Derbi Merseyside: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k tata bahasa dan tanda baca |
k tata bahasa |
||
Baris 19:
Secara tradisional, derby Liverpool disebut sebagai derby ramah karena banyaknya pendukung yang mendukung baik ''The Reds'' maupun ''The Toffees'' dalam satu keluarga di dalamnya.<ref>[http://www.footballderbies.com/honours/index.php?id=6 The Liverpool derby], footballderbies.com, diakses 1 Juni 2012</ref> Pada tahun 1955 sebuah surat kabar nasional sudah menyebutkan pertandingan ini sebagai "Derby Merseyside", 19 tahun sebelum [[County]] [[Merseyside]] dibentuk.<ref>{{cite web|title=Class telling in FA Cup|publisher=The Times|accessdate=18 March 2012|date=31 January 1955}}</ref>
Derby ini juga dikenal ramah karena tidak adanya pemisahan total dari para pendukungnya.<ref>[http://www.merseyside.police.uk/html/news/news/september/kh07-09b-derby.htm Merseyside Police]</ref> Tidak jarang pemandangan '''Evertonians''' dan '''Liverpudlians''' duduk bersama selama pertandingan derby. Sebuah pemandangan aneh
Namun, sejak pertengahan [[1980-an]], persaingan menjadi lebih intensif baik di dalam maupun di luar lapangan. Apalagi sejak dimulainya [[Liga Utama Inggris|Liga Primer]] Inggris, derby Merseyside telah memiliki kartu merah lebih dari jumlah permainannya sendiri, sehingga disebut sebagai '''''"yang paling panas dan tidak disiplin".'''''<ref>{{cite news |last=Smith |first=Rory |date=7 February 2010 |url=http://www.telegraph.co.uk/sport/football/teams/liverpool/7173697/Liverpool-1-Everton-0-match-report.html |title=Liverpool 1 Everton 0: match report |work=[[The Daily Telegraph]] |quote=Toxic in the stands, brutal on the pitch. The Liverpool derby.. to those involved it remains a battle of all or nothing proportions}}</ref>
| |||