Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiendietry (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 905297 oleh 124.81.17.98 (Bicara)
Wiendietry (bicara | kontrib)
big revert, lihat hal pembicaraan
Baris 7:
 
== Kepercayaan ==
Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah [[syahadat|''shahādatān'']] ("dua kalimat persaksian"), yaitu "'''Laa ilaha illa Allahilallah, MuhammadunMuhammadar Rasulullah'''" ('''لا إلاه إلا الله محمد رسول الله''') — yang berarti "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).
 
[[Umat]] Muslim percaya bahwa [[Allah|''Allāh'']] menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, seperti Nabi [[Adam]] as., [[Nuh]] as., [[Ibrahim]] as., [[Musa]] as., [[Isa]] as., dan nabi lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai [[Para nabi dan rasul dalam Islam]]) yang diakhiri oleh Nabi [[Muhammad]] SAW. sebagai nabi dan rasul utusan Allah terakhir sepanjang masa (khataman-nabiyyin). Umat Islam juga meyakini [[Al-Qur'an]] sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada Nabi [[Muhammad]] SAW. melalui perantara Malaikat Jibril yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (QS Al-Baqarah:2). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan [[Al-Quran]] hingga akhir zaman dalam suatu ayat.
Baris 19:
=== Lima Rukun Islam ===
{{utama|Rukun Islam}}
Para [[ulama]] mengharuskan setiap Muslim mematuhi lima pilar utama dalam Islam yang disebut sebagai [[Rukun Islam]], yaitu:
 
Umat Islam percaya bahwa Allah melalui Rasul-Nya Muhammad memerintahkan setiap Muslim untuk [[iman]], mematuhi, dan mengerjakan lima pondasi atau pilar utama dalam Islam, yaitu:
# Mengucap [[syahadat|dua kalimah syahadat]] dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah selain Allah dan meyakini bahwa [[Nabi Muhammad SAW]] adalah rasul Allah.
# MenegakkanMenunaikan [[shalat]] lima kali sehari.
# [[Puasa|Berpuasa]] pada bulan [[Ramadhan]].
# Membayar [[zakat]].
Baris 37 ⟶ 36:
# Iman kepada [[qada]] dan [[qadar]]
 
== AjaranDoktrin Islam ==
Terdapat duaDua kelompok terbesar dalam Islam, yaituadalah [[Sunni]] dan [[Syi'ah]]. Kelompok Islam Sunni adalah kelompok yang memiliki presentase pengikut terbesar di dunia. Negara dengan mayoritas pemeluk Islam Sunni antara lain adalah [[Indonesia]], [[Arab Saudi]], dan [[Pakistan]]; sedangkan negara dengan mayoritas Islam Syi'ah adalah [[Iran]] dan [[Irak]]. AjaranDoktrin antara Sunni dan Syi'ah berbeda pada masalah imamah (kepemimpinan) dan peletakan [[Ahlul Bait]] (keluarga keturunan Rasulullah SAW). Namun secara umum, baik Sunni maupun Syi'ah percaya pada [[Rukunrukun Islam]] dan [[Rukunrukun Iman]]iman walaupun dengan terminologi yang berbeda.
 
 
wajib bagi setiap [[muslim]] untuk mendalami empat masalah, yaitu :
#[[Ilmu]], yaitu mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya dan mengenal agama Islam berdasarkan dalil-dalilnya.
#[[Amal]], yaitu menerapkan ilmu ini yang merupakan bentuk ibadah.
#[[Sabar]], yaitu tabah dan tangguh dalam mengahadapi segala rintangan dalam menuntut ilmu, mengamalkan dan menyampaikan ilmu kepadanya.
Dalilnya, firman Allah Ta’ala :
 
“Demi [[masa]]. Sesungguhya setiap manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang ber[[iman]], melakukan segala [[amal shaleh]] dan saling nasehat-menasehati untuk (menegakkan) yang [[haq]], serta nasehat-menasehati untuk (berlaku) [[sabar]].” (surah al-‘Ashr : 1-3).
 
