Revisi per 19 Maret 2007 20.59 sunting 66.154.184.34 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 30 Maret 2007 18.12 sunting balikkan Winana (bicara \| kontrib) 1.008 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 5: Mahapatih [[Majapahit]], [[Gajah Mada]], memandang Kebo Iwa dan [[Pasung Grigis]], panglima Bali yang lebih senior dan ahli strategi militer, sebagai batu sandungan politik ekspansionisnya. Untuk itu ia melakukan tipu muslihat dengan menghadap raja Bali dan menawarkan perdamaian. Ia mengundang Kebo Iwa untuk datang ke Majapahit dan dinikahkan dengan seorang putri dari Lemah Tulis sebagai tanda persahabatan antar kedua negara. Namun sesampai di Majapahit, Kebo Iwa kemudian dibunuh. Gugurnya Kebo Iwa mempermudah ekspedisi penaklukan Bali yang dipimpin [[Adityawarman]], panglima berdarah ~~Majapahit~~ [[~~Minang~~Singhasari]]-[[Kerajaan Dharmasraya\|Dharmasraya]], pada tahun [[1343]]. [[Kategori:Tokoh Bali]]

Kebo Iwa: Perbedaan antara revisi