Lemak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k +tag
ESCa (bicara | kontrib)
Baris 190:
 
Prostaglandin, seperti [[hormon]], berfungsi layaknya senyawa sinyal tetapi hanya bekerja di dalam [[sel (biologi)|sel]] tempat mereka ter[[sintesis]]. Rumus bangun prostaglandin adalah [[asam alkanoat]] tak jenuh yang terdiri dari 20 atom karbon yang membentuk 5 cincin. Prostaglandin tersintesis dari [[asam lemak]] dan [[asam arasidonat]].
 
== Fungsi biologis ==
=== Membran ===
Sel eukariotik disekat-sekat menjadi [[organel]] ikatan-membran yang melaksanakan fungsi biologis yang berbeda-beda. [[Gliserofosfolipid]] adalah komponen struktural utama dari [[membran biologis]], misalnya [[membran plasma]] selular dan membran organel intraselular; di dalam sel-sel hewani membran plasma secara fisik memisahkan komponen [[intraselular]] dari lingkungan [[ekstraselular]]. Gliserofosfolipid adalah molekul [[amfipatik]] (mengandung wilayah [[hidrofob|hidrofobik]] dan [[hidrofil|hidrofilik]]) yang mengandung inti gliserol yang terkait dengan dua "ekor" turunan asam lemak oleh ikatan-ikatan [[ester]] dan ke satu gugus "kepala" oleh suatu ikatan ester [[fosfat]]. Sementara gliserofosfolipid adalah komponen utama membran biologis, komponen lipid non-gliserida lainnya seperti [[sfingomielin]] dan [[sterol]] (terutama [[kolesterol]] di dalam membran sel hewani) juga ditemukan di dalam membran biologis.<ref>Stryer ''et al.'', pp. 329–331</ref> Di dalam tumbuhan dan alga, galaktosildiasilgliserol,<ref name="Heinz">Heinz E.(1996). Plant glycolipids: structure, isolation and analysis. in ''Advances in Lipid Methodology - 3'', pp. 211–332 (ed. W.W. Christie, Oily Press, Dundee) </ref> dan sulfokinovosildiasilgliserol,<ref name="pmid17599463"/> yang kekurangan gugus fosfat, adalah komponen penting dari membran kloroplas dan organel yang berhubungan dan merupakan lipid yang paling melimpah di dalam jaringan fotosintesis, termasuk tumbuhan tinggi, alga, dan bakteri tertentu.
 
Dwilapis telah ditemukan untuk memamerkan tingkat-tingkat tinggi dari [[pembiasan ganda|keterbiasan ganda]] yang dapat digunakan untuk memeriksa derajat keterurutan (atau kekacauan) di dalam dwilapis menggunakan teknik seperti [[interferometri polarisasi ganda]].
 
[[Berkas:Phospholipids aqueous solution structures.svg|thumb|250px|Organisasi-mandiri [[fosfolipid]]: [[liposom]] bulat, [[misel]], dan [[dwilapis lipid]].]]
 
