Fauna Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Teratebatam (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- milyar + miliar)
Baris 43:
Benua Australia membentuk [[superbenua]] yang dinamakan superbenua selatan [[Gondwana]]. Superbenua ini mulai terpecah 140 juta tahun yang lalu, dan daerah New Guinea (yang dikenal sebagai Sahul) bergerak menuju [[khatulistiwa]]. Akibatnya, hewan di ''New Guinea'' berpindah ke benua Australia dan demikian pula sebaliknya, menimbulkan berbagai macam spesies yang hidup di berbagai area hidup dalam [[ekosistem]]. Aktivitas ini terus berlanjut dua daerah ini benar-benar terpisah.
 
Di lain pihak, pengaruh benua Asia merupakan akibat dari reformasi superbenua [[Laurasia]], yang timbul setelah pecahnya [[Rodinia]] sekitar 1 milyarmiliar tahun yang lalu. Sekitar 200 juta tahun yang lalu, superbenua Laurasia benar-benar terpisah, membentuk [[Laurentia]] (sekarang [[Benua Amerika|Amerika]]) dan [[Eurasia]]. Pada saat itu, sebagian wilayah Indonesia masih belum terpisah dari superbenua Eurasia. Akibatnya, hewan-hewan dari Eurasia dapat saling berpindah dalam wilayah kepulauan Indonesia, dan dalam ekosistem yang berbeda, terbentuklah spesies-spesies baru.
 
Pada abad ke-19, [[Alfred Russel Wallace]] mengusulkan ide tentang [[Garis Wallace]], yang merupakan suatu garis imajiner yang membagi kepulauan Indonesia ke dalam dua daerah, daerah zoogeografis Asia dan daerah zoogeografis Australasia (Wallacea)<ref name="CI"/>. Garis tersebut ditarik melalui [[kepulauan Melayu]], di antara [[Kalimantan]] (''Borneo'') dan [[Sulawesi]] (''Celebes''); dan di antara [[Bali]] dan [[Lombok]].<ref name="wallaceastarfish">{{cite web