Wikipedia:Pengantar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Lewi bule (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Diditho
Fherie.namaku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
<!--Silakan menyunting setelah tanda +++++ di bawah-->
<!-- +++++ -->
== Linux Sistem Operasi Masa Depan ==
 
1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :
Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
Space harddisk 85 MB
2. Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kecil kemungkinan terjadi crash (bentrok) antar aplikasi.
3. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.
5. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
6. Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya.
7. Linux memiliki grafis antarmuka (GUI) sebagaimana Operating System modern lainnya. Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis).
8. Program - program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia dalam semua distribusi Linux (dalam CD atau disket), sehingga tak perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi.
9. Tidak perlu melakukan defragment. Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca/tulis (akses) dari/ke harddisk tetap terjaga.
10. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.
11. Pertambahan Pengguna Linux yang pesat. Linux adalah varian UNIX(TM) yang tercatat mempunyai perkembangan paling pesat di seluruh dunia. Dengan semakin bertambahnya pengguna, semakin mudah mendapatkan dukungan dan driver untuk perangkat keras yang beragam. Situs-situs web yang didedikasikan untuk menyebarkan informasi mengenai Linux serta ajang diskusi tentang Linux juga semakin bertambah jumlahnya.
12. Remote Control. Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port 23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah - olah sang pengguna berada di hadapannya secara langsung.
beberapa distro linux yang sudah support penuh untuk hardware laptop
1. Lenovo S102 Intel Atom Linux Mint 2. AspireOne S22-AMD DualCore - Ubuntu Sabily 10.10 3. Asus X420 - AMD Triple Core - Linux Mint 10 4. Toshiba L100 - Centrino Duo - Linux Mint 10 5. Compaq - CQ420 - Core 2 Duo - Linux Mint 10 6. Compaq - C510- Core 2 Duo - Soerya 7. Asus K4010E- Core 2 Duo - Ubuntu 10.4 8. Dell Inspiron Mini - Intel Atom - Linux Mint 10 9. Asus K42J - Core i3 - Ubuntu 10.10 10. Lenovo S102 - Intel Atom -Ubuntu 10.4 11. Axioo - MNC052 - Core 2 Duo - OpenSuse 11.2 12. Axioo - MNC2012 - Core 2 Duo - Linux Mint 13. Acer Aspire 4740G - Corei5 - Ubuntu 10.10 14. Toshiba - L640 - Corei3 - Ubuntu Ultimate 15. Compaq - CQ41 - AmdAthlon X2 - LinuxMint 10 16. Acer Travelmate 6291 - Core 2 Duo - LinuxMint 10 17. Acer Extensa4630 - DualCore - LinuxMint 10