Imam Asy-Syafi’i (1) Rahimahullahu Ta’ala, mengatakan : “Seandainya Allah hanya menurunkan surat ini saja sebagai hujjah buat makhlukNya, tanpa hujjah lain, sungguh telah cukup surat ini sebagai hujjah bagi mereka.”
Dan imam [[Al-Bukhari]] (2) Rahimahullahu Ta’ala, mengatakan : “Bab : [[ilmu]] didahulukan sebelum ucapan dan perbuatan. Dalilnya firman Allah Ta’ala :
“Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tiada sesembahan (yang haq) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu.” (QS. Muhammad: 19).
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku.” (QS. Az-Zariyat : 56).
[[Ibadah]], dalam ayat ini, artinya : tauhid. Dan perintah Allah yang paling agung adalah tauhid, yaitu memurnikan ibadah untuk Allah semata-mata. Sedang larangan Allah yang paling besar adalah [[syirik]], yaitu : menyembah selain Allah di samping menyembahNya.
Allah Ta’ala berfirman :
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan sesuatu denganNya.” (QS. An-nisa; : 36).
 
===Allah===
{{Main|Allah|Tauhid}}
Konsep paling fundamental dalam [[Islam]] adalah [[Tauhid]]; yakni mengakui keesaan Tuhan dan menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Konsep ini dituangkan dengan jelas dan sederhana pada surat [[Al-Ikhlas]] (surat ke 112) yang terjemahannya ialahantara lain :
 
Konsep paling fundamental dalam [[Islam]] adalah [[Tauhid]]; yakni mengakui keesaan Tuhan dan menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Konsep ini dituangkan dengan jelas dan sederhana pada surat [[Al-Ikhlas]] (surat ke 112) yang terjemahannya ialah :
#Katakanlah "Allah (Tuhan) itu satu".
#"[[Allah]] adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu".
#"Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan".
#"dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".<ref>''Al-Quran & Terjemahnya''. Revisi Terjemah oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al Qur'an Departemen Agama RI. Bandung: CV Penerbit Diponegoro, Cet. ke-10. 2005. Hlm. 485.</ref>
 
 
Apabila anda ditanya : siapakah Tuhanmu?, Maka katakanlah: Tuhanku adalah Allah yang telah memelihara diriku dan memelihara semesta alam ini dengan segala ni’mat yang dikaruniakannya. Dan Dialah sembahanku, tiada bagiku sesembahan yang haq selain Dia.
Allah Ta’ala berfirman : “Segala puji hanya milik Allah Pemelihara semesta alam.” (QS. Al-fatihah : 1).
Manusia dapat mengenal Tuhan melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya dan melalui ciptaan-Nya. Diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah : malam, siang, [[matahari]] dan [[bulan]]. Sedang diantara ciptaan-Nya ialah : tujuh langit dan tujuh bumi beserta segala makhluk yang ada di langit dan di bumi serta yang ada di antara keduanya.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah kamu bersujud kepada [[matahari]] dan janganlah (pula kamu bersujud) kepada bulan, tetapi ber[[sujud]]lah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu banar-benar hanya kepadanya ber[[ibadah]].” (QS. fussilat : 37)
 
bahwa wajib bagi setiap muslim dan muslimah untuk mempelajari dan mengamalkan ketiga perkara ini:
# Bahwa Allah-lah yang menciptakan kita dan memberi [[rizki]] kepada kita. Allah tidak membiarkan kita begitu saja dalam kebingungan, tetapi mengutus kepada kita seorang [[Rasul]] ; maka barangsiapa mentaati Rasul tersebut pasti akan masuk sorga, dan barangsiapa menentangnya pasti akan masuk neraka. Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu seorang Rasul yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus kapada fir’aun seorang Rasul, tetapi fir’aun mendurhakai Rasul itu, maka kami siksa ia dengan siksaan yang berat.” (QS. Al-Muzammil: 15-16).
# Bahwa Allah tidak rela, jika dalam ibadah yang ditujukan kepadaNya, Dia dipersekutukan dengan sesuatu apapun, baik dengan seorang malaikat yang terdekat atau dengan seorang Nabi yang diutus menjadi Rasul. Firman Allah Ta’ala : “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu kepunyaan Allah, karena itu janganlah kamu menyembah seorangpun di dalamnya di samping (menyenbah) Allah.” (QS. Al-Jin : 18).
# Bahwa barangsiapa yang mentaati Rasulullah serta mentauhidkan Allah, tidak boleh bersahabat dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasulnya, sekalipun mereka itu keluarga terdekat. Allah Ta’ala berfirman : “Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasulnya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak, atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah memantapkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan dariNya. Dan mereka akan dimasukkanNya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepadaNya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.” (Surah al-Mujdalah: 22).
 
