Analisis paradigmatik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Analisis Paradigmatik''' (hubungan paradigmatik) adalah [[analisis]] yang mengidentifikasi
Hubungan paradigmatik juga disebut juga hubungan vertikal, dimana menyangkut suatu pendistribusian (mempertukarkan) konstituen tertentu dengan konstituen lainnya dalam unit-unit bahasa.<ref name=":0" />
Lebih jelasnya, hubungan paradigmatik, merupakan hubungan antara unsur-unsur [[bahasa]] dalam tingkatan tertentu dengan unsur-unsur lain di luar tingkatan itu yang dapat dipertukarkan. Seperti contohnya pada [[kalimat]]: “Saya menulis artikel” kata “Saya” dapat dipertukarkan dengan kalimat sejenis. Karena unsur kata “Saya” merupakan kata benda dan hidup ''(animate)'' yang berfungsi sebagai subyek dalam kalimat tersebut, maka kata “saya” dapat dipertukarkan dengan kata “adik”, “Budi”, atau “Orang” itu.<ref>{{Cite journal|first=Zainuddin|title=PENDEKATAN SINTAGMATIK PARADIGMA DALAM KAJIAN▼
▲Lebih jelasnya, hubungan paradigmatik, merupakan hubungan antara unsur-unsur [[bahasa]] dalam tingkatan tertentu dengan unsur-unsur lain di luar tingkatan itu yang dapat dipertukarkan. Seperti contohnya pada [[kalimat]]: “Saya menulis artikel” kata “Saya” dapat dipertukarkan dengan kalimat sejenis. Karena unsur kata “Saya” merupakan kata benda dan hidup ''(animate)'' yang berfungsi sebagai subyek dalam kalimat tersebut, maka kata “saya” dapat dipertukarkan dengan kata “adik”, “Budi”, atau “Orang” itu.<ref name=":0">{{Cite journal|first=Zainuddin|title=PENDEKATAN SINTAGMATIK PARADIGMA DALAM KAJIAN
BAHASA
(SYNTAGMATIC AND PARADIGMATIC APPROACH IN THE STUDY
|