Kabupaten Landak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Voltamen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Voltamen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 38:
}}
 
'''Kabupaten Landak''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Kabupaten Landak terbentuk dari hasil pemekaran [[Kabupaten Mempawah]] pada tahun [[1999]]. Ibu kota kabupaten ini adalah kecamatan [[Ngabang, Landak|Ngabang]], memiliki luas wilayah 9.909,10 [[kilometer persegi|km²]] dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun [[2023]] sebanyak 406.946 jiwa.<ref name="DUKCAPIL"/> Kabupaten Landak terbagi menjadi 13 [[kecamatan]] dengan 5 [[kelurahan]] dan 156 [[desa]] dan 6 desa diantaranya termasuk desa tertinggal.<ref name="LANDAK">{{cite web|url=https://landakkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/fdc2971b27de742bcd1659d4/kabupaten-landak-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Landak Dalam Angka 2021|last=|first=|website=www.landakkab.bps.go.id|publisher=BPS Kabupaten Landak|accessdate=1 Agustus 2021|format=pdf|pages=7|archive-date=2021-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210801151834/https://landakkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/fdc2971b27de742bcd1659d4/kabupaten-landak-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.kompas.com/kompas-cetak/0306/11/otonomi/361486.htm |title=Harian ''Kompas'', '''Beban Berat pada Lingkungan''', 11 Juni 2003 |access-date=2007-05-19 |archive-date=2007-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070929115144/https://www.kompas.com/kompas-cetak/0306/11/otonomi/361486.htm |dead-url=no }}</ref>
 
Kabupaten Landak adalah salah satu kabupaten yang boleh dikatakan maju dari segi pembangunan, pendidikan dan perekonomian serta keamanan. Nama Landak disebutkan dengan '''Landa''' salah satu kerajaan Hindu di pulau Tanjung Negara (Kalimantan) dalam kakawin [[Negarakretagama]]. Namun ada yang berpendapat nama ''Landak'' berasal dari [[Bahasa Belanda]] yang terbagi menjadi dua suku kata ''Lan'' dan ''Dak'', LAN artinya Pulau dan DAK artinya Dayak, oleh sebab itu mayoritas penduduk aslinya adalah [[Suku Dayak]]. Mengapa dikatakan demikian bukti konkritnya adalah masih adanya peninggalan rumah Panjang/Betang di Kabupaten Landak sampai saat ini, tepatnya terletak di desa Saham, [[Sengah Temila, Landak|Kecamatan Sengah Temila]].