Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
MesinKetik (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bersih-bersih (via JWB) |
||
Baris 43:
Pembangunan rumah sakit ini dilatarbelakangi dengan pelayanan rujukan kesehatan yang banyak terpusat di [[Kota Makassar]],<ref>{{cite news |last= |first= |date=27 Juni 2019 |title=Pembangunan 6 RS Regional Sulsel Sudah Berjalan|url=https://nusakini.com/news/pembangunan-6-rs-regional-sulsel-sudah-berjalan|work=Nusa Kini|location= |access-date=15 Mei 2020 }}</ref> sehingga dibuatkan program Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RJMD) untuk membangun rumah sakit regional tipe B di [[Parepare]] dan di 5 kota/kabupaten lainnya, seperti [[Kota Palopo]], [[Kabupaten Bone]], [[Kabupaten Bantaeng]], [[Kabupaten Selayar]] dan [[Kabupaten Tana Toraja]].<ref>{{cite news |last= |first= |date=6 Maret 2020|title=RS Regional Sulsel di Parepare Diresmikan pada 12 Maret 2020|url=https://makassar.antaranews.com/berita/167730/rs-regional-pemprov-sulsel-di-parepare-diresmikan-pada-12-maret-2020|work=Antara News|location= |access-date=14 Mei 2020 }}</ref>
Pembangunan rumah sakit ini dimulai pada tahun 2015 dan memakan biaya sebesar 135 miliar,
Tenaga medis dokter di rumah sakit ini berjumlah 66 orang, terdiri dari 46 dokter spesialis dan 20 dokter umum.<ref>{{cite news |last=Fardi |first=Andi|editor-last=Wijaya|editor-first=Hendra|date=13 Maret 2020|title=RS Regional Hasri Ainun Habibie Usung Konsep Medical Tourism|url=https://www.sulselsatu.com/2020/03/13/sulsel/ajattapareng/rs-regional-hasri-ainun-habibie-usung-konsep-medical-tourism.html|work=Sulsel Satu|location= |access-date=14 Mei 2020}}</ref> Pasien pertama diterima pada 26 Februari, dan untuk sementara 1 tahun pertama, rumah sakit ini menerima hanya pasien non-[[BPJS]].
|