Kompasiana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Atsjien (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
}}
[[Berkas:Kompasiana.jpg|thumb|right|300px|Halaman depan kompasiana yang diambil pada tanggal [[13 Agustus]] [[2011]], pukul 09.10 WIB.]]
'''Kompasiana''' adalah blog jurnalis Kompas yang belakangan berubah konsep menjadi sebuah Mediamedia Wargawarga (Citizen''citizen Journalismjournalism''). Di sini, setiap orang dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, [[gambar]] ataupun rekaman [[audio]] dan [[video]].
 
Kompasiana menampung beragam [[konten]] yang menarik, bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan dari semua lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang [[budaya]], [[hobi]], [[profesi]] dan [[kompetensi]]. Keterlibatan warga secara masif ini diharapkan dapat mempercepat arus [[informasi]] dan memperkuat pondasi [[demokratisasi]] dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baris 27:
 
Dengan beragam fitur dan fasilitas interaktif tersebut, Kompasiana yang mengusung semangat berbagi dan saling terhubung (sharing. connecting.) telah mewujud menjadi sebuah Social Media yang [[informatif]], [[interaktif]], [[komunikatif]] dan mencerahkan bagi setiap orang. <ref>[http://www.kompasiana.com/about#tentang-kompasiana Tentang Kompasiana]</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Kompasianablog.jpg|thumb|right|300px|Tampak halaman [[blog]] salah satu pengguna kompasiana, diambil pada tanggal [[13 Agustus]] [[2011]] pukul 09.30 WIB. ]]
Nama Kompasiana diusulkan oleh Budiarto Shambazy, [[wartawan]] senior [[Koran_Kompas|Kompas]] yang biasa menulis kolom "Politika". Nama ini pernah digunakan untuk kolom khusus yang dibuat pendiri [[Koran_Kompas|Harian Kompas]], [[PK Ojong]], berisi tulisan tajam mengenai situasi mutahir pada masanya. Kumpulan rubrik Kompasiana yang ditulis [[PK Ojong]] itu sendiri sudah dibukukan.
 
Ide pendirian Kompasiana berangkat dari dari fakta tidak semua [[jurnalis]] akrab dengan [[blog]]. Jangankan punya, membaca blog orang barangkali belum pernah. Jadi, merupakan langkah maju dan terobosan tak terduga manakala sejumlah [[jurnalis]] Kompas menyatakan diri ingin menjadi bagian dari Kompasiana dan bahkan sudah langsung mencurahkan pandangan dan gagasannya.
 
Pada tanggal [[1 September]] [[2008]], Kompasiana mulai online sebagai blog jurnalis. Pada perjalanannya, Kompasiana berkembang menjadi Social Blog atau blog terbuka bersama para jurnalis [[harian Kompas]] dan [[Kelompok_Kompas_Gramedia|Kompas Gramedia]] (KG) serta beberapa orang penulis tamu dan [[artis]]. Antusiasme para [[blogger]] dan netizen untuk ikut ngeblog di Kompasiana sangat besar sehingga dibuatkan satu menu khusus bernama Public. Pada [[22 Oktober]] [[2008]], Kompasiana sebagai blog sosial resmi diluncurkan.
 
Setelah satu tahun berjalan saja, Kompasiana telah mengalami perubahan besar-baik dari segi tampilan maupun format dan konsep keseluruhan. Dari sebatas jaringan blog jurnalis menjadi sebuah bentuk media sosial baru yang bisa diakses dan dikelola oleh semua orang. <ref>[http://www.kompasiana.com/about#sekilas-sejarah Sejarah Kompasiana]</ref>
 