Membran biologis adalah sebentuk dwilapis lipid. Pembentukan dwilapis lipid adalah proses yang menguras banyak energi ketika [[gliserofosfolipid]] yang dijelaskan di atas berada di dalam lingkungan basah.<ref>Stryer ''et al.'', pp. 333–34.</ref> Di dalam sistem basah, gugus polar lipid berjejer menuju polar, lingkungan basah, sedangkan ekor hidrofobik memperkecil hubungannya dengan air dan cenderung menggerombol bersama-sama, membentuk [[vesikel]]; bergantung pada [[konsentrasi misel kritis|konsentrasi]] lipid, interaksi biofisika ini dapat berujung pada pembentukan [[misel]], [[liposom]], atau [[dwilapis lipid]]. Penggerombolan lainnya juga diamati dan membentuk bagian dari polimorfisma perilaku [[amfifila]] (lipid). [[Polimorfisme lipid]] adalah cabang pengkajian di dalam [[biofisika]] dan merupakan mata pelajaran penelitian akademik saat ini.<ref name="pmid18216768">{{cite journal |author=van Meer G, Voelker DR, Feigenson GW. |title=Membrane lipids: where they are and how they behave |journal=Nature Reviews. Molecular Cell Biology |volume=9 |issue=2 |pages=112–24 |year=2008 |pmid=18216768 |doi=10.1038/nrm2330}}</ref><ref name="pmid17051225">{{cite journal |author=Feigenson GW. |title=Phase behavior of lipid mixtures |journal=Nature Chemical Biology |volume=2 |issue=11 |pages=560–63 |year=2006|pmid=17051225 |doi=10.1038/nchembio1106-560}}</ref> Bentuk dwilapis dan misel di dalam medium polar oleh proses yang dikenal sebagai [[efek hidrofobik]].<ref>{{cite journal |author=Wiggins PM. |title=Role of water in some biological processes |journal=Microbiological Reviews |volume=54 |issue=4 |pages=432–49 |year=1990 |pmid=2087221 |url=http://www.pubmedcentral.nih.gov/picrender.fcgi?artid=372788&blobtype=pdf}}</ref> Ketika memecah zat lipofilik atau amfifilik di dalam lingkungan polar, molekul polar (yaitu, air di dalam larutan air) menjadi lebih teratur di sekitar zat lipofilik yang pecah, karena molekul polar tidak dapat membentuk [[ikatan hidrogen]] ke wilayah lipofilik daru [[amfifila]]. Jadi, di dalam lingkungan basah, molekul air membentuk kurungan "[[senyawa klatrat]]" tersusun di sekitar molekul lipofilik yang terpecah.<ref>{{cite journal |author=Raschke TM, Levitt M.|title=Nonpolar solutes enhance water structure within hydration shells while reducing interactions between them |journal=Proceedings of the National Academy of Sciences U.S.A. |volume=102 |issue=19 |pages=6777–82 |year=2005 |pmid=15867152 |url=http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pubmed&pubmedid=15867152 | doi = 10.1073/pnas.0500225102}}</ref>
 
=== Cadangan energi ===
Triasilgliserol, tersimpan di dalam jaringan adiposa, adalah bentuk utama dari cadangan energi di tubuh hewan. Adiposit, atau sel lemak, dirancang untuk sintesis dan pemecahan sinambung dari triasilgliserol, dengan pemecahan terutama dikendalikan oleh aktivasi enzim yang peka-hormon, [[lipase]].<ref>{{cite journal |author=Brasaemle DL |title=Thematic review series: adipocyte biology. The perilipin family of structural lipid droplet proteins: stabilization of lipid droplets and control of lipolysis |journal=J. Lipid Res. |volume=48 |issue=12 |pages=2547–59 |year=2007 |month=December |pmid=17878492 |doi=10.1194/jlr.R700014-JLR200 |url=http://www.jlr.org/cgi/content/full/48/12/2547}}</ref> Oksidasi lengkap asam lemak memberikan materi yang tinggi kalori, kira-kira 9&nbsp;[[Kalori|kkal/g]], dibandingkan dengan 4&nbsp;kkal/g untuk pemecahan [[karbohidrat]] dan [[protein]]. Burung pehijrah yang harus terbang pada jarak jauh tanpa makan menggunakan cadangan energi triasilgliserol untuk membahanbakari perjalanan mereka.<ref>Stryer ''et al.'', p. 619.</ref>
 
