Nukleosintesis Ledakan Dahsyat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 4:
== Karakteristik nukleosintesis Big Bang ==
Terdapat dua karakteristik penting dari ''BBN'':
* ''BBN'' berlangsung hanya dalam waktu tiga menit (selama periode dari 100 hingga sekitar 300 detik dari awal [[ekspansi metrik ruang|ekspansi ruang]]); setelah itu, [[Suhu|temperatur]] dan kerapatan alam semesta menurun hingga di bawah harga yang dibutuhkan untuk melangsungkan [[fusi nuklir]]. Peristiwa ''BBN'' yang singkat ini memainkan peranan penting dalam evolusi alam semesta karena mencegah terbentuknya elemen-elemen yang lebih berat daripada [[berilium]] di mana pada saat yang sama elemen ringan yang tidak ikut terbakar pada fusi nuklir awal, seperti [[deuterium]], tetap eksis.
* ''BBN'' berlangsung secara menyeluruh, mencakup seluruh alam semesta (saat itu).
 
Baris 20:
 
=== Elemen Berat ===
Nukleosintesis Big Bang tidak menghasilkan elemen-elemen yang lebih berat daripada berilium. Tidak ada inti stabil di alam yang mengandung 8 [[nukleon]], sehingga terdapat ''bottleneck'' yang menghentikan proses nukleosintesis hanya sampai di sini. Pada reaksi fusi nuklir yang terjadi di dalam bintang, ''bottleneck'' tersebut dilewati melalui [[proses triple-alpha]], yaitu proses [[reaksi nuklir]] yang melibatkan tumbukan tiga inti helium-4. Namun proses triple alpha tidak dapat mengubah sejumlah besar helium menjadi karbon hanya dalam orde waktu beberapa menit. Proses triple-alpha memakan waktu puluhan ribu tahun untuk dapat mengubah helium menjadi karbon dalam jumlah yang signifikan.
 
=== Helium-4 ===
Baris 38:
Sangat sulit menjelaskan proses fusi nuklir yang dapat menghasilkan deuterium. Proses ini mensyaratkan temperatur yang cukup tinggi bagi terbentuknya deuterium, tetapi tidak cukup tinggi bagi produksi helium-4, dan proses ini harus terdinginkan secara tiba-tiba hingga mencapai temperatur non-nuklir tidak lebih dari beberapa menit saja dan juga diperlukan kondisi agar deuterium segera tersapu keluar dari proses sebelum bergabung dengan yang lain membentuk helium-4.
 
Memproduksi deuterium dari [[fisi nuklir]] juga sangat sulit. Deuterium sangat tunduk pada proses nuklir, dan tumbukan di antara [[inti atom]] mungkin menghasilkan penyerapan inti, atau pelepasan netron-netron bebas atau [[partikel alpha]]. Selama 1970an, usaha-usaha dilakukan dengan menggunakan [[sinar kosmik]] yang ditumbukkan pada sebuah objek (''[[cosmic ray spallation]]'') untuk menghasilkan deuterium. Usaha-usaha ini gagal tetapi secara tidak terduga menghasilkan elemen-elemen ringan yang lain.
 
== Status dan Implikasi BBN ==