Kartografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ~ref
Baris 19:
 
=== Zaman kuno ===
Masih menjadi sebuah perdebatan mengenai apa sebenarnya peta paling awal dibuat, baik karena istilah "peta" tidak terdefinisi dengan baik dan karena beberapa artefak yang mungkin berupa peta mungkin sebenarnya adalah sesuatu yang lain. Sebuah lukisan dinding yang mungkin menggambarkan kota Anatolia kuno Çatalhöyük (sebelumnya dikenal sebagai Catal Huyuk atau Çatal Hüyük) telah tertanggal hingga akhir milenium ke-7 SM. <ref>{{Cite journal|last=Robert Kunzig|date=May 1999|title=A Tale of two obsessed archeologists, one ancient city, and nagging doubts about whether science can ever hope to reveal the past|url=http://discovermagazine.com/1999/may/archeologist|journal=Discover Magazine}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Stephanie Meece|year=2006|title=A bird's eye view – of a leopard's spots. The Çatalhöyük 'map' and the development of cartographic representation in prehistory|url=http://www.dspace.cam.ac.uk/handle/1810/195777|journal=[[Anatolian Studies]]|volume=56|pages=1–16|doi=10.1017/S0066154600000727|jstor=20065543}}</ref> Di antara ukiran batu alpine prasejarah Gunung Bego (Prancis) dan Valcamonica (Italia), yang berasal dari milenium ke-4 SM, pola geometris yang terdiri dari persegi panjang bertitik dan garis ditafsirkan secara luas <ref>Bicknell, Clarence (1913). ''A Guide to the prehistoric Engravings in the Italian Maritime Alps, Bordighera''.</ref> <ref>Delano Smith, Catherine (1987). ''Cartography in the Prehistoric Period in the Old World: Europe, the Middle East, and North Africa''. In: Harley J.B., Woodward D. (eds.), ''The History of Cartography: Cartography in Prehistoric, Ancient and Mediaeval Europe and the Mediterranean v. 1'', Chicago: 54-101 [http://www.press.uchicago.edu/books/HOC/HOC_V1/HOC_VOLUME1_chapter4.pdf online], retrieved December 2, 2014.</ref> dalam literatur arkeologi sebagai penggambaran budidaya plot. <ref>Arcà, Andrea (2004). ''The topographic engravings of the Alpine rock-art: fields, settlements and agricultural landscapes''. In Chippindale C., Nash G. (eds.) ''The figured landscapes of Rock-Art'', Cambridge University Press, pp. 318-349; [https://www.academia.edu/1154206/Arc%C3%A0_Andrea_2004._The_topographic_engravings_of_the_alpine_rock-art_fields_settlements_and_agricultural_landscapes online academia.edu], retrieved December 2, 2014.</ref> Peta lain dari dunia kuno yang diketahui termasuk lukisan dinding [[Peradaban Minoa|Minoan]] "House of the Admiral" dari c. 1600 SM, menunjukkan komunitas tepi laut dalam perspektif miring, dan peta terukir kota suci [[Babilonia]] [[Nibru|Nippur]], dari periode [[Bangsa Kass|Kassite]] (ke-14{{spaced ndash}}Abad ke-12 SM). <ref>[https://oi.uchicago.edu/research/projects/nippur-expedition Uchicago.edu] The Nippur Expedition</ref> Peta dunia tertua yang masih hidup berasal dari Babilonia abad ke-9 SM. <ref name="Kurt A. Raaflaub & Richard J. A. Talbert 2009 147">{{Cite book|last=Kurt A. Raaflaub|last2=Richard J. A. Talbert|year=2009|title=Geography and Ethnography: Perceptions of the World in Pre-Modern Societies|publisher=[[John Wiley & Sons]]|isbn=978-1-4051-9146-3|page=147}}</ref> Salah satunya menunjukkan [[Babilon|Babel]] di [[Sungai Efrat|Efrat]], dikelilingi oleh [[Asyur]], [[Urartu]] <ref>{{Cite journal|last=Catherine Delano Smith|year=1996|title=Imago Mundi's Logo the Babylonian Map of the World|journal=Imago Mundi|volume=48|pages=209–211|doi=10.1080/03085699608592846|jstor=1151277}}</ref> dan beberapa kota, semuanya, pada gilirannya, dikelilingi oleh "sungai pahit" ( [[Okeanos|Oceanus]] ). <ref>{{Cite journal|last=Finel|first=Irving|year=1995|title=A join to the map of the world: A notable discovery|journal=British Museum Magazine|volume=23|pages=26–27}}</ref> Yang lain menggambarkan Babel sebagai utara dari pusat dunia.
 
