Garuda Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 202.58.17.193 (bicara) (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
Baris 95:
Hal ini belum ditambah lagi dengan berbagai kejadian-kejadian baru diberbagai negara lain, seperti [[Serangan 11 September 2001]] yang didasari pada motif Jihad ala Al-Qaeda, dilanjutkan dengan terjadinya [[Bom Bali 2002|Bom Bali I]] dan [[Bom Bali 2005|Bom Bali II]], wabah [[SARS]], serta meninggalnya aktivis HAM, [[Munir Said Thalib]] yang (diduga) diracuni oleh seseorang yang diyakininya "ingin mendiamkannya" di mana pelaku pembunuhan tersebut hingga hari ini kerap dihubungkan dengan [[Badan Intelijen Negara]], serta [[Tsunami Aceh|Bencana Tsunami Aceh 26 Desember 2004]]. Selain itu, Garuda Indonesia juga menghadapi masalah keselamatan penerbangan, terutama setelah peristiwa [[Garuda Indonesia Penerbangan 200]], akibat hal ini, Uni Eropa memberi surat larangan terbang ke Eropa bagi semua maskapai Indonesia. Namun, setelah perbaikan besar-besaran, tahun 2010 maskapai ini diperbolehkan kembali terbang ke Eropa, setelah misi inspeksi oleh tim pimpinan Frederico Grandini yang bertugas untuk memastikan segala kemungkinan yang ada untuk memulai pembukaan kembali rute dengan merekomendasikan pembukaan rute Jakarta - Amsterdam.<ref>{{Cite web |url=http://ec.europa.eu/transport/air-ban/pdf/list_en.pd |title=The European Airline Banlist: Garuda to apply for Amsterdam flights |access-date=2011-02-03 |archive-date=2023-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230729054330/https://transport.ec.europa.eu/index_en |dead-url=no }}</ref>
 
Pada tahun [[2007]], maskapai ini bersama dengan maskapai Indonesia lainnya (termasuk anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink), dilarang terbang menuju [[Eropa]] karena kejadian yang menimpa pesawat [[Garuda Indonesia Penerbangan 200]].<ref name="euban">{{cite web |url=http://www.ec.europa.eu/transport/air-ban/list_en.htm |title=List of airlines banned within the EU |accessdate=21 Juni 2009 |publisher=European Commission's "Transport" website |archive-date=2010-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100805150023/http://ec.europa.eu/transport/air-ban/list_en.htm |dead-url=yes }}</ref> Setahun kemudian, maskapai ini menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari [[IATA]] yang menunjukkan Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan penerbangan Internasional.<ref>{{citeweb |url=http://www.flightblight.com/2010/11 |title=Garuda Indonesia Joins SkyTeam |publisher=Flight Blight |date=28 November 2010 |accessdate=7 Januari 2011 |archive-date=2011-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110711005918/http://www.flightblight.com/2010/11 |dead-url=yes }}</ref> Perbaikan layanan dan meningkatnya kualitas layanan maskapai membuat Garuda menjadi pemenang kategori "World's Most Improved Airline" dari [[Skytrax]].<ref>{{citeweb |url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/24/14211949/Garuda.Raih.Worlds.Most.Improved.Airline |title=Garuda Raih Worlds Most Improved Airline |publisher=[[Kompas.com]] |date=24 Mei 2010 |access-date=2014-05-13 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304225002/http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/24/14211949/Garuda.Raih.Worlds.Most.Improved.Airline |dead-url=no }}</ref> 1 Juni 2010 menjadi hari bersejarah bagi Garuda Indonesia, di mana pembukaan kembali rute [[Amsterdam]] dilaksanakan menggunakan Pesawat Airbus A330-200 dengan perhentian di [[Dubai]].wada
 
=== Dekade 2010-2020-an: Sponsorship, penghargaan dan masuk aliansi ===