Agum Gumelar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ref
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 80:
[[Jenderal]] [[TNI]] ([[Daftar istilah militer Tentara Nasional Indonesia#H|HOR]]) ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] '''Agum Gumelar'''<ref>http://www.kpud-bogorkab.go.id/content/view/49/{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} biodata</ref> ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]|17|12|1945}}) adalah mantan [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan]] pada [[Kabinet Persatuan Nasional]] dan mantan [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]] pada [[Kabinet Gotong Royong]]. Ia adalah lulusan tahun [[1968]] dari [[Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]]. Dia ditunjuk oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia|Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres)]] pada [[17 Januari]] [[2018]].<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2018/01/17/jokowi-inaugurates-new-cabinet-ministers.html |title=Jokowi inaugurates new Cabinet ministers |date=17 January 2018|access-date=2 February 2018 |newspaper=The Jakarta Post | first=Anton |last=Hermansyah |editor-last=RDI}}</ref>
 
==Karier Politikpolitik==
[[Berkas:Pilpres 2004 Hamzah Haz-Agum Gumelar.JPG|jmpl|Pasangan Nomor Urut 5 Hamzah Haz–Agum Gumelar]]
Dalam [[Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2004|Pilpres 2004]], dia dicalonkan oleh [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] sebagai calon wakil presiden dengan [[Hamzah Haz]] sebagai calon presiden, di putaran pertama, pasangan itu meraih 3,01% dari total jumlah suara.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-181771/kpu-tetapkan-sby-jk-dan-mega-hasyim-ke-pilpres-putaran-ii Hasil Pemilihan Umum Presiden 2004]</ref>
 
Pada tahun 1998, ia mendapat gelar master dari [[American World University]],<ref>https://regional.kompas.com/read/2008/03/26/13491921/jenderal.tni.purn.agum.gumelar</ref> salah satu organisasi yang dilarang beroperasi oleh Dikti Depdiknas pada tahun 2005 karena melakukan tindakan [[jual gelar]]. Ia juga menjabat sebagai Gubernur [[Lemhanas]] periode 1998 sampai 1999.
 
[[File:Kandidat Nomor 2 Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008 (Agum-Nu'man).jpg|jmpl|Agum Gumelar–Nu'man Abdul Hakim ]]
Tahun 2008, Agum dicalonkan [[PDIP]] menjadi [[Gubernur Jawa Barat]] berpasangan dengan [[Nu'man Abdul Hakim]], tetapi berakhir dengan kegagalan.<ref>[http://www.indosiar.com/fokus/pasangan-hade-menang-pilgub_69458.html Pasangan Hade Menang Pilgub] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120426193949/http://www.indosiar.com/fokus/pasangan-hade-menang-pilgub_69458.html |date=2012-04-26 }}, [[Indosiar]].com</ref> Agum Gumelar juga menjabat sebagai Honorary Chairman [[Media Nusantara Citra]].
 
Pada tahun [[2011]], Agum Gumelar ditunjuk oleh [[FIFA]] sebagai Ketua Komite Normalisasi untuk mengatasi kisruh dalam tubuh [[PSSI]].<ref>http://megapolitan.kompas.com/read/2011/04/05/13500953/Agum.Gumelar.Ketua.Komite.Normalisasi.</ref>