Pakubuwana XII: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amangkubumi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Amangkubumi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 64:
Sesudah Proklamasi Kemerdekaan, pada [[1 September]] [[1945]] Pakubuwana XII bersama [[Mangkunegara VIII]], secara terpisah mengeluarkan dekret (maklumat) resmi kerajaan yang berisi pernyataan ucapan selamat dan dukungan terhadap [[Republik Indonesia]], empat hari sebelum maklumat [[Hamengkubuwana IX]] dan [[Pakualam VIII]]. Lima hari kemudian, [[6 September]] [[1945]], [[Kesunanan Surakarta]] dan [[Praja Mangkunegaran]] mendapat Piagam Penetapan [[Daerah Istimewa Surakarta|Daerah Istimewa]] dari [[Soekarno|Presiden Soekarno]].
 
Selama [[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi fisik]] Pakubuwana XII memperoleh pangkat militer kehormatan (tituler) Letnan Jenderal dari [[Soekarno|Presiden Soekarno]]<ref>{{cite news
| last = Ricky
| first = Mariyana
| coauthors =
| title = Paku Buwono X & XII serta Mangkunegara VII & VIII Pernah Diberi Gelar Tituler
| publisher = Solo Pos
| date = 10 Desember 2022
| url = https://soloraya.solopos.com/paku-buwono-x-xii-serta-mangkunegara-vii-viii-pernah-diberi-gelar-tituler-1495424
| accessdate = 12 Maret 2024 }}</ref>. Kedudukannya itu menjadikan ia sering diajak mendampingi [[Soekarno|Presiden Soekarno]] meninjau ke beberapa medan pertempuran. Tanggal [[12]]-[[13]] [[Oktober]] [[1945]], Pakubuwana XII sendiri bahkan ikut serta menyerbu markas Kenpetai di Kemlayan. Ia juga berkenan ikut melakukan penyerbuan ke markas Kenpetai di Timuran. Sewaktu melakukan penyerbuan ke markas Kido Butai di daerah Mangkubumen, Pakubuwana XII juga menyempatkan berangkat bersama anggota [[KNIL|KNI]] dan berhasil kembali dengan selamat.
 
[[Berkas:President Sukarno, Paku Buwono XII, and Prince Mangkunegoro having dinner TimeLife image 651020.jpg|jmpl|250x250px|Susuhunan Pakubuwana XII menerima kunjungan [[Soekarno|Presiden Soekarno]] dan para pejabat pemerintah [[Republik Indonesia]] di [[Keraton Surakarta|Sasana Handrawina, Keraton Surakarta]], tahun [[1946]]. Tampak duduk di sebelah susuhunan, adalah [[Mangkunegara VIII|Adipati Mangkunegara VIII]] dan [[Soeroso|R.P. Soeroso]].]]