=== Pensinyalan ===
Di beberapa tahun terakhir, bukti telah mengemuka menunjukkan bahwa [[pensinyalan lipid]] adalah bagian penting dari [[pensinyalan sel]].<ref>{{cite journal |author=Wang X. |title=Lipid signaling |journal=Current Opinions in Plant Biology |volume=7 |issue=3 |pages=329–36 |year=2004 |pmid=15134755 | doi = 10.1016/j.pbi.2004.03.012}}</ref> Pensinyalan lipid dapat muncul melalui aktivasi [[reseptor protein G berpasangan]] atau [[reseptor nuklir]], dan anggota-anggota beberapa kategori lipid yang berbeda telah dikenali sebagai molekul-molekul pensinyalan dan [[sistem kurir kedua]].<ref>{{cite journal |author=Eyster KM. |title=The membrane and lipids as integral participants in signal transduction |journal=Advances in Physiology Education |volume=31|pages=5–16 |year=2007 |doi=10.1152/advan.00088.2006 |pmid=17327576 }}</ref> Semua ini meliputi [[sfingosina-1-fosfat]], sfingolipid yang diturunkan dari seramida yaitu molekul kurir potensial yang terlibat di dalam pengaturan pergerakan kalsium,<ref name="pmid18951299">{{cite journal |author=Hinkovska-Galcheva V, VanWay SM, Shanley TP, Kunkel RG. |title=The role of sphingosine-1-phosphate and ceramide-1-phosphate in calcium homeostasis |journal=Current Opinion in Investigational Drugs |volume=9 |issue=11 |pages=1192–205 |year=2008 |pmid=18951299 |doi= |url=}}</ref> pertumbuhan sel, dan apoptosis;<ref name="pmid18751921">{{cite journal |author=Saddoughi SA, Song P, Ogretmen B. |title=Roles of bioactive sphingolipids in cancer biology and therapeutics |journal=Subcellular Biochemistry |volume=49 |issue= |pages=413–40 |year=2008 |pmid=18751921 |pmc=2636716 |doi=10.1007/978-1-4020-8831-5_16 |url=}}</ref> [[diasilgliserol]] (DAG) dan [[fosfatidilinositol]] fosfat (PIPs), yang terlibat di dalam aktivasi [[protein kinase C]] yang dimediasi kalsium;<ref name="pmid17981624">{{cite journal |author=Klein C, Malviya AN. |title=Mechanism of nuclear calcium signaling by inositol 1,4,5-trisphosphate produced in the nucleus, nuclear located protein kinase C and cyclic AMP-dependent protein kinase |journal=Frontiers in Bioscience |volume=13 |issue= |pages=1206–26 |year=2008 |pmid=17981624 |doi= 10.2741/2756|url=http://www.bioscience.org/2008/v13/af/2756/fulltext.htm}}</ref> [[prostaglandin]], yang merupakan satu jenis asam lemak yang diturunkan dari eikosanoid yang terlibat di dalam [[radang]] and [[kekebalan (medis)|kekebalan]];<ref name="pmid18691060">{{cite journal |author=Boyce JA. |title=Eicosanoids in asthma, allergic inflammation, and host defense |journal=Current Molecular Medicine |volume=8 |issue=5 |pages=335–49 |year=2008 |pmid=18691060 |doi= 10.2174/156652408785160989|url=http://www.bentham-direct.org/pages/content.php?CMM/2008/00000008/00000005/0003M.SGM}}</ref> hormon steroid seperti [[estrogen]], [[testosteron]], dan [[kortisol]], yang memodulasi fungsi reproduksi, metabolisme, dan tekanan darah; dan [[oksisterol]] seperti 25-hidroksi-kolesterol yakni [[agonis]] [[reseptor X hati]].<ref name="pmid19035881">{{cite journal |author=Bełtowski J. |title=Liver X receptors (LXR) as therapeutic targets in dyslipidemia |journal=Cardiovascular Therapy |volume=26 |issue=4 |pages=297–316 |year=2008 |pmid=19035881 |doi=10.1111/j.1755-5922.2008.00062.x |url=}}</ref>
 
