Oei Wie Gwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ayani2628 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Membalikkan revisi 6496525 oleh Ayani2628 (bicara)
Baris 1:
'''Oei Wie Gwan,''' yang(lahir berasal? dari- Lasem Jawa Tengah,[[1963]]) adalah pendiri perusahaan kretek[[rokok]] PT.[[Indonesia]], [[Djarum]]. JalanOei BitinganWie Kudus menjadi saksi sejarah berdirinyaGwan PTmendirikan Djarum pada tanggal [[21 April]] [[1951]]<ref>[http://www.djarum.com/index.php/en/world_of_djarum/page/4 History of Djarum]</ref> di kota [[Kudus]], [[Jawa Tengah]]. Ia memulaimeninggal usahapada kretektahun dengan1963 dibantudan olehmemiliki 10dua oranganak karyawan.yang Usahasekarang kretekmewarisi rumahanusahanya sederhanayaitu ini[[Michael diBambang belakangHartono]] haridan berkembang[[Robert pesatBudi Hartono]].
 
== Pranala luar ==
Oei Wie Gwan sejak jauh hari menyiapkan operasional usaha rumahannya. Pertengahan tahun 1950 membeli merek Djarum yang sudah tidak digunakan lagi oleh pemegang lisensinya. Kata “Djarum” tersebut mengacu kepada jarum, yang terpasang pada alat pemutar musik piringan hitam gramophone.
* [http://www.indomedia.com/bernas/042001/05/UTAMA/05jat2.htm PT Djarum Raih ISO 9001]
* {{En}} [http://www.djarum.com]
 
{{indo-bio-stub}}
Keterlibatan Oei Wie Gwan dalam bisnis bermula dengan mendirikan pabrik mercon dengan merek Leo, yang bermarkas di Rembang Jawa Tengah. Mercon merek Leo menjadi salah satu merek mercon ternama di Indonesia. Pabrik yang didirikan pada masa sebelum Perang Dunia ke-2 ini mengakhiri produksinya setelah masa kemerdekaan. Pemerintah melarang dan menutup pabrik-pabrik mercon yang beroperasi di Indonesia.
 
{{DEFAULTSORT:Wie Gwan, Oei}}
Usaha kretek menjadi pilihan Oei Wie Gwan untuk meneruskan jalan hidupnya di ranah bisnis setelah usaha merconnya tutup. Dengan bendera PT Djarum, usaha peracikan tembakau dan cengkeh yang merupakan komoditi perkebunan asli Indonesia berkembang menjadi produk kretek unggulan Indonesia.
 
== Referensi ==
Keseriusan dan kecintaan Oei Wie Gwan pada usaha kretek ini terlihat dengan seringnya melinting kretek bersama karyawannya sambil lesehan. “ Tumbuh dan berkembang bersama lingkungan “ adalah filosofi yang tercipta pada saat itu. Filosofi ini, bertolak dari kultur budaya dan religius masyarakat Indonesia, gotong royong dan tolong menolong.
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Kematian 1963]]
Oei Wie Gwan tutup usia pada tahun 1963. Sepeninggal sang pendiri PT Djarum terus berlanjut dibawah kepemimpinan dua putranya, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Saat ini produk-produk PT Djarum telah dikenal konsumen baik di dalam negeri maupun internasional. Merek-merek tersebut diantaranya adalah Djarum Super, Djarum Coklat, Djarum 76, LA Lights, dan Djarum Black.
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Marga Oey]]