Sabine Kuegler: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Driwid (bicara | kontrib)
k Menambahkan gambar buku
Contolodon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{db}}{{db}}{{db}}'''Sabine Kuegler''' (lahir 25 Desember 1972 di [[Patan, Lalitpur|Patan, Nepal]]) adalah seorang penulis asal [[Jerman]]. Dia telah menulis beberapa buku, dua di antaranya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggeris. Kedua buku ini menceritakan masa kanak-kanaknya yang istimewa: dari usia 7 sampai 17 tahun, dia bersama orang tuanya, kakak dan adiknya sempat hidup di hutan [[Papua (wilayah Indonesia)|Papua Barat]] dengan suku terpencil [[Suku Fayu|Fayu]].<ref>Elizabeth Grice: [https://www.telegraph.co.uk/global/main.jhtml?xml=/global/2005/09/20/hjungle20.xml 'aku tidak tahu di mana rumah'].</ref>
[[Berkas:Pohon Kelelawar Dayu.jpg|jmpl|Buku bacaan anak yang ditulis berdasarkan kisah Sabine Kuegler]]
Mereka adalah orang Barat yang pertama yang hidup dengan kelompok berjumlah sekitar 400 orang yang baru ditemukan, yang masih berburu dengan busur dan anak panah, makan ular, serangga dan cacing, dan melakukan peperangan antar kelompok dan pembunuhan balas dendam. Ayahnya, Klaus Kuegler, ke sana untuk mempelajari bahasa suku tersebut.<ref name="ges">[https://www.gfbv.de/de/news/dschungelkind-buch-von-sabine-kuegler-schuert-mythos-vom-edlen-wilden-2729/ "Dschungelkind" - Buch von Sabine Kügler schürt Mythos vom "edlen Wilden"], siaran pers ''Gesellschaft für bedrohte Völker'', 18 februari 2005.</ref> Ibunya, seorang juru rawat, menjadi bidan di kelompok tersebut. Pada usia 17 tahun, Sabine meninggalkan Papua dan masuk asrama di Swiss. Kini dia tinggal di Munich, sudah cerai dan punya empat anak. Orang tuanya telah kembali ke Jerman.