Abdullah bin Zubair: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 49:
==Kehidupan awal dan karier==
===Keluarga===
Abdullah bin Zubair lahir di [[Madinah]] di [[Hijaz]] (Arab barat) pada Mei 624.<ref name="Gibb54">{{harvtxt|Gibb|1960|p= 54}}</ref> Dia adalah putra tertua [[Zubair bin Awwam]], seorang [[sahabat Muhammad]]
Ibnu Zubair memiliki sejumlah istri dan anak. Istri pertamanya adalah Tumadir binti Manzur bin Zabban bin Sayyar bin Amr dari [[Bani Fazarah]].<ref name="Elad335">{{harvtxt|Elad|2016|p=335}}</ref><ref name="Ahmed85">{{harvtxt|Ahmed|2010|p=85}}</ref> Dia dikaruniai putra sulung bernama Khubaib,{{efn|Maka Ibnu Zubair' memiliki ''[[kunya]]'' (julukan) "Abu Khubaib".<ref name="Ahmed85"/>}} dan putra-putra lainnya yaitu Hamzah, [[Abbad bin Abdullah bin Zubair|Abbad]], az-Zubair, dan Tsabit. <ref name="Elad335"/><ref name="Ahmed85"/> Istri Ibnu Zubair lainnya, Ummul Hasan Nafisah, adalah putri [[Hasan bin Ali|Hasan]] dan cucu khalifah keempat [[Ali]] ({{reign|656|661}}), yang melahirkan putri bernama Ruqayyah.<ref name="Elad335"/><ref>{{harvtxt|Ahmed|2010|p= 147}}</ref> Saudari Tumadir, Zajla, pernah menikah dengan Ibnu Zubair.<ref>{{harvtxt|Ahmed|2010|p=85}}, n. 404.</ref> Ia juga menikah dengan Aisyah, putri khalifah ketiga [[Utsman|Utsman bin Affan]] ({{reign|644|656}}),<ref name="Elad335"/><ref name="Elad335"/><ref name="Ahmed115">{{harvtxt|Ahmed|2010|p=115}}</ref> tetapi Ibnu Zubair menceraikan Aisyah setelah kelahiran putra mereka.<ref name="Ahmed115"/> Dari istri lainnya, Hantamah binti Abdurrahman, lahirlah 'Amir.<ref>{{harvtxt|Fishbein|1997|p=159}}, n. 676.</ref>
|