== Kanal ==
Kanal pada Kompasiana terdiri dari:
* Berita
:Berisikan berita-berita yang cenderung berbentuk straight-news.
* [[Politik]]
:Mengangkat tulisan-tulisan yang berkaitan dengan persoalan politik, biasanya cenderung ke opini.
* [[Humaniora]]
:Berisi tulisan-tulisan yang berhubungan dengan ilmu humaniora. Kerap dijadikan tempat oleh aktifis sosial untuk mengangkat berbagai masalah sosial di Indonesia, mis: persoalan kemiskinan, busung lapar, gelandangan sampai dengan reportase yang berhubungan dengan prostitusi.
* [[Ekonomi]]
:Tergolong sebagai rubrik yang tidak terlalu diminati,{{fact}} tetapi ini memang ditujukan untuk tulisan seputar persoalan ekonomi.
* Hiburan
:Berbagai hal yang berkaitan dengan hiburan bertempat di sini, tak terkecuali humor. Beberapa bahkan sukses dengan buku yang awalnya hanya dituliskan di rubrik ini, mis: Tandi Skober, juga Hazmi Srondol dengan buku Srondol ke Italy.
* Olahraga
:Berbagai hal yang berhubungan dengan olahraga. Tetapi sejauh ini lebih banyak diisi dengan berita yang berhubungan dengan bulu tangkis, F1Formula Satu, dan bola.
* Gaya hidup/Lifestyle
Berisikan tulisan yang berkenaan dengan berbagai hal yang berhubungan dengan gaya hidup. Beberapa menjadi rubrik ini sebagai wadah untuk mengkritisi berbagai masalah gaya hidup masyarakat Indonesia.
Baris 53 ⟶ 63:
Kerap menjadi rubrik yang diminati oleh mereka yang terbiasa dengan dunia jurnalistik, atau praktisi jurnalistik, dan juga beberapa blogger. Sering mengulas hal apa saja yang berhubungan dengan dunia media: dari cara bagaimana menulis, sampai dengan trik di dunia media.
* ''Green''
:Merupakan rubrik yang dikhususkan untuk pecinta lingkungan, atau setidaknya masyarakat yang peduli terhadap masalah-masalah lingkungan. Sering kali, untuk topik sesuai nama rubrik itu, diadakan berbagai event dan bahkan perlombaan menulis: salah satunya mengangkat tentang Sungai Citarum di Jawa Barat.
* [[Fiksiana]]
:Termasuk rubrik yang terbanyak penulis dan pembacanya. Mereka bahkan bisa melahirkan banyak buku, kendati bersifat keroyokan. Biasanya itu juga karena pengaruh beberapa komunitas yang mereka dirikan, mis:seperti Kampung Fiksi, Komunikasi Sastra, dan Kampung Rangkat.
* Lipsus
:Liputan khusus terkait acara-acara atau moment tertentu.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Kompasianablog.jpg|thumb|right|300px|Tampak halaman [[blog]] salah satu pengguna kompasiana, diambil pada tanggal [[13 Agustus]] [[2011]] pukul 09.30 WIB. ]]
Nama Kompasiana diusulkan oleh Budiarto Shambazy, [[wartawan]] senior [[Koran_Kompas|Kompas]] yang biasa menulis kolom "Politika". Nama ini pernah digunakan untuk kolom khusus yang dibuat pendiri [[Koran_Kompas|Harian Kompas]], [[PK Ojong]], berisi tulisan tajam mengenai situasi mutahir pada masanya. Kumpulan rubrik Kompasiana yang ditulis [[PK Ojong]] itu sendiri sudah dibukukan.
 
Ide pendirian Kompasiana berangkat dari dari fakta tidak semua [[jurnalis]] akrab dengan [[blog]]. Jangankan punya, membaca blog orang barangkali belum pernah. Jadi, merupakan langkah maju dan terobosan tak terduga manakala sejumlah [[jurnalis]] Kompas menyatakan diri ingin menjadi bagian dari Kompasiana dan bahkan sudah langsung mencurahkan pandangan dan gagasannya.
 
Pada tanggal [[1 September]] [[2008]], Kompasiana mulai online sebagai blog jurnalis. Pada perjalanannya, Kompasiana berkembang menjadi Social Blog atau blog terbuka bersama para jurnalis [[harian Kompas]] dan [[Kelompok_Kompas_Gramedia|Kompas Gramedia]] (KG) serta beberapa orang penulis tamu dan [[artis]]. Antusiasme para [[blogger]] dan netizen untuk ikut ngeblog di Kompasiana sangat besar sehingga dibuatkan satu menu khusus bernama Public. Pada [[22 Oktober]] [[2008]], Kompasiana sebagai blog sosial resmi diluncurkan.
 
Setelah satu tahun berjalan saja, Kompasiana telah mengalami perubahan besar-baik dari segi tampilan maupun format dan konsep keseluruhan. Dari sebatas jaringan blog jurnalis menjadi sebuah bentuk media sosial baru yang bisa diakses dan dikelola oleh semua orang. <ref>[http://www.kompasiana.com/about#sekilas-sejarah Sejarah Kompasiana]</ref>
 
== Beberapa tokoh nasional yang aktif menulis di Kompasiana ==
Terdapat beberapa tokoh yang aktif menulis di Kompasiana., Sebutdi saja sepertiantaranya mantan wakil presiden, [[Jusuf Kalla.]], Jugajuga Prof. [[Kusmayanto Kadiman]], mantan Rektor ITB dan mantan Menristek. Selain juga beberapa tokoh dari kalangan militer seperti [[Chappy Hakim]] (Marsekal purnawirawan TNI-AU, mantan KSAU, penulis buku ''Cat Rambut Orang Yahudi''), [[Prayitno Ramelan]] (Penasihat Menteri Pertahanan Bidang Intelijen, juga penulis buku ''Intelijen Bertawaf'').
 
== Perkembangan jumlah pengunjung==
Menurut salah satu pendiri Kompasiana, Pepih Nugraha., Padapada juliJuli 2011, terdapat 75.000 anggota terdaftar, 600-800 tulisan perhari dan dengan 6-7 juta pengunjung setiap bulannya. <ref>[http://media.kompasiana.com/new-media/2011/07/30/saya-pamit-selaku-admin-kompasiana/ Pepih Nugraha]</ref>
 
== Referensi ==