulang dada akan tampak seperti limfadenopati paratrakeal.{{sfn|Ellis, Stephen M.|2006|p=32}}
 
== Pola kelainan ==
 
=== Kolaps paru ===
Kolaps pada paru dapat terjadi pada lobus bagian atas, lobus tengah, lobus bawah, atau keseluruhan bagian lobus. Pada kolaps paru lobus kanan atas, dari depan akan tampak sebagai peningkatan densitas di daerah tersebut dengan batas bawah ditandai oleh fisura horisontal. Jika penyebab kolaps lobus kanan atas ini adalah tumor yang menyumbat bronkus, pada bagian hilus paru akan tampak gambaran huruf "S".{{sfn|Ellis, Stephen M.|2006|p=37}}
 
Kolaps paru lobus kiri atas akan tampak sebagai peningkatan densitas di daerah tersebut, tetapi tanpa adanya fisura horisontal. Kolapsnya paru di lobus ini akan mengaburkan bayangan aorta.{{sfn|Ellis, Stephen M.|2006|p=38}}
 
Kolaps paru lobus kanan tengah akan menyebabkan penekanan pada fisura horisontal yang tidak akan tampak pada foto. Ketiadaan batas yang jelas menyebabkan sulitnya diagnosis untuk kondisi ini dari posisi AP. Posisi terbaik untuk mendiagnosis kolaps paru lobus kanan tengah adalah posisi lateral dan posisi lordotik.{{sfn|Ellis, Stephen M.|2006|p=38}}
 
Kolaps paru lobus kanan bawah akan mengarah ke bagian medial (mendekati garis tengah tubuh) sehingga akan terdapat peningkatan densitas daerah di belakang dan sekitarnya. Adanya batas yang tegas di sebelah lateral (yang ditandai dengan fisura oblik) akan memberikan gambaran yang lebih jelas dengan penekanan hilus di sebelah kanan. {{sfn|Ellis, Stephen M.|2006|p=39}}
 
Kolaps paru lobus kiri bawah juga akan mengarah ke bagian medial dan memberikan batas yang tegas di bagisn lateral dan penekanan hilus di bagian hilus kiri. Selain itu, mediastinum juga akan bergeser ke sebelah kiri.{{sfn|Ellis, Stephen M.|2006|p=40}}
 
Kolaps keseluruhan paru baik kiri atau kanan disebabkan karena obstruksi di bronkus utama. Gambaran radiograf dada yang diberikan adalah putih di lapangan pandang paru yang mengalami kolaps. Gambaran ini akan tampak serupa dengan efusi pleura yang dibedakan dengan adanya pergeseran mediastinum ke sisi yang kolaps sedangkan efusi pleura akan menggeser mediastinum ke sisi yang sehat.{{sfn|Ellis, Stephen M.|2006|p=40}}
 
=== Konsolidasi ===
Konsolidasi adalah gambaran bercak berawan pada lapang paru. Konsolidasi terjadi ketika udara yang biasanya mengisi saluran udara kecil di paru-paru digantikan dengan sesuatu yang lain seperti cairan, nanah, atau darah. Pembuluh darah di daerah yang bersebelahan dengan konsolidasi tidak akan terlihat. Jumlah cairan dalam kecil akan memperlihatkan ''air bronchogram'' atau terdapat batas antara udara dan cairan.
 
=== ''Ground glass opacity'' (GGO) ===
Jika paru-paru terisi oleh cairan, organ ini akan mengalami peningkatan densitas jaringan yang muncul sebagai gamparan opasitas. Jika cairan yang dihasilkan terlalu banyak dan memenuhi alveoli, tidak akan tampak gambaran ''air bronchogram'' dan sebagai gantinya adalah gambaran ''ground glass opacity''. GGO merupakan tanda proses inflamasi seperti infeksi atau [[edema paru]].
 
=== Massa ===
Massa pada paru adalah opasitas yang diameternya 3 cm atau lebih. Terdapat batas yang jelas antara massa dengan jaringan paru yang sehat. Namun, jika massanya melekat pada dinding toraks, batasnya akan mengabur. Massa yang batas medialnya terlihat jelas, tetapi batas lateralnya menghilang, kemungkinan merupakan massa yang berasal dari pleura. Massa yang berasal dari mediastinum batas medialnye menghilang, tetapi batas lateralnya jelas.
 
