Bahasa Batak Toba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jovian Justino (bicara | kontrib)
Penambahan data
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jovian Justino (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
'''Bahasa Batak Toba''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯂᯖ ᯅᯖᯂ᯲ ᯖᯬᯅ}}, [[Alih aksara|transliterasi]]: '''''Hata'' Batak Toba''') adalah bahasa yang dituturkan oleh orang-orang [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] di sekitar [[Danau Toba]], [[Pulau Samosir]], dan wilayah [[Tapanuli]] bagian utara di [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Bahasa Batak Toba termasuk dalam rumpun bahasa [[rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]] dan merupakan bagian dari kelompok bahasa-bahasa [[Rumpun bahasa Batak|Batak]].
 
Saat ini diperkirakan terdapat kurang-lebih 2.000700.000 orang penutur Bahasa Batak Toba yang tinggal di bagian barat dan selatan [[Danau Toba]]. Sistem penulisan bahasa ini dalam sejarahnya pernah menggunakan [[Surat Batak]], tetapi saat ini para penuturnya hampir selalu menggunakan alfabet [[Alfabet Latin|Latin]] untuk menuliskannya.
 
[[Herman Neubronner van der Tuuk]] adalah salah seorang pionir awal penelitian atas bahasa Batak Toba, yaitu dalam aktivitasnya menulis [[Alkitab]] berbahasa Batak Toba. Bahasa Batak Toba agak lebih mirip dengan bahasa [[Bahasa Batak Angkola|Batak Angkola]] dan [[Bahasa Mandailing|Batak Mandailing]], sehingga ketiga etnis ini lebih mudah untuk saling memahami satu sama lain dibandingkan dengan bahasa-bahasa Batak lainnya ([[Bahasa Batak Simalungun|Simalungun]], [[Bahasa Karo|Karo]], dan [[Bahasa Batak Pakpak|Pakpak]]).<ref>{{cite web|first=Tumpal. H, dkk|last=Dongoran|date=Februari 1997|url=https://labbineka.kemdikbud.go.id/files/upload/bbs_HZJMYSCT_1568256018.pdf|title=Fonologi Bahasa Angkola|pages=1-6|website= labbineka.kemdikbud.go.id|accessdate=23 September 2021}}</ref>