Haematococcus pluvialis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP71Yudhistira (bicara | kontrib)
menambah referensi
Tag: BP2014
BP71Yudhistira (bicara | kontrib)
menambah subbab
Tag: BP2014
Baris 28:
 
==Teknik Budidaya==
 
Hematococcus sebagai sumber potensial Astaxanthin cukup mudah untuk di budidayakan. Ganggangg ini dapat tumbuh dengan cepat pada media dengan komposisi nutrien yang sederhana. Akan tetapi hal ini dapat meningkatkan resiko [[kontaminan]]. Karena adanya pertumbuhan [[mikroalga]] lainnya dan juga [[protozoa]], yang dapat mengganggu produksi.<ref name="microalgae"></ref>
Astaxanthin yang terdapat pada H.pluvialis dapat diperoleh melalui dua teknik budidaya, yaitu sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup menggunakan teknik [[fotobioreaktor]], sedangkan untuk sistem terbuka menggunakan [[kolam budidaya]].<ref name="ruscom"></ref>
 
==Faktor yang Mempengaruhi==
 
 
 
==Rujukan==