 
[[Ibnu katsir]] Rahimahullahu Ta’ala, mengatakan : hanya pencipta segala sesuatu yang ada inilah yang berhak dengan segala macam ibadah.
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku.” (QS. Az-Zariyat : 56).
Dan macam-macam [[ibadah]] yang diperintahkan Allah itu, antara lain: Islam, Iman, Ihsan, do’a, khauf (takut), raja’ (pengharapan), tawakkal, raghbah (penuh minat), rahbah (cemas), khusyu’ (tunduk), khasyyah (takut), inabah (kembali kepada Allah), isti’anah (memohon pertolongan), isti’azah (memohon perlindungan), istighatsah (memohon pertolongan untuk dimenangkan atau diselamatkan), dzabh (menyembelih), nazar, dan macam-macam ibadah lainnya yang diperintahkan oleh Allah.
 
Dalam bahasa Arab, Tuhan disebut sebagai ''Allah''. Kata ini secara etimologis terhubung dengan ''?ilah'' "[[ketuhanan]]", ''Allah'' adalah juga kata yang digunakan oleh orang Kristen (Nasrani) dan Yahudi Arab sebagai terjemahan dari ''ho theos'' dari [[Perjanjian Baru]] dan [[Septuaginta]].
Baris 93 ⟶ 58:
 
Mengutip Qur'an, surat '''[[An-Nisa]](4) :171''':
:''"Wahai [[Ahli Kitab]], janganlah kamu melampaui batas dalam agama dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan kalimat-Nya) yang disampaikannya kepada Maryam dan (dengan tiupan ) [[roh]] dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Dan janganlah kamu mengatakan :"Tuhan itu tiga", berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara".''
 
Dalam Islam visualisasi atau penggambaran Tuhan tidak dijumpai, hal ini dilarang karena dapat berujung pada pemberhalaan dan justru penghinaan, karena Tuhan tidak serupa dengan apapun (Asy-syuraa QS. 42 : 11). Sebagai gantinya, Islam menggambarkan Tuhan dalam 99 nama / gelar / julukan Tuhan ([[99 Asma Allah|asma'ul husna]]) yang menggambarkan sifat ketuhanan-Nya sebagaimana terdapat pada [[Al Qur'an]].
Baris 102 ⟶ 67:
[[Al Qur'an]] adalah kitab suci bagi ummat Islam. Secara literal Qur'an berarti bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam merujuk Al Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.
 
Umat Islam percaya bahwa Al Qur'an disampaikan kepada Nabi [[Muhammad]] SAW melalui [[malaikat]] [[Jibril]]. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hingga hingga wafatnya beliau 632 masehi. Walau Al Qur'an lebih banyak ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan.
 
Umat [[Islam]] percaya bahwa Al Qur'an yang ada saat ini persis sama dengan yang disampaikan kepada Muhammad SAW, kemudian disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut. Secara umum para ulama menyepakati bahwa versi Al Qur'an yang ada saat ini, pertama kali dikompilasi pada masa [[khalifah|kekhalifahan]] Utsman bin Affan (khalifah Islam ke-3) yang berkisar antara 650 hingga 656 Masehi. [[Utsman bin Affan]] kemudian mengirimkan duplikat dari versi kompilasi ini ke seluruh penjuru kekuasaan Islam pada masa itu dan memerintahkan agar semua versi selain itu dimusnahkan untuk keseragaman. Lihat: ''Mahabits fi 'Ulum Al Qur'an (Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an)'', oleh Syaikh Manna' Khalil al-Qaththan, Pustaka Al-Kautsar, 2006, Jakarta.
 
Al Qur'an memiliki 114 surat (bab), dan sejumlah 6.236 ayat (terdapat perbedaan tergantung cara menghitung). Hampir semua Muslim menghafal setidaknya beberapa bagian dari keseluruhan Al Qur'an, mereka yang menghafal keseluruhan Al Qur'an dikenal sebagai [[hafiz]] (jamak:huffaz). Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang jarang, dipercayai bahwa saat ini terdapat jutaan penghapal Al Qur'an diseluruh dunia.
 
