Bahasa Jerman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Penulisan: menambahkan pranala |
k →Penulisan: pembetulan ejaan |
||
Baris 181:
== Penulisan ==
Bahasa Jerman ditulis menggunakan [[Alfabet Latin|aksara Latin]]. Sebagai tambahan dari ke-26 huruf yang ada terdapat tiga simbol untuk [[vokal]] dengan [[umlaut]] (dwititik) : ''ä'', ''ö'' dan ''ü'', ditambah [[ß|Eszett]] atau “scharfes S” (s tajam): ''[[ß]]''. Eszett tidak diakui dan tidak digunakan di [[Swiss]] dan [[Liechtenstein]].
Pada masa lalu, bahasa Jerman menggunakan versi khas huruf Latin yang dikenal sebagai tipe huruf [[fraktur]] tebal (''bold'') atau tipe huruf [[Schwabacher]] dan disertai dengan bentuk sambung yang bersesuaian (seperti [[Kurrent]] dan [[Sütterlin]]). Bentuk-bentuk ini jauh berbeda dengan bentuk Latin yang dikenal luas pada masa kini (seperti serif atau sans-serif) dan amat menyulitkan bagi orang yang tidak terlatih. Kaum [[Nazi]] bahkan menyarankan penggunaan tipe huruf fraktur dan schwabacher, tetapi kemudian melarangnya pada tahun 1941 karena dianggap berbau Yahudi.
|