Partai Rakyat Demokratik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 28:
Pada akhir [[1997]] dan awal [[1998]], peran partai ini dalam gelombang [[Reformasi]] dan dalam menumbangkan rezim [[Soeharto]] juga signifikan. Reformasi yang diprakarsai intelektual ini ternyata ditunggangi [[oportunis]] yang begitu banyak jumlahnya. Klimaksnya tentunya adalah [[Kerusuhan Mei 1998|Mei 1998]], yaitu kekacauan dalam skala nasional, termasuk kerusuhan [[rasisme|rasial]], pembunuhan, pemerkosaan, dan penjarahan (yang diduga didalangi oleh [[militer]], terutama [[Angkatan Darat]]). Namun setelah itu, Presiden Suharto bersedia untuk mundur dan menyerahkan tampuk pemerintahan kepada wakilnya [[B.J. Habibie]].
 
Pasca-reformasi, partai ini masih aktif dalam menggalang protes dan demonstrasi mengkritik berbagai kebijakan pemerintah. Dalam beberapa waktu, partai ini juga masih kadang-kadang berbenturan dengan aparat, dan dalam aksinya kadang-kadang juga mengalami perlawanan dari organisasi fundamentalis [[sayap kanan]]. Ketua PRD saat ini adalah aktivis buruh [[Dita Indah Sari]].Setelah Dita Indah Sari, partai anak2 muda progresif revolusioner ini dipimpin olh Faisol Reza, dan sekarang sejak tahun 2010 dipimpin olh Agus Jabo, seorang aktivis pemberani yang seangkatan dengan Budiman Sudjatmiko.[[Pengguna:Cesc|Cesc]] ([[Pembicaraan Pengguna:Cesc|bicara]]) Pada Kongres VII tahun 2010, partai ini menetapkan radikal yakni merubah asas organisasi menjadi [[Pancasila]].
 
== Pranala luar ==