=== Fungsi lainnya ===
Vitamin-vitamin yang "larut di dalam lemak" ([[retinol|A]], [[Vitamin D|D]], [[Vitamin E|E]], dan [[Vitamin K|K<sub>1</sub>]]) – yang merupakan lipid berbasis isoprena – gizi esensial yang tersimpan di dalam jaringan lemak dan hati, dengan rentang fungsi yang berbeda-beda. [[Karnitina|Asil-karnitina]] terlibat di dalam pengangkutan dan metabolisme asam lemak di dalam dan di luar [[mitokondria]], di mana mereka mengalami [[oksidasi beta]].<ref>{{cite journal |author=Indiveri C, Tonazzi A, Palmieri F |title=Characterization of the unidirectional transport of carnitine catalyzed by the reconstituted carnitine carrier from rat liver mitochondria |journal=Biochim. Biophys. Acta |volume=1069 |issue=1 |pages=110–6 |year=1991 |month=October |pmid=1932043 |doi=10.1016/0005-2736(91)90110-T}}</ref> Poliprenol dan turunan terfosforilasi juga memainkan peran pengangkutan yang penting, di dalam kasus ini pengangkutan [[oligosakarida]] melalui membran. Fungsi gula fosfat poliprenol dan gula difosfat poliprenol di dalam reaksi glikosilasi ekstra-sitoplasmik, di dalam biosintesis polisakarida ekstraselular (misalnya, polimerisasi [[peptidoglikan]] di dalam bakteri), dan di dalam protein eukariotik N-[[glikosilasi]].<ref>{{cite journal |author=Parodi AJ, Leloir LF |title=The role of lipid intermediates in the glycosylation of proteins in the eucaryotic cell |journal=Biochim. Biophys. Acta |volume=559 |issue=1 |pages=1–37 |year=1979 |month=April |pmid=375981 |doi=10.1016/0304-4157(79)90006-6}}</ref><ref>{{cite journal |author=Helenius A, Aebi M. |title=Intracellular functions of N-linked glycans |journal=Science |volume=291 |pages=2364–69 |year=2001 |pmid=11269317|doi = 10.1126/science.291.5512.2364}}</ref> [[Kardiolipin]] adalah sub-kelas gliserofosfolipid yang mengandung empat rantai asil dan tiga gugus gliserol yang tersedia melimpah khususnya pada membran mitokondria bagian dalam.<ref name="pmid19237595">{{cite journal |author=Gohil VM, Greenberg ML. |title=Mitochondrial membrane biogenesis: phospholipids and proteins go hand in hand |journal=Journal of Cell Biology |volume=184 |issue=4 |pages=469–72 |year=2009 |pmid=19237595 |doi=10.1083/jcb.200901127 |url=http://jcb.rupress.org/cgi/content/full/184/4/469}}</ref> Mereka diyakini mengaktivasi enzim-enzim yang terlibat dengan [[fosforilasi oksidatif]].<ref>{{cite journal |author=Hoch FL. |title=Cardiolipins and biomembrane function |journal=Biochimica et Biophysica Acta|volume=1113 |issue=1 |pages=71–133 |year=1992 |pmid=10206472 }}</ref>
 
== Metabolisme ==
Lipid yang menjadi makanan bagi manusia dan hewan lain adalah trigliserida, sterol, dan fosfolipid membran yang ada pada hewan dan tumbuhan. Proses metabolisme lipid menyintesis dan mengurangi cadangan lipid dan menghasilkan karakteristik lipid fungsional dan struktural pada jaringan individu.
 