=== Nodul ===
Nodul adalah massa yang diameternya kurang dari 3 cm. Nodul pada paru bisa bersifat soliter atau multipel. Penyebab nodul multipel pada paru adalah:
{| class="wikitable"
|+Penyebab nodul multipel paru
!Ukuran
!Densitas
!Distribusi
!Penyakit
|-
| rowspan="6" |< 2 mm
| rowspan="6" |Jaringan lunak
| rowspan="2" |Menyebar
|Infeksi jamur
|-
|[[Tuberkulosis miliaris]]
|-
|Lebih banyak di bagian bawah paru
|Pneumonitis hipersensitivitas
|-
| rowspan="2" |Di daerah tengah paru
|Pneumokoniosis pekerja tambang
|-
|Sarkoid
|-
|Di daerah bawah paru
|Alveolitis fibroid
|-
| rowspan="6" |2-5 mm
| rowspan="6" |Densitas tinggi
|Menyebar
|[[Hemosiderosis]]
|-
|
|Siderosis
|-
|
|Stanosis
|-
|
|Mikrolitiasis alveolar
|-
|Daerah tengah paru
|Silikosis
|-
|
|Baritosis
|-
| rowspan="15" |> 5 mm tetapi < 3 cm
| rowspan="7" |Jaringan lunak
|Menyebar dan berbeda ukuran
|Karsinoma
|-
|
|Limfoma
|-
|
|[[Sarcoidosis]]
|-
|Menyebar, tetapi cenderung berkelompok
|Pneumonia
|-
|
|Edema paru
|-
|Di daerah bawah paru dan cenderung berkelompok
|Pneumonitis hipersensitivitas
|-
|Di perifer dan cenderung berkelompok
|Emboli lemak
|-
|Kalsifikasi, kavitasi tergantung pada tipe selnya
|Menyebar
|Metastasis
|-
|Umumnya terdapat kavitasi
|Menyebar
|Abses
|-
|Terdapat kavitasi dan kalsifikasi
|Lobus atas
|Koksidiomikosis
|-
|Jumlahnya sedikit, kemungkinan dengan kalsifikasi
|Di mana saja
|Histoplasmosis
|-
|Terdapat kavitasi, batas jelas
|Menyebar
|Granulomatosis Wegener
|-
|Terdapat kavitasi
|Bagian bawah paru, perifer
|Nodul reumatoid
|-
|Terdapat kavitasi, kalsifikasi, dengan latar belakang pneumokoniosis
|Di mana saja
|Sindrom Caplan
|-
|Batas jelas berbentuk bulat
|Di mana saja
|Malformasi arteri-vena
|}
 
=== Garis ===
Ada empat macam garis yang dapat dinilai dalam radiografi dada yaitu:
 
* Bayangan berbentuk pita dengan ukuran ketebalan 1-3 cm dan panjang 2-4 cm. Paling sering terlihat di bagian bawah paru. Gambaran ini menunjukkan kemungkinan atelektasis paru subsegmental akibat pneumonia, emboli paru, atau setelah operasi abdomen.
* Kurvalinear ditemukan pada kondisi emfisema bulosa. Garis ini jarang terlihat, tetapi dengan sudut yang tepat antara dinding dada dan sinar-X, garis ini akan tampak.
* Garis septal (garis Kerley A dan B) disebabkan oleh akumulasi cairan di septum interlobular. Penyebab timbulnya garis ini adalah kegagalan fungsi jantung kiri, pneumokoniosis, karsinoma limfangitis, dan sarkoid.
* Retikulasi adalah penebalan jaringan interstisium paru. Polanya adalah garis yang saling bersilangan yang membuatnya sulit diidentifikasi karena harus dibedakan dengan pola pembuluh darah. Penyebabnya adalah edema paru atau penebalan jaringan akibat proses fibrosis.
 
=== Kavitas ===
Kavitas adalah rongga berisi udara di dalam jaringan atau massa. Penyebabnya adalah keganasan, infeksi, granuloma, trauma, kongenital, dan karena infark pembuluh darah.<ref>{{Cite web|last=Gaillard|first=Frank|title=Pulmonary cavities {{!}} Radiology Reference Article {{!}} Radiopaedia.org|url=https://radiopaedia.org/articles/pulmonary-cavities-1#:~:text=Pulmonary%20cavities%20are%20thick-walled,form%20the%20mainstay%20of%20imaging.|website=Radiopaedia|language=en-US|access-date=2022-02-28}}</ref>
 
== Referensi ==