Museum Sandi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k fix
Baris 5:
Museum Sandi dibangun atas prakarsa bersama antara Kepala [[Lembaga Sandi Negara]] RI, Mayjen TNI [[Nachrowi Ramli]] dengan Gubernur [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Hamengkubawana X|Sri Sultan Hamengku Buwono X]] pada tahun 2006 kemudian diresmikan dan dibuka untuk umum pada tanggal 29 Juli 2008 bertempat di lantai dasar [[Museum Perjuangan Yogyakarta|Museum Perjuangan]] Yogyakarta. Oleh karena itu setiap tanggal 29 Juli diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Museum Sandi.
 
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kemudian Museum Sandi dipindahkan ke bangunan cagar budaya berarsitektur Belanda, yang digunakan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri pada tahun 1947 di jalan Faridan Muridan Noto 21 Kotabaru, Yogyakarta. Secara resmi oleh Kepala [[Badan Siber dan Sandi Negara]] Mayor Jenderal TNI Dr. Djoko Setiadi M.Si., bersama dengan Gubernur DIY [[Hamengkubawana X|Sri Sultan Hamengku Buwono X]]   pada tanggal 29 Januari 2014.
 
Pengunjung bisa mempelajari cara membuat sandi secara sederhana serta belajar tentang sejarah pendirian institusi pengamanan berita rahasia pada awal kemerdekaan Indonesia oleh Bapak Persandian Indonesia - [[Roebiono Kertopati|dr. Roebiono Kertopati]] pada tanggal 4 April 1946.