Sriwijaya Air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilham.t20 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fadel Imran (bicara | kontrib)
k Perbaikan feeder pada daftar Perusahaan grup SJ
Baris 66:
Semenjak itu, di tahun 2019 armada Sriwijaya Air yang beroperasi berkurang dari 24 pesawat jadi sembilan pesawat. Rute penerbangan otomatis berkurang, tapi Sriwijaya Air berniat mengembalikan layanan maskapai itu demi meraih kembali pelanggannny sesuai dengan pernyataan ”pilot” baru Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena pada bulan Januari 2020 <ref name=":0" />
 
== Daftar perusahaan di Gropada bulan Januari 2020 upGrup Sriwijaya Air ==
Dalam perkembangannya, Sriwijaya Air juga mendirikan beberapa anak perusahaan yang hampir keseluruhannya menggunakan istilah NAM sebagai akronim kecuali untuk NAM Air, sebagai bentuk penghargaan kepada Ayahanda dari Bpk. Chandra Lie, yaitu Bpk. Lo Kui Nam. Berikut di antaranya:
* [[NAM Air]] – Maskapai Pengumpan Sriwijaya Air yang didirikan pada 26 September 2013, kemudian terbang untuk pertama kalinya 11 Desember 2013.