=== Biosintesis===
Di dalam hewan, ketika asupan karbohidrat berlebih, maka kelebihan itu diubah menjadi triasilgliserol. Kejadian ini melibatkan sintesis asam lemak dari asetil-KoA dan esterifikasi asam lemak pada saat pembuatan triasilgliserol, suatu proses yang disebut [[lipogenesis]] atau [[sintesis asam lemak]].<ref>Stryer ''et al.'', p. 634.</ref> Asam lemak dibuat oleh [[sintasa asam lemak]] yang mempolimerisasi dan kemudian mereduksi satuan-satuan asetil-KoA. Rantai asil pada asam lemak diperluas oleh suatu daur reaksi yang menambahkan gugus asetil, mereduksinya menjadi alkohol, [[reaksi dehidrasi|mendehidrasinya]] menjadi gugus [[alkena]] dan kemudian mereduksinya kembali menjadi gugus [[alkana]]. Enzim-enzim biosintesis asam lemak dibagi ke dalam dua gugus, di dalam hewan dan fungi, semua reaksi sintasa asam lemak ini ditangani oleh protein tunggal multifungsi,<ref>{{cite journal |author=Chirala S, Wakil S.|title=Structure and function of animal fatty acid synthase |journal=Lipids |volume=39 |issue=11 |pages=1045–53 |year=2004 |pmid=15726818 |doi=10.1007/s11745-004-1329-9}}</ref> sedangkan di dalam tumbuhan, [[plastid]] dan bakteri memisahkan kinerja enzim tiap-tiap langkah di dalam lintasannya.<ref>{{cite journal |author=White S, Zheng J, Zhang Y. |title=The structural biology of type II fatty acid biosynthesis |journal=Annual Review of Biochemistry |volume=74 |issue= |pages=791–831 |year=2005 |pmid=15952903 |doi=10.1146/annurev.biochem.74.082803.133524}}</ref><ref>{{cite journal |author=Ohlrogge J, Jaworski J. |title=Regulation of fatty acid synthesis |journal=Annual Review of Plant Physiology and Plant Molecular Biology |volume=48 |pages=109–136 |year=1997 |pmid=15012259 |doi=10.1146/annurev.arplant.48.1.109}}</ref> Asam lemak dapat diubah menjadi triasilgliserol yang terbungkus di dalam [[lipoprotein]] dan disekresi dari hati.
 
Sintesis [[asam lemak|asam lemak tak jenuh]] melibatkan reaksi [[desaturasa]], di mana ikatan ganda diintroduksi ke dalam rantai asil lemak. Misalnya, pada manusia, desaturasi [[asam stearat]] oleh [[stearoil-KoA desaturasa-1]] menghasilkan [[asam oleat]]. Asam lemak tak jenuh ganda-dua ([[asam linoleat]]) juga asam lemak tak jenuh ganda-tiga ([[asam linolenat]]) tidak dapat disintesis di dalam jaringan mamalia, dan oleh karena itu [[asam lemak esensial]] dan harus diperoleh dari makanan.<ref>Stryer ''et al.'', p. 643.</ref>
 
Sintesis triasilgliserol terjadi di dalam [[retikulum endoplasma]] oleh lintasan metabolisme di mana gugus asil di dalam asil lemak-KoA dipindahkan ke gugus hidroksil dari gliserol-3-fosfat dan diasilgliserol.<ref>Stryer ''et al.'', pp. 733–39.</ref>
 
