Pertambangan di Taiwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
Setelah terjadinya ledakan gudang bubuk mesiu di [[Fuzhou]], Tiongkok pada 1696, [[Yu Yonghe]] pergi ke Taiwan untuk menambang sulfur atas persetujuan dari pemerintah [[Fujian]]. Perjalanan Yu dimulai dari pesisir wilayah [[Xiamen]], menyeberangi [[Selat Taiwan]], dan sampai di [[Penghu]] sebelum melanjutkan kembali perjalanan ke [[Tainan]]. Yu kemudian pergi ke arah utara menuju [[Tamsui]] dan [[Beitou District|Beitou]], di mana ia membeli sulfur [[amorf]] dari warga lokal untuk diolah menjadi sulfur murni. Ekspedisi yang berlangsung selama sepuluh bulan ini menjadi topik sebuah karya berjudul ''Small Sea Travel Diaries'' (裨海紀遊), salah satu catatan penting tentang awal era [[Dinasti Qing]] di Taiwan.<ref>{{Cite web|date=16 March 2003|title=Ancient diary brings a personal touch to early Ching Formosa - Taipei Times|url=http://www.taipeitimes.com/News/feat/archives/2003/03/16/198332}}</ref>
 
== Jenis pertambangan ==
 
=== Semen ===
[[Berkas:Xincheng_Hualien_Taiwan_Asia_Cement_Corporation-03.jpg|jmpl|Fasilitas pemrosesan semen di [[Kabupaten Hualien]]]]
Sekitar 80% [[semen]] dari Taiwan ditambang dan diproduksi di wilayah Taiwan Timur. Pada 2013, Taiwan memroduksi 26 juta [[ton metrik]] dan menggunakan 12 ton metrik semen. Semen dari Taiwan diekspor ke [[Ghana]], [[Malaysia]], [[Indonesia]], [[Mauritius]], dan [[Australia]].<ref name="2013 Minerals Yearbook" /> Kegiatan penambangan semen di Taiwan sebagian besar dilakukan oleh [[Taiwan Cement]] atau [[Asia Cement Corporation]] yang memiliki fasilitas pemrosesan semen di [[Kabupaten Hualien]], tempat dihasilkannya 29% produksi semen Taiwan.<ref>{{cite web|last1=Kuo|first1=Chia-erh|date=13 June 2017|title=Asia Cement denies mine site in Hualien expanded|url=http://www.taipeitimes.com/News/front/archives/2017/06/13/2003672461|publisher=Taipei Times|access-date=13 June 2017}}</ref>
[[Berkas:BanPingLake.jpg|jmpl|Bekas tambang batu kapur di [[Distrik Zuoying|Zuoying]], [[Kota Kaohsiung|Kaohsiung]]]]
Penambangan batu kapur pernah dilakukan di [[Distrik Zuoying]], [[Kota Kaohsiung|Kaohsiung]]. Pada 1997, aktivitas pertambangan di sana berhenti beroperasi. Lokasi bekas tambang tersebut kini telah dijadikan [[Banping Lake Wetland Park|Taman Lahan Basah Danau Banping]] untuk kepentingan pariwisata oleh [[Pemerintah Kota Kaohsiung]].<ref>{{cite web|title=A Symphony of Water and Green-Towards a Rebirth of Caogong Canal and a New Fragrant Waterfront Kaohsiung|url=http://library.taiwanschoolnet.org/gsh2007/gsh4863/04/04-03.html|publisher=Library.taiwanschoolnet.org|access-date=2014-05-28}}</ref>
 
=== Marmer ===
Taiwan memilki beberapa cadangan batu [[marmer]] terbesar di dunia. Marmer di Taiwan pertama kali dieksploitasi selama masa kolonialisme Jepang untuk kepentingan pembangunan dan bahan baku semen, pupuk, [[karbida]], kertas, dan gula. Eksploitasi besar-besaran kemudian dilakukan setelah dioperasikannya jalur kereta api Keelung—Suao pada 1923. Pasar marmer berkembang ke Taipei setelah jalan raya Suao—Hualien pada 1931.
 
Industri marmer sempat mengalami kemunduran selama Perang Dunia Kedua. Namun, pemerintah setempat mengembangkan ulang sektor industri tersebut dengan membuat tambang dan mengadakan lokakarya untuk pensiunan militer yang sudah tidak bekerja. Pada 1960-an, produk jadi marmer yang diekspor bergantung pada tenaga kerja dengan upah yang rendah supaya dapat bersaing di pasar internasional. Saat itu, asbak marmer dari Italia memiliki harga $30 di pasar Amerika, jauh lebih mahal dibandingkan produk Taiwan serupa dengan harga $4 di Amerika dan $2 di Taiwan. Investasi dengan jumlah besar telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk marmer dan keterampilan pengrajin.<ref>{{cite web|date=May 1964|title=Polished and Profitable|url=https://taiwantoday.tw/news.php?unit=20,29,35,45&post=26192|website=Taiwan Today|publisher=Taiwan Today|access-date=11 November 2020}}</ref> [[Kabupaten Hualien]] merupakan pusat industri marmer Taiwan dan dikenal atas produk batu serpentin hijau dan marmer putih yang dihasilkannya.<ref>{{cite web|title=About|url=https://www.hualienstone.org/aaa|website=www.hualienstone.org|publisher=Hualien International Stone Workshop|access-date=11 November 2020}}</ref>
 
== Lihat pula ==