Jalan Raya Pos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Andito Jeremia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Olieverfschildering voorstellend de grote postweg bij Buitenzorg TMnr 1012-1.jpg|thumb|300px|Lukisan awal abad ke-19 yang menggambarkan ''De Grote Postweg'' dekat Bogor]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Verkeersdrukte op De Groote Postweg Oost in de binnenstad van Bandoeng TMnr 10014702.jpg|thumb|300px|Jalan Raya Pos di Bandung di tahun 1938 (sekarang [[Jalan Asia-Afrika]])]]
'''Jalan Raya Pos''' adalah jalan yang panjangnya kurang lebih 1000 km yang terbentang sepanjang utara [[Pulau Jawa]], dari [[Anyer]] sampai [[Panarukan]]. Dibangun pada masa pemerintahan [[Gubernur-Jenderal]] [[Herman Willem Daendels]]. Pada tiap-tiap 4,5 kilometer didirikan pos sebagai tempat perhentian dan penghubung pengiriman surat-surat. Tujuan pembangunan Jalan Raya Pos adalah memperlancar komunikasi antar daerah yang dikuasai Daendels di sepanjang Pulau Jawa dan sebagai benteng pertahanan di Pantai Utara Pulau [[Jawa]]. Untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan [[Inggris]], [[Daendels]] membutuhkan armada militer yang kuat dan tangguh. Daendels membentuk pasukan yang berasal dan masyarakat pribumi. Daendels kemudian mendirikan pendidikan militer di [[Batavia]], dan tempat pembuatan atau pabrik senjata di [[Semarang]].
 
Ketika baru saja menginjakkan kakinya di Pulau Jawa, Daendels berangan untuk membangun jalur transportasi sepanjang pulau Jawa guna mempertahankan Jawa dari serangan [[Britania]]. Angan-angan Daendels untuk membangun jalan yang membentang antara Pantai Anyer hingga Panarukan, direalisasikannya dengan mewajibkan setiap penguasa pribumi lokal untuk memobilisasi rakyat, dengan target pembuatan jalan sekian kilometer. Yang gagal, termasuk para pekerjanya, dibunuh. Kepala mereka digantung di pucuk-pucuk pepohonan di kiri-kanan ruas jalan. Gubernur Jenderal Daendels memang menakutkan. Ia kejam, tak kenal ampun. Dengan tangan besinya jalan itu diselesaikan hanya dalam waktu setahun saja ([[1808]]). Suatu prestasi yang luar biasa pada zamannya. Karena itulah nama Daendels dan Jalan Raya Pos dikenal dan mendunia hingga kini.