[[Terpena]] dan [[terpenoid]], termasuk [[karotenoid]], dibuat oleh perakitan dan modifikasi satuan-satuan [[isoprena]] yang disumbangkan dari prekursor reaktif [[isopentenil pirofosfat]] dan [[dimetilalil pirofosfat]].<ref name=Kuzuyama2003>{{cite journal |author=Kuzuyama T, Seto H. |title=Diversity of the biosynthesis of the isoprene units |journal=Natural Product Reports |volume=20 |issue=2 |pages=171–83 |year=2003 |pmid=12735695 |doi=10.1039/b109860h}}</ref> Prekursor ini dapat dibuat dengan cara yang berbeda-beda. Pada hewan dan [[archaea]], [[lintasan mevalonat]] menghasilkan senyawa ini dari asetil-KoA,<ref>{{cite journal |author=Grochowski L, Xu H, White R. |title=''Methanocaldococcus jannaschii'' uses a modified mevalonate pathway for biosynthesis of isopentenyl diphosphate |url=http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?tool=pubmed&pubmedid=16621811 |journal=Journal of Bacteriology |volume=188 |issue=9 |pages=3192–98 |year=2006 |pmid=16621811 |doi=10.1128/JB.188.9.3192-3198.2006}}</ref> sedangkan pada tumbuhan dan bakteri [[lintasan non-mevalonat]] menggunakan piruvat dan [[gliseraldehida 3-fosfat]] sebagai substratnya.<ref name=Kuzuyama2003/><ref>{{cite journal |author=Lichtenthaler H. |title=The 1-Dideoxy-D-xylulose-5-phosphate pathway of isoprenoid biosynthesis in plants |journal=Annual Review of Plant Physiology and Plant Molecular Biology |volume=50|pages=47–65 |year=1999 |pmid=15012203 |doi=10.1146/annurev.arplant.50.1.47}}</ref> Satu reaksi penting yang menggunakan donor isoprena aktif ini adalah [[biosintesis steroid]]. Di sini, satuan-satuan isoprena digabungkan untuk membuat [[skualena]] dan kemudian dilipat dan dibentuk menjadi sehimpunan cincin untuk membuat [[lanosterol]].<ref name=Schroepfer>{{cite journal |author=Schroepfer G. |title=Sterol biosynthesis |journal=Annual Review of Biochemistry |volume=50 |pages=585–621 |year=1981 |pmid=7023367 |doi=10.1146/annurev.bi.50.070181.003101}}</ref> Lanosterol kemudian dapat diubah menjadi steroid, seperti [[kolesterol]] dan [[ergosterol]].<ref name=Schroepfer/><ref>{{cite journal |author=Lees N, Skaggs B, Kirsch D, Bard M. |title=Cloning of the late genes in the ergosterol biosynthetic pathway of ''Saccharomyces cerevisiae''—a review |journal=Lipids |volume=30 |issue=3 |pages=221–26 |year=1995 |pmid=7791529 |doi=10.1007/BF02537824}}</ref>
 
=== Degradasi ===
[[Oksidasi beta]] adalah proses metabolisme di mana asam lemak dipecah di dalam [[mitokondria]] dan/atau di dalam [[peroksisoma]] untuk menghasilkan [[asetil-KoA]]. Sebagian besar, asam lemak dioksidasi oleh suatu mekanisme yang sama, tetapi tidak serupa dengan, kebalikan proses sintesis asam lemak. Yaitu, pecahan berkarbon dua dihilangkan berturut-turut dari ujung karboksil dari asam itu setelah langkah-langkah [[dehidrogenasi]], [[hidrasi]], dan [[redoks|oksidasi]] untuk membentuk [[asam keto|asam keto-beta]], yang dipecah dengan [[tiolisis]]. Asetil-KoA kemudian diubah menjadi [[Adenosina trifosfat]], CO<sub>2</sub>, dan H<sub>2</sub>O menggunakan [[daur asam sitrat]] dan [[rantai pengangkutan elektron]]. Energi yang diperoleh dari oksidasi sempurna asam lemak palmitat adalah 106 ATP.<ref>Stryer ''et al.'', pp. 625–26.</ref> Asam lemak rantai-ganjil dan tak jenuh memerlukan langkah enzimatik tambahan untuk degradasi.
 
