Tommy Soeharto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 99:
 
=== Mangkuluhur City ===
Salah satu proyek bisnis terbaru Tommy adalah Mangkuluhur City. Ia mengembangkan proyek properti ini bersama Harry Gunawan.<ref>{{Cite news|last1=Alexander|first1=Hilda B|title=Mangkuluhur City, Perkawinan Bisnis Tommy dan Harry|url=http://properti.kompas.com/read/2016/09/09/142642921/mangkuluhur.city.perkawinan.bisnis.tommy.dan.harry|accessdate=24 July 2017|publisher=Kompas Cyber Media|date=9 September 2016|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Alexander|editor-first=Hilda B|last=Alexander|first=Hilda B}}</ref> Proyek ini terdiri atas empat pencakar langit dan satu gedung tinggi di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta. Menara tertinggi memiliki 80 lantai. Dua menara difungsikan untuk perkantoran dan dua lainnya untuk hunian dan apartemen berlayanan. Hotel Crowne Plaza Jakarta adalah bagian dari proyek ini.
 
== Kasus lainnya ==
Baris 120:
Tahun 2009, Tommy maju sebagai calon ketua partai Golkar dalam musyawarah nasional partai di Riau. Anggota tim kampanyenya, Saurip Kadi, mengatakan bahwa Tommy berjanji akan memberi Rp50 miliar (setara dengan $5 juta) kepada setiap DPD II Golkar apabila terpilih.<ref>{{Cite news|title=Tommy Janjikan Tiap DPD II Dapat Rp 50 M|url=https://news.detik.com/berita/1215597/tommy-janjikan-tiap-dpd-ii-dapat-rp-50-m|accessdate=13 August 2017|publisher=detikcom|date=5 October 2009|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Namun, Aburizal Bakrie menjanjikan Rp1 triliun dan akhirnya terpilih sebagai ketua.<ref>{{Cite news|title=Kader Golkar Tagih Janji Aburizal Dana Rp 1 T|url=https://m.tempo.co/read/news/2014/11/03/078619285/kader-golkar-tagih-janji-aburizal-dana-rp-1-t|accessdate=13 August 2017|publisher=Tempo.co|date=3 November 2014|language=id|work=[[Tempo.co]]|editor-last=Riza|editor-first=Budi}}</ref>
 
Bulan Mei 2016, Tommy mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai ketua partai Golkar, tetapi ia membatalkannya dan tidak mendaftarkan diri.<ref>{{Cite news|last1=Ihsanuddin|title=Tommy Ungkap Alasannya Batal Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar|url=http://nasional.kompas.com/read/2016/05/13/18403981/Tommy.Ungkap.Alasannya.Batal.Jadi.Calon.Ketua.Umum.Partai.Golkar.|accessdate=11 August 2017|agency=Kompas|date=13 May 2016|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Asril|editor-first=Sabrina|last=Ihsanuddin}}</ref> Pada bulan itu juga, Tommy diangkat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Golkar.<ref>{{cite news|last1=Paat|first1=Yustinus|title=Tommy Suharto Among High Profile Members Announced in Golkar Structure|url=http://jakartaglobe.id/news/tommy-suharto-among-high-profile-members-announced-golkar-structure/|accessdate=13 August 2017|publisher=Jakarta Globe|date=31 May 2016}}</ref>
 
Pada Juli 2016, Tommy mendirikan [[Partai Berkarya]] dengan menggabungkan Partai Beringin Karya dengan Partai Nasional Republik.<ref>{{cite news|title=Tommy Jadi Wanbin Partai Bau Kencur|url=http://www.rmol.co/read/2016/07/31/255169/Tommy-Jadi-Wanbin-Partai-Bau-Kencur-|accessdate=11 August 2017|publisher=Rakyat Merdeka Online|date=31 July 2016|archive-date=2017-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170812021822/http://www.rmol.co/read/2016/07/31/255169/Tommy-Jadi-Wanbin-Partai-Bau-Kencur-|dead-url=yes}}</ref> Partai baru ini mendapat izin pemerintah pada Oktober 2016. Partai Berkarya juga menggunakan logo pohon beringin dan warna kuning khas Golkar.
 
