Sejarah Kalimantan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 299:
* [[1881]] : [[Sabah]] diambil alih oleh [[British North Borneo Company]] kemudian menjadi [[protektorat]] [[Britania Raya]] dengan masalah [[internal]] tetap di[[administrasi]] oleh perusahaan tersebut tahun [[1888]]. Pangeran [[Amir Husin Kasuma]] menjadi [[Raja Pulau Laut]] IV sampai tahun [[1900]].
* [[1885]] :[[Hashim Jalilul Alam Aqamaddin]] menjadi [[Sultan Brunei]] sampai tahun [[1906]].
* [[1885]] : Pangeran Perbatasari (d/h Gusti Muhammad Tarip) cucu Pangeran Antasari tertangkap di [[Muara Kedang, Bongan, Kutai Barat|Pahu]], Kesultanan Kutai kemudian diasingkan Belanda ke [[Kampung Jawa, Tondano]].
* [[1885]] : Raja Banjar [[Sultan Muhammad Seman]] mengirim surat kepada penguasa Inggeris di Sarawak.<ref>http://www.antarakalbar.com/berita/313094/kesultanan-banjar-miliki-kaitan-dengan-sarawak-dan-landak Kesultanan Banjar Miliki Kaitan Dengan Sarawak dan Landak</ref><ref>[http://sumsel.antaranews.com/berita/274955/manuskrip-surat-sultan-banjar-ditemukan-di-brunei Manuskrip surat Sultan Banjar ditemukan di Brunei ]</ref><ref>[http://www.radarbanjarmasin.co.id/berita/detail/52505/relasi-kesultanan-banjar-dengan-brunei-darussalam.html Relasi Kesultanan Banjar dengan Brunei Darussalam ]</ref>
* [[1866]] : Tumenggung [[Gamar]] gugur dalam suatu pertempuran.<ref>[{{Cite web|title={{id}} Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sejarah nasional Indonesia: Nusantara pada abad ke-18 dan ke-19, PT Balai Pustaka, 1992 ISBN 979-407-410-1, 9789794074107|url=http://books.google.co.id/books?id=N5jc0h1BktwC&lpg=PA262&dq=Pangeran%20Haji%20Abu%20Bakar&pg=PA282#v=onepage&q=banjarmasin&f=false|archive-url=https://web.archive.org/web/20150406052418/http://books.google.co.id/books?id=N5jc0h1BktwC&lpg=PA262&dq=Pangeran%20Haji%20Abu%20Bakar&pg=PA282#v=onepage&q=banjarmasin&f=false|archive-date=2015-04-06|dead-url=yes|access-date=2011-03-27}} {{id}} Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sejarah nasional Indonesia: Nusantara pada abad ke-18 dan ke-19, PT Balai Pustaka, 1992 ISBN 979-407-410-1, 9789794074107]</ref>