== Gizi dan kesehatan ==
Sebagian besar lipid yang ditemukan di dalam makanan adalah berbentuk triasilgliserol, kolesterol dan fosfolipid. Kadar rendah lemak makanan adalah penting untuk memfasilitasi penyerapan vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak ([[Retinol|A]], [[vitamin D|D]], [[vitamin E|E]], dan [[vitamin K|K]]) dan [[karotenoid]].<ref>Bhagavan, p. 903.</ref> Manusia dan mamalia lainnya memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak esensial tertentu, misalnya [[asam linoleat]] ([[asam lemak omega-6]]) dan [[asam alfa-linolenat]] (sejenis asam lemak omega-3) karena mereka tidak dapat disintesis dari prekursor sederhana di dalam makanan.<ref>Stryer ''et al.'', p. 643.</ref> Kedua-dua asam lemak ini memiliki 18 karbon per molekulnya, [[lemak majemuk tak jenuh]] berbeda di dalam jumlah dan kedudukan ikatan gandanya. Sebagian besar [[minyak nabati]] adalah kaya akan asam linoleat ([[safflower]], [[minyak bunga matahari|bunga matahari]], dan [[minyak jagung|jagung]]). Asam alfa-linolenat ditemukan di dalam daun hijau tumbuhan, dan di beberapa biji-bijian, kacang-kacangan, dan leguma (khususnya [[flax]], ''[[brassica napus]]'', [[walnut]], dan [[kedelai]]).<ref name="pmid19022225">{{cite journal |author=Russo GL. |title=Dietary n-6 and n-3 polyunsaturated fatty acids: from biochemistry to clinical implications in cardiovascular prevention |journal=Biochemical Pharmacology |volume=77 |issue=6 |pages=937–46 |year=2009 |pmid=19022225 |doi=10.1016/j.bcp.2008.10.020 |url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0006-2952(08)00777-6}}</ref> [[Minyak ikan]] kaya akan asam lemak omega-3 berantai panjang [[asam eikosapentaenoat]] dan [[asam dokosaheksaenoat]].<ref>Bhagavan, p. 388.</ref> Banyak pengkajian telah menunjukkan manfaat kesehatan yang baik yang berhubungan dengan asupan asam lemak omega-3 pada perkembangan bayi, [[kanker]], penyakit kardiovaskular (gangguan jantung), dan berbagai penyakit kejiwaan, seperti depresi, kelainan hiperaktif/kurang memperhatikan, dan [[demensia]].<ref name="pmid19328262">{{cite journal |author=Riediger ND, Othman RA, Suh M, Moghadasian MH. |title=A systemic review of the roles of n-3 fatty acids in health and disease |journal=Journal of the American Dietetic Association |volume=109 |issue=4 |pages=668–79 |year=2009 |pmid=19328262 |doi=10.1016/j.jada.2008.12.022}}</ref><ref name="pmid19326716">{{cite journal |author=Galli C, Risé P. |title=Fish consumption, omega 3 fatty acids and cardiovascular disease. The science and the clinical trials |journal=Nutrition and Health (Berkhamsted, Hertfordshire) |volume=20 |issue=1 |pages=11–20 |year=2009 |pmid=19326716}}</ref> Sebaliknya, kini dinyatakan bahwa asupan [[lemak trans]], yaitu yang ada pada [[Hidrogenasi|minyak nabati yang dihidrogenasi sebagian]], adalah faktor risiko bagi [[penyakit jantung]].<ref name="pmid18996687">{{cite journal |author=Micha R, Mozaffarian D. |title=Trans fatty acids: effects on cardiometabolic health and implications for policy |journal=Prostaglandins, Leukotrienes, and Essential Fatty Acids |volume=79 |issue=3–5 |pages=147–52 |year=2008 |pmid=18996687 |doi=10.1016/j.plefa.2008.09.008}}</ref><ref name="pmid18427401">{{cite journal |author=Dalainas I, Ioannou HP. |title=The role of trans fatty acids in atherosclerosis, cardiovascular disease and infant development |journal=International Angiology: a Journal of the International Union of Angiology |volume=27 |issue=2 |pages=146–56 |year=2008 |pmid=18427401 |doi= |url=}}</ref><ref name="pmid18377789">{{cite journal |author=Mozaffarian D, Willett WC. |title=Trans fatty acids and cardiovascular risk: a unique cardiometabolic imprint? |journal=Current Atherosclerosis Reports |volume=9 |issue=6 |pages=486–93 |year=2007 |pmid=18377789 |doi= 10.1007/s11883-007-0065-9|url=}}</ref>
 
