Denny Indrayana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k jangan ada gelar di kalimat pembuka. Wikipedia juga bukan CV
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
 
Denny menyelesaikan studi sarjana hukumnya di UGM, kemudian melanjutkan program master di [[Universitas Minnesota|University of Minnesotta]], AS dan program doktor di [[Universitas Melbourne|University of Melbourne]], Australia.<ref>[http://www.antaranews.com/view/?i=1220385519&c=ART&s= AntaraNews - Apa Yang Kau Cari...Denny Indrayana?]. Diakses 8 Agustus 2010</ref>
 
Sebagai pakar hukum tata negara yang kritis masalah korupsi dan mafia hukum, dia telah menulis sepuluh buku terkait isu hukum tata negara dan korupsi antara lain:
 
Sejak 2015, Denny mendirikan dan menjadi ''Senior Partner'' pada firma hukum ''Indrayana Centre for Government Constitution and Society'' yang disingkat INTEGRITY. Pada tahun 2022, Denny mendapatkan izin praktik pengacara di Melbourne, Australia, dan membuka kantor cabang INTEGRITY di kota tersebut. Dengan demikian, Denny Indrayana tercatat menjadi satu-satunya lawyer yang mempunyai izin advokat di dua negara sekaligus yaitu Indonesia dan Australia.