Sejarah Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Salmanisa2018 (bicara | kontrib)
k Memperbaiki tulisan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Salmanisa2018 (bicara | kontrib)
k Memperbaiki tulisan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
=== Sejarah awal ===
{{lihat pula|Sejarah Nusantara}}
Para cendekiawan [[India]] telah menulis tentang [[Dwipantara]] atau kerajaan [[Hindu]] [[Jawa Dwipa]] di Pulau [[Jawa]] dan [[Sumatra]] atau Swarna Dwipa sekitar [[200 SM]]. Bukti fisik awal yang menyebutkan mengenai adanya dua kerajaan bercorak [[Hinduisme]] pada abad ke-1 dan [[abad ke-5]], yaitu Kerajaan Kandis di sumatera dan [[Tarumanagara]] yang menguasai [[Jawa Barat]] dan [[Kerajaan Kutai]] di pesisir [[Sungai Mahakam]], [[Kalimantan]]. Pada tahun [[425]] ajaran [[Buddhisme]] telah mencapai wilayah tersebut.
 
[[Nusantara]] telah mempunyai warisan peradaban berusia ratusan tahun dengan dua imperium besar, yaitu [[Sriwijaya]] di [[Sumatra]] pada [[abad ke-7]] hingga [[abad ke-14|ke-14]] dan [[Majapahit]] di [[Jawa]] pada [[abad ke-13]] sampai [[abad ke-16|ke-16]], ditambah dengan puluhan kerajaan kecil yang acap kali menjadi vasal tetangganya yang lebih kuat atau saling terhubung dalam semacam ikatan perkawinan dan perdagangan (seperti di [[Maluku]]). Hal tersebut telah terjadi sebelum [[Eropa Barat]] mengalami masa [[Abad Renaisans|Renaisans]] pada [[abad ke-16]].