Batsyeba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Batsyeba''' ({{lang-he|בת שבע}}, ''Bath Shebha'', "daughterputri ofdari the oathsumpah") atau '''Batsyua''' adalah istri [[Uria orang Het]] yang merupakan salah seorang pahlawan Daud. Kemudian ia diperistri oleh raja [[Daud]] dan melahirkan [[Salomo]], yang menggantikan Daud sebagai raja [[Kerajaan Israel]]. Nama ayahnya adalah Eliam (atau Amiel)<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 3:5}}</ref> anak Ahitofel orang Gilo.<ref>{{Alkitab|2 Samuel 23:34}}</ref> Eliam, ayahnya dan Uria, suami pertamnya, termasuk ke dalam 37 pahlawan Daud yang paling terkemuka.<ref>{{Alkitab|2 Samuel 23:8-39}}</ref> Kakeknya, Ahitofel, adalah seorang bijak. Nasehat yang diberikan Ahitofel adalah sama dengan petunjuk yang dimintakan dari pada Allah; demikianlah dinilai setiap nasehat Ahitofel, baik oleh Daud maupun oleh Absalom.<ref>{{Alkitab|2 Samuel 16:23}}</ref> Batsyeba dicatat dalam silsilah [[Yesus]] [[Kristus]] di dalam [[Injil Matius]] sebagai "istri Uria", tetapi namanya sendiri tidak dicantumkan.<ref>{{Alkitab|Matius 1:6}}</ref>
 
==Pertemuan dengan Daud==
*Pada suatu pergantian tahun, Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel untuk menyerang bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem. Suatu petang, ketika Daud berjalan-jalan di atas sotoh istananya, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. Daud menanyakan identitas perempuan itu ("Batsyeba binti Eliam"), kemudian menyuruh orang memanggilnya datang. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Selesai membersihkan diri dari kenajisannya, pulanglah perempuan itu ke rumahnya. Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung." <ref>{{Alkitab|2 Samuel 11:1-5}}</ref>
*Daud menyuruh Yoab, panglimanya, mengirim Uria kepadanya. Setelah menanyai kabar perang, Daud menyuruh Uria pulang ke rumah. Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja. Tetapi Uria memilih tidur di depan pintu istana bersama-sama hamba yang lain dan tidak pulang ke rumahnya. Ketika Daud diberitahu, pagi harinya ia menanyai Uria mengapa tidak pulang. Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"<ref>{{Alkitab|2 Samuel 11:6-11}}</ref>
*Daud menyuruh Uria tinggal semalam lagi di istananya dan membuatnya mabuk. Tapi malam itu Uria tetap tinggal di istana dan tidak pulang ke rumahnya. Maka esok harinya, Daud mengirim Uria kembali ke panglima Yoab dengan membawa surat dari Daud. Isi surat itu: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."<ref>{{Alkitab|2 Samuel 11:12-15}}</ref>