Liwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 103.169.238.49 (bicara) ke revisi terakhir oleh Anak Sago
Tag: Pengembalian
Baris 54:
}}
 
'''Liwa''' adalah ibu kota [[Kabupaten Lampung Barat]]. Kota dengan julukan Kota Berbunga ini terletak di lereng [[pegunungan Bukit Barisan]] Selatan, daerah ini tempat didirikannya kerajaan tertua di tanah Lampung yakni Kepaksian Sakala Brak (Kepaksian Paksi Pak Sakala Brak) dari abad ke-13 Masehi di puncak gunung pesagi yang memiliki empat titik kebesaran yang salah satunya Gedung Dalom di Wilayah Batu Brak. Wilayah kota ini meliputi seluruh wilayah [[Balik Bukit, Lampung Barat|Kecamatan Balik Bukit]].<ref>http://malahayati.ac.id/?p=16994</ref>
 
==SejarahLetak==
Sang Bumi Lampung tak bisa dipisahkan dengan perkembangan Islam awal di tanah [[Lampung]] Dari Pasai pesisir pantai utara [[Sumatra]] melalui [[Provinsi Sumatra Barat]] dan [[Bengkulu]] terus ke lereng tengkuk Gunung Pesagi (Gunung tertinggi di Lampung tidak aktif) Hanibung Gedung Dalom [[Batu Brak]] daerah [[Kabupaten Lampung Barat]], Islam dibawa oleh empat keturunan dari Sultan Ratu Mumelar Paksi pada hari Rabu 24 Agustus 1289 Masehi (Abad ke-13 Masehi), Fase ini menjadi bagian terpenting dari eksistensi [[Adat]] dan tradisi Lampung, Kedatangan ke empat Umpu ini tepat disaat Kedatuan [[Sriwijaya]] telah direduksi dijadikan kerajaan dengan raja Ratu Sekerummong, ditumbangkan, ditaklukkan oleh empat putra Ratu Ngegalang Paksi, berdasarkan Tambo Kepaksian pada tanggal 29 Rajab tahun 688 Mujarrad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalam (Abad ke-7 Hijriyah).<ref>https://labrak.co/2022/03/kota-liwa-dan-sejarah-masuk-islam-ke-lampung/</ref> Sindi La Laula putri tunggal ratu sekerummong melaksanakan pernikahan secara Islam dengan kepaksian pernong dan menetab di batu brak dari abad ke-13 Masehi<ref>https://metropolis.co.id/2018/08/14/4-umpu-sekala-brak-lampung-anak-raja-pagaruyung-minangkabau/</ref>.
 
Pada Abad ke-14 Masehi, Sultan di Kepaksian Paksi Pak Sakala Brak Kepaksian Pernong mendirikan Pesanggerahan dan nama Liwa.
 
Portugis, kemudian belanda berperang melawan, Inggris berdagang dan membangun benteng di antara kerajaan-kerajaan pesisir mulai Abad ke-16 Masehi, pada sekitar tahun 1684 M hingga 1690 Masehi terjadi hubungan antara Kepaksian dengan Portugis, berperoses juga pada jaman itu tahun 1701 Masehi hingga 1824 M Kepaksian Paksi Pak Sakala Brak dengan Inggris, pada tahun 1823 Masehi Sakala Brak dengan Hindia Belanda hasil bentukan dari nasionalisasi Vereenigde Oostindische Compagnie, pertukaran antara Inggris dan Belanda pada tahun 1824 Masehi yaitu Singapura dan Bengkulu, Belanda mendapatkan Bengkulu dan Inggris meninggalkan Bengkulu untuk mendapatkan Singapura, satu hal yang pasti bahwa Inggris bahwa Inggris tidak Pernah menjajah Kepaksian Paksi Pak Sakala Brak (Kepaksian Sakala Brak), Belanda perlahan membuka pedalaman untuk otoritas mereka sepanjang Abad ke-19 Masehi, Selama Perang Dunia II [[Sumatra]] diduduki oleh Jepang (1942-1945), dan pada tanggal 17 Agustus 1950 tahun Masehi pulau Sumatra menjadi satu kesatuan bagian dari Republik Indonesia.<ref>https://www.britannica.com/place/Sumatra</ref> Tepat lima tahun setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
 
[[Presiden]] pertama [[Indonesia]] membubarkan majelis terpilih dan memperkenalkan konsep yang dikenal sebagai Demokrasi Terpimpin, dan memberlakukan kembali [[UUD 1945]] pada tahun 1959, Di tandai dengan pembentukan banyak [[Kementerian]].<ref>https://www.britannica.com/place/Indonesia/Justice</ref>
 
== Letak ==
Liwa terletak di jalur lintas barat Sumatera pada simpang jalan yang menghubungkan tiga provinsi, yaitu [[Lampung]], [[Bengkulu]], dan [[Palembang]]. Berikut perbatasannya dengan wilayah lainnya:<ref>https://www.nomor.net/_kodepos.php?_i=republik-indonesia&id=42034</ref>
{{Batas_USBT