Jalan Mangga Besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RasyaAbhirama13 (bicara | kontrib)
k Penulisan subkategori baru
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k →‎Sejarah: clean up
Baris 13:
 
== Sejarah ==
Jalan ini dahulu terdapat banyak tempat [[Pelacuran|prostitusi]]. Namun pada saat ini, jalan ini lebih dikenal dengan wisata kuliner, khususnya wisata kuliner malam hari.<ref>{{Cite news|last=Aditya|first=Nicholas Ryan|date=2020-07-02|title=Asal-usul Mangga Besar Jadi Pusat Kuliner Malam di Jakarta|url=https://www.kompas.com/food/read/2020/07/02/212100775/asal-usul-mangga-besar-jadi-pusat-kuliner-malam-di-jakarta|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-07-11|editor-last=Aisyah|editor-first=Yuharrani}}</ref>
 
Di dekat jalan ini, dahulu terdapat Kampung Artis Tangkiwood, yang diambil dari nama kelurahan yang didiami oleh para artis tersebut.<ref>{{Cite news|last=Juniman|first=Puput Tripeni|title=Yang Tersisa dari Kampung Artis dan Kapal 'Mesum' Tangkiwood|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20170622052037-241-223427/yang-tersisa-dari-kampung-artis-dan-kapal-mesum-tangkiwood|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-07-11}}</ref> Salah satu artis yang bertahan di Tangkiwood sampai akhir hayatnya adalah almarhumah [[Laila Sari]]. Artis-artis Tangkiwood biasa tampil dalam panggung di Princen Park, yang sekarang disebut Lokasari.
 
== Persimpangan ==