Beberapa pengkajian menunjukkan bahwa total asupan lemak yang dikonsumsi berhubungan dengan menaiknya risiko [[obesitas|kegemukan]]<ref name="pmid18307699">{{cite journal |author=Astrup A, Dyerberg J, Selleck M, Stender S. |title=Nutrition transition and its relationship to the development of obesity and related chronic diseases |journal=Obesity Review |volume=9 Suppl 1 |issue= |pages=48–52 |year=2008 |pmid=18307699 |doi=10.1111/j.1467-789X.2007.00438.x |accessdate=2009-04-12}}</ref><ref>{{cite journal |author=Astrup A.|year=2005 |title=The role of dietary fat in obesity |journal=Seminars in Vascular Medicine |volume=5|issue=1 |pages=40–47 |doi=10.1055/s-2005-871740}}</ref> and diabetes.<ref>{{cite journal |author=Ma Y. ''et al''|title=Low-carbohydrate and high-fat intake among adult patients with poorly controlled type 2 diabetes mellitus |journal=Nutrition |volume=22 |iissue=11-12 |pages=1129–1136 |year=2006 |doi=10.1016/j.nut.2006.08.006 }}</ref><ref name="pmid18753397">{{cite journal |author=Astrup A. |title=Dietary management of obesity |journal=JPEN Journal of Parenteral and Enteral Nutrition |volume=32 |issue=5 |pages=575–77 |year=2008 |pmid=18753397 |doi=10.1177/0148607108321707 |url=http://pen.sagepub.com/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=18753397 |accessdate=2009-04-12}}</ref> Tetapi, pengkajian lain yang cukup banyak, termasuk ''Women's Health Initiative Dietary Modification Trial'' (Percobaan Modifikasi Makanan Inisiatif Kesehatan Perempuan), sebuah pengkajian selama delapan tahun terhadap 49.000 perempuan, ''Nurses' Health Study'' (Pengkajian Kesehatan Perawat dan ''Health Professionals Follow-up Study'' (Pengkajian Tindak-lanjut Profesional Kesehatan), mengungkapkan ketiadaan hubungan itu.<ref name="pmid16467233">{{cite journal |author=Beresford SA, Johnson KC, Ritenbaugh C, ''et al.'' |title=Low-fat dietary pattern and risk of colorectal cancer: the Women's Health Initiative Randomized Controlled Dietary Modification Trial |journal=JAMA: the Journal of the American Medical Association |volume=295 |issue=6 |pages=643–54 |year=2006|pmid= 16467233|doi=10.1001/jama.295.6.643 |url=}}</ref><ref name="pmid16391215">{{cite journal |author=Howard BV, [[JoAnn E. Manson|Manson JE]], Stefanick ML, ''et al.'' |title=Low-fat dietary pattern and weight change over 7 years: the Women's Health Initiative Dietary Modification Trial |journal=JAMA: the Journal of the American Medical Association |volume=295 |issue=1 |pages=39–49 |year=2006 |pmid= 16391215|doi=10.1001/jama.295.1.39 |url=http://jama.ama-assn.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=16391215}}</ref><ref name="pmid16467234">{{cite journal |author=Howard BV, Van Horn L, Hsia J, ''et al.'' |title=Low-fat dietary pattern and risk of cardiovascular disease: the Women's Health Initiative Randomized Controlled Dietary Modification Trial |journal=JAMA : the Journal of the American Medical Association |volume=295 |issue=6 |pages=655–66 |year=2006|pmid=16467234 |doi=10.1001/jama.295.6.655 |url=}}</ref> Kedua-dua pengkajian ini tidak menunjukkan adanya hubungan antara persentase kalori dari lemak dan risiko kanker, penyakit jantung, atau kelebihan bobot badan. ''Nutrition Source'', sebuah situs web yang dipelihara oleh Departemen Gizi di [[Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard]], mengikhtisarkan bukti-bukti terkini pada dampak lemak makanan: "Sebagian besar rincian penelitian yang dilakukan di Harvard ini menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan lemak di dalam makanan tidak berhubungan dengan bobot badan atau penyakit tertentu."<ref name="urlFats and Cholesterol: Out with the Bad, In with the Good - What Should You Eat? - The Nutrition Source - Harvard School of Public Health">{{cite web |url=http://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/fats-full-story/index.html |title=Fats and Cholesterol: Out with the Bad, In with the Good - What Should You Eat? - The Nutrition Source - Harvard School of Public Health |format= |work= |accessdate=2009-05-12}}</ref>
 
== Referensi ==