Pada Maret 2017, Partai Berkarya dan Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) mengumumkan bahwa mereka mendukung Tommy maju sebagai calon presiden dalam [[pemilihan umum Indonesia 2019]]. Sekretaris Jenderal Parsindo, Ahmad Hadari, memprediksi bahwa pilpres 2019 "akan menjadi perang" antara dinasti Sukarno dan dinasti Suharto.<ref>{{cite news|title=Small parties throw support behind Tommy Soeharto|url=http://www.thejakartapost.com/news/2017/03/13/small-parties-throw-support-behind-tommy-soeharto.html|accessdate=11 August 2017|publisher=The Jakarta Post|date=13 March 2017}}</ref> Pada bulan Mei 2017, Tommy mengatakan bahwa ia prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini karena korupsi tumbuh subur di DPR.<ref>{{Cite news|last1=Andriansyah|first1=Moch.|title=Tommy Soeharto: Korupsi e-KTP ini menyedihkan dan menyakitkan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/tommy-soeharto-korupsi-e-ktp-ini-menyedihkan-dan-menyakitkan.html|accessdate=13 August 2017|publisher=Merdeka.com|date=10 May 2017|language=id|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Rahmadi|editor-first=Dedi|last=Andriansyah|first=Moch.}}</ref> Pada September 2017, Tommy mengatakan bahwa ia tidak berminat maju dalam pilpres tahun 2019.<ref>{{citeCite news|last1=Safutra|first1=Ilham|title=Di Jalanan, Tommy Soeharto Tegaskan Tak Minat Jadi Capres|url=https://www.jawapos.com/read/2017/09/02/154784/di-jalanan-tommy-soeharto-tegaskan-tak-minat-jadi-capres|accessdate=9 September 2017|publisher=JawaPos.com|date=2 September 2017|archive-date=2017-09-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20170909142423/https://www.jawapos.com/read/2017/09/02/154784/di-jalanan-tommy-soeharto-tegaskan-tak-minat-jadi-capres|dead-url=yes}}</ref> Pada Oktober 2017, pengacaranya membantah bahwa Tommy berencana maju sebagai calon presiden tahun 2019. Ia mengatakan bahwa akun-akun palsu di media sosial mengklaim bahwa ia didukung oleh berbagai organisasi massa.<ref>{{Cite news|last1=Gabrillin|first1=Abba|title=Tommy Soeharto Tidak Akan Maju pada Pilpres 2019|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/10/05/16340601/tommy-soeharto-tidak-akan-maju-pada-pilpres-2019|accessdate=8 October 2017|publisher=Kompas.com|date=5 October 2017|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|last=Gabrillin|first=Abba}}</ref> Pada tanggal 11 Maret 2018, Tommy diangkat sebagai ketua Partai Berkarya.<ref>{{Cite news|title=Tommy Soeharto to Lead Berkarya Party|url=https://en.tempo.co/read/news/2018/03/12/055916534/Tommy-Soeharto-to-Lead-Berkarya-Party|accessdate=12 March 2018|publisher=Tempo.co|date=12 March 2018|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref> Tanggal itu bertepatan dengan peringatan ke-52 [[Supersemar]], surat yang ditandatangani oleh Sukarno tanggal 11 Maret 1966 yang menyerahkan kekuasaan kepada Menteri Panglima Angkatan Darat, Suharto. Dalam upacara pengangkatannya sebagai ketua partai, Tommy mengatakan bahwa pemilihan tanggal acara itu tidak disengaja.<ref>{{Cite news|last1=Sunaryo|first1=Arie|title=Sejarah 'Supersemar' dan kukuhnya Tommy Soeharto jadi Ketum Partai Berkarya|url=https://www.merdeka.com/politik/sejarah-supersemar-dan-kukuhnya-tommy-soeharto-jadi-ketum-partai-berkarya.html|accessdate=13 March 2018|publisher=Merdeka.com|date=12 March 2018|language=id|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Firdaus|editor-first=Randy Ferdi|last=Sunaryo|first=Arie}}</ref>
 
== Karier balap ==