Misofobia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
WanaraLima (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 1:
'''Misofobia''', disebut juga '''''germophobia''''', '''''verminophobia''''', '''''bacteriophobia''''', dan '''''bacillophobia''''', adalah ketakutan berlebihan atau [[fobia]] terhadap kontaminasi [[bakteri]], [[Patogen|kuman]], [[debu]] dan kotoran. Seseorang akan merasa bahwa adanya kontaminasi dari benda yang kotor akan sangat membahayakan dirinya. Misofobia sering kali dikaitkan dengan [[Gangguan obsesif kompulsif|gangguan obsesif-kompulsif]] karena memiliki perilaku yang sama yaitu, cuci tangan yang berulang kali.<ref>{{Cite book|last=William Alexander Hammond|date=1879|url=http://archive.org/details/bub_gb_RrbqCbV5xvMC|title=Neurological contributions|publisher=Putnam|others=unknown library|language=English}}</ref> Walaupun sebenarnya tujuan dari perilaku tersebut berbeda. Seseorang dengan gangguan obsesif-kompulsif [[mencuci tangan]] untuk membuatnya merasa tenang, sementara misofobia mencuci tangan untuk menghilangkan kotoran yang menempel di tangannya. Seseorang dengan misofobia biasanya akan sangat menghindari kontak fisik dengan orang lain agar tidak terpapar oleh bakteri atau kuman yang berada di tubuh orang lain. Contohnya seperti, menghindari berjabat tangan atau berpelukan.
 
== Gejala ==
Baris 11:
* Tidak nyaman ketika melihat sesuatu yang berhubungan dengan kotoran, bakteri, kuman dan debu.
 
Misofobia dapat berdampak buruk bagi penderitanya apabila ketakutannya sudah berada diatas batas wajar. Hal tersebut biasanya ditandai dengan [[Keringat|berkeringat]], [[Kepanikan|panik]], [[menangis]], mual, sesak nafas, bahkan detak jantung yang lebih cepat ketika melihat objek ketakutannya.
 
== Penyebab ==
Baris 17:
 
== Pengobatan ==
Sering mencuci tangan akan membuat tangan menjadi kering dan luka. Gaya hidup yang terlalu bersih juga dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih tinggi.<ref>{{Cite news|date=2010-06-29|title=Terlalu Bersih Justru Mengundang Penyakit|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2010/06/29/08550975/terlalu-bersih-justru-mengundang-penyakit|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-08-04|editor-last=Nf}}</ref> Terlebih lagi, adanya [[Serangan panik|gangguan panik]] ketika melihat objek yang kotor dapat berpengaruh pada kehidupan sehari-sehari seperti menarik diri dari masyarakat, gangguan kecemasan bahkan depresi. Jika seseorang telah terdiagnosa misofobia, maka ada beberapa cara yang digunakan untuk dapat mengobatinya. Berikut adalah pengobatan yang biasanya dianjurkan untuk mengurangi fobia tersebut:<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref>{{Cite journal|date=1954-11|title=A Case of Mysophobia|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5204294/|journal=The Indian Medical Gazette|volume=89|issue=11|pages=690|issn=0019-5863|pmc=5204294|pmid=29015686}}</ref>
 
* [[Psikoterapi]], sebuah terapi konseling yang bertujuan untuk mengurangi ketakutan berlebihan seseorang. Dalam terapi ini, penderita akan diajak untuk menggali kembali mengenai masa lalunya. Lalu diajak untuk memahami dan diubah pola pikirnya serta dibantu agar bisa menghilangkan ketakutan tersebut baik dengan mengendalikan pikiran dan mengalihkan pikiran. Biasanya metode terapi yang digunakan adalah ''cognitive behavioral therapy'' (CBT) atau terapi kognitif perilaku.