Mauk, Tangerang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Bot: Merapikan artikel, removed stub tag
Dhivehi Man (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Huis bij Maoek TMnr 60016109.jpg|jmpl|300px|Rumah orang Belanda di Mauk pada tahun 1930-an.]]
'''Mauk''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Tangerang]], [[Provinsi]] [[Banten]], [[Indonesia]]. Nama Mauk sendiri diambil dari nama seorang pejuang pada masa penjajahan kolonial Belanda, yakni Ki Mauk. Untuk mengenang jasa-jasanya kemudian masyarakat mengabadikan namanya menjadi nama tempat, yang kini disebut Kecamatan Mauk. Di kecamatan ini, [[Daftar pahlawan nasional Indonesia|pahlawan nasional]] asal [[Kabupaten Bandung|Bandung, Jawa Barat]] yaitu [[Oto Iskandar di Nata|Raden Oto Iskandar di Nata]] diduga dibunuh dan dibuang mayatnya.
 
Penduduk Mauk umumnya bertutur menggunakan dua bahasa daerah, yakni [[Bahasa Sunda Tangerang|bahasa Sunda dialek Tangerang]] dan [[Bahasa Jawa Serang|bahasa Jawa dialek Serang]]. Penutur bahasa Sunda umumnya mendiami daerah pedalaman kecamatan Mauk yang terletak cukup jauh dari daerah pantai, sedangkan penutur bahasa Jawa umumnya bermukim di desa-desa yang terletak di pesisir pantai.
 
== Objek wisata ==