Orang [[Yunani Kuno|Yunani]] dan [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] [[Yunani Kuno|kuno]] membuat peta dari zaman [[Anaximandros|Anaximander]] pada abad ke-6 SM. <ref>{{Cite web|title=History of Cartography|url=http://au.encarta.msn.com/encyclopedia_781534525/cartography_history_of.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20060502013409/http://au.encarta.msn.com/encyclopedia_781534525/Cartography_History_of.html|archive-date=2006-05-02|url-status=dead}}</ref> Pada abad ke-2 M, [[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemaeus]] menulis risalahnya tentang kartografi, [[Geografi (Ptolemaeus)|Geographia]]. <ref>J. L. Berggren, Alexander Jones; ''Ptolemy's Geography By Ptolemy'', [[Princeton University Press]], 2001 {{ISBN|0-691-09259-1}}</ref> Di dalam buku ini berisi peta-peta dunia Ptolemeus, atau masyarakat Barat sekarang mengenalnya sebagai ''[[Oikumene]]'' . Pada awal abad ke-8, para sarjana Arab menerjemahkan karya para [[Daftar ahli geografi Yunani-Romawi|ahli geografi Yunani]] ke dalam bahasa Arab. <ref>{{Cite encyclopedia|archivedate=2009-10-30}}</ref>
 
Di zaman [[Sejarah Tiongkok|Tiongkok kuno]], literatur geografis berasal dari abad ke-5 SM. Peta Tiongkok tertua yang masih ada sampai sekarang berasal dari [[Qin (negara)|Negara Qin]], dibuat pada abad ke-4 SM selama [[Zaman Negara-negara Berperang|periode Zaman Negara-negara Berperang]] di dalam buku ''Xin Yi Xiang Fa Yao'' yang diterbitkan pada tahun 1092 oleh ilmuwan [[Tiongkok]], [[Su Song]], berbentuk [[peta bintang]] pada proyeksi silinder ekuidistan. <ref name="Miyajima">{{Cite book|last=Miyajima, Kazuhiko|year=1997|title=Highlights of Astronomy|location=Norwell|publisher=[[Kluwer Academic Publishers]]|isbn=978-0-7923-5556-4|editor-last=Johannes Andersen|volume=11B|page=714|chapter=Projection methods in Chinese, Korean and Japanese star maps}}</ref> <ref>{{Cite book|last=Needham, Joseph|year=1971|title=Part 3: Civil Engineering and Nautics|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-0-521-07060-7|series=Science and Civilization in China|volume=4|page=569}}</ref> Meskipun metode pembuatan bagan ini tampaknya telah ada di Tiongkok bahkan sebelum publikasi dan ilmuwan ini, signifikansi terbesar dari peta bintang oleh Su Song adalah bahwa mereka mewakili peta bintang tertua yang ada dalam bentuk [[Percetakan|cetakan]] .
 
Bentuk awal kartografi India termasuk penggambaran [[bintang kutub]] dan konstelasi sekitarnya. Bagan ini mungkin telah digunakan untuk navigasi. <ref name="Sircar3">{{Cite book|last=Sircar, D. C. C.|year=1990|title=Studies in the Geography of Ancient and Medieval India|publisher=Motilal Banarsidass Publishers|isbn=978-81-208-0690-0|page=330}}</ref>
 
=== Abad Pertengahan dan Renaisans ===
Baris 41:
 
==== Tulisan ====
Huruf dalam pembuatan peta penting untuk menunjukkan informasi. Penulisan huruf halus sulit dilakukan dalam ukiran kayu, karena sering kali berubah menjadi persegi dan kotak, bertentangan dengan gaya penulisan bulat yang populer di Italia pada saat itu. <ref name=":2">{{Cite journal|last=Woodward|first=David|title=Techniques of Map Engraving, Printing, and Coloring in the European Renaissance|journal=The History of Cartography|volume=3|pages=591–610}}</ref> Untuk meningkatkan kualitas, pembuat peta mengembangkan pahat halus untuk mengukir relief. Huruf Intaglio tidak mengalami masalah pada medium yang kasar sehingga dapat mengekspresikan kursif perulangan yang kemudian dikenal sebagai cancellaresca . Ada pukulan terbalik yang dibuat khusus yang juga digunakan dalam ukiran logam bersama dengan tulisan tangan bebas. <ref name=":1">{{Cite journal|last=Delano-Smith|first=Catherine|date=2005|title=Stamped Signs on Manuscripts Maps in the Renaissance|journal=Imago Mundi|volume=57|pages=59–62|doi=10.1080/0308569042000289842}}</ref>
 
==== Warna ====