Renaisans: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzcech (bicara | kontrib)
Kanzcech (bicara | kontrib)
Baris 22:
Renaisans adalah sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal. Bermula di Italia lalu menyebar ke seluruh Eropa pada abad ke-16, pengaruh Renaisans dirasakan dalam [[sastra]], [[filsafat]], [[seni]], [[musik]], [[politik]], [[ilmu pengetahuan]], [[agama]], dan aspek lain di bidang intelektual.
 
Sarjana Renaisans menggunakan metode humanis dalam penelitian. Mereka juga mencari hubungan [[Realisme (seni rupa)|realisme]] dengan emosi manusia dalam seni.<ref name="perry-humanities">Perry, M. [http://college.hmco.com/humanities/perry/humanities/1e/students/summaries/ch13.html Humanities in the Western Tradition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090429045555/http://college.hmco.com/humanities/perry/humanities/1e/students/summaries/ch13.html |date=2009-04-29 }}, Ch. 13</ref> Humanis Renaisans seperti [[Poggio Bracciolini]] mencari di perpustakaan biara Eropa, dia berfokus pada bidang sastra, sejarah, dan teks Latin pidato dari Antiquity[[Zaman Klasik]], sedangkan [[Kejatuhan Konstantinopel]] (1453) menghasilkan gelombang imigran sarjana Yunani yang membawa naskah berharga dari [[Yunani Kuno]].
 
Banyak dari naskah tersebut yang berakhir dalam kondisi tidak jelas di Barat. Hal ini memunculkan fokus baru para sarjana Renaisans pada teks-teks sastra dan sejarah yang begitu nyata perbedaannya dari para sarjana abad pertengahan Renaisans dari abad ke-12 yang mana fokus mereka adalah mempelajari karya-karya Yunani dan ilmu alam Arab, filsafat dan matematika, bukan pada teks kultural.
 
Dalam kebangkitan [[neoplatonisme|neo-Platonisme,]] RenaissanceRenaisans humanis tidak menolak Kristen, justru sebaliknya, banyak karya terbesar ''Renaissance'' yang dikhususkan untuk itu, dan Gereja melindungi karya seni seniman RenaissanceRenaisans. Akan tetapi, pergeseran halus berlangsung dengan cara para intelektual mendekati agama. Tindakan ini tercermin dalam banyak bidang kehidupan dan budaya.<ref name="openuni">Open University, ''[http://www.open.ac.uk/Arts/renaissance2/religion.htm Looking at the Renaissance: Religious Context in the Renaissance]'' (Retrieved May 10, 2007)</ref>
 
Selain itu, banyak karya-karya Yunani [[Kristen Yunani]], termasuk Yunani [[Perjanjian Baru]] versi Yunani dibawa kembali ke Eropa Barat dari Byzantium[[Bizantion]] dan melibatkan sarjana Barat untuk pertama kalinya sejak akhir zaman. Keterlibatan baru dengan karya-karya Yunani Kristen Yunani dan terutama kembali pada penggunaan bahasa Yunani asli dari Perjanjian Baru yang dipromosikan oleh humanis [[Lorenzo Valla]] dan [[Erasmus]] ini membantu membuka jalan bagi [[Reformasi Protestan]].
 
Setelah kembali pada artistik pertama yang klasik, yang telah dicontohkan dalam patung [[Nicola Pisano]], pelukis FlorentineFlorentina dipimpin oleh Masaccio berusaha untuk menggambarkan bentuk manusia secara realistis dengan mengembangkan teknik untuk membuat perspektif dan cahaya lebih alami.
 
Filsuf politik, yang paling terkenal adalah [[Niccolò Machiavelli]], yang berusaha menggambarkan kehidupan politik seperti yang benarapa adanya, hal inidan untuk dipahami secara rasional. Sebuah kontribusi penting untuk RenaissanceRenaisans Italia humanisme Pico della Mirandola yang menulis teks terkenal "''De hominis Dignitate''" (Orasi pada Martabat Manusia, 1486), yang terdiri dari serangkaian tesis tentang filsafat, alam pikir, iman dan sihir dipertahankan terhadap setiap lawan atas dasar alasan.
 
Selain mempelajari bahasa Latin klasik dan Yunani, penulis RenaissanceRenaisans juga mulai semakin menggunakan bahasa daerah; dikombinasikan dengan pengenalan pada pencetakan, hal ini akan memungkinkan lebih banyak orang yang mengakses buku, terutama [[Alkitab]].<ref>Open University, [http://www.open.ac.uk/Arts/renaissance2/economic.htm#urban ''Looking at the Renaissance: Urban economy and government''] (Retrieved May 15, 2007)</ref>
 
RenaissanceRenaisans dapat dipandang sebagai upaya intelektual untuk belajar dan meningkatkan bentuk sekuler dan duniawi, baik melalui kebangkitan ide dari zaman dahulu, dan melalui pendekatan baru untuk berpikir. Beberapa ahli, seperti [[Rodney Stark]],<ref>Stark, Rodney, ''The Victory of Reason'', Random House, NY: 2005</ref> mengurangi Renaissance dalam mendukung inovasi sebelumnya di negara kota Italia pada [[Abad Pertengahan Tinggi]], yang berkombinasi dengan pemerintah yang responsif, Kristen dan kelahiran kapitalisme.
 
Analisis ini berpendapat bahwa negara-negara besar Eropa (Prancis dan Spanyol) yang mana merupakan pemerintahan yang monarki absolut berada di bawah kontrol langsung Gereja. Republik-republik kota mandiri Italia mengambil alih prinsip-prinsip kapitalisme yang bisa ditemukan di tlatah pemerintahan monastik dan memicu revolusi komersial yang luas belum pernah terjadi sebelumnya yang mendahului dan memicu pergerakan RenaissanceRenaisans.
 
== Latar belakang ==