[[Muslim]] juga percaya bahwa Al Qur'an hanya [[bahasa arab|berbahasa Arab]]. Hasil terjemahan dari Al Qur'an ke berbagai bahasa tidak merupakan Al Qur'an itu sendiri. Oleh karena itu terjemahan hanya memiliki kedudukan sebagai komentar terhadap Al Qur'an ataupun hasil usaha mencari makna Al Qur'an, tetapi bukan Al Qur'an itu sendiri.
 
===Nabi Muhammad===
{{Utama|Muhammad|hadits}}
[[Muhammad]] ([[570]]-[[632]]) dipercayai sebagai [[nabi]] utama dan terakhir dalam ajaran Islam dimana mengakui kenabiannya merupakan salah satu syarat untuk dapat disebut sebagai seorang [[muslim]] (lihat [[syahadat]]). Dalam Islam Muhammad tidak diposisikan sebagai seorang pembawa ajaran baru, melainkan merupakan penutup dari rangkaian nabi-nabi yang diturunkan sebelumnya.
 
Terlepas dari ketinggiantingginya statusnya sebagai seorang Nabi, Muhammad dalam pandangan Islam adalah seorang manusia biasa. Namun, setiap perkataan dan perilaku dalam kehidupannya dipercayai merupakan bentuk ideal dari seorang [[muslim]]. Oleh karena itu dalam Islam dikenal istilah [[hadits]], yaituyakni kumpulan perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan serta yang didiamkan oleh Muhammad. Hadits adalah teks utama (sumber hukum) kedua Islam setelah [[Al Qur'an]].
 
Muhammad bin Abdullah, bin Abdul Mutthalib, bin Hasyim. Hasyim adalah termasuk suku Quraisy, suku Quraisy termasuk bangsa Arab, sedang bangsa Arab termasuk keturunan Nabi Ismail, putera Nabi Ibarahim Al-Khalil. Semoga Allah melimpahkan kepadanya dan kepada Nabi kita sebaik-baik shalawat dan salam.
Berumar 63 tahun; diantaranya 40 tahun sebelum beliau menjadi Nabi dan 23 tahun sebagai Nabi serta Rasul. Beliau diangkat sebagai Nabi dengan “iqra” (1)dan diangkat sebagai [[Rasul]] dengan surah “Al- Mudatssir.” Tempat asal beliau adalah Makkah.
 
Diutus oleh Allah untuk menyampaikan peringatan untuk menjauhi syirik dan mengajak kepada [[tauhid]]. Firman Allah ta’aala :
“Wahai orang yang berselimut! Bangunlah, lalu sampaikanlah peringatan. Agungkanlah Robbmu. Sucikanlah pakaianmu. Tinggalkanlah berhala-berhala itu. Dan janganlah kamu memberi, sedang kamu menginginkan balasan yang lebih banyak. Serta bersabarlah untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu.” (QS. Al-Mudatstsir : 1-7)
pengertian :
“Sampaikanlah peringatan”, ialah : menyampaikan peringatan untuk menjauhi syirik dan mengajak kepada tauhid.
“Agungkanlah Tuhanmu” : agungkanlah Ia dengan berserah diri dan beribadah kepada-Nya semata.
“Tinggalkanlah berhala-berhala itu”, artinya : jauhkan serta bebaskan dirimu darinya dan orang-orang yang memujanya.
 
D melaksanakan perintah ini dengan tekun dan gigih selama sepuluh tahun, mengajak kepada tauhid. Setelah sepuluh tahun itu, mi’rajkan (diangkat naik) ke atas langit dan disyari’atkan kepada beliau shalat lima waktu. Melakukan shalat di Makkah selama tiga tahun. Kemudian, sesudah itu, beliau diperintahkan untuk berhijrah ke Madinah.
 
[[Hijrah]], pengertiannya, ialah : pindah dari lingkungan syirik ke lingkungan Islami.
Hijrah ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan ummat Islam. Dan kewajiban tersebut hukumnya tetap berlaku sampai hari kiamat.
Setelah Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam menetap di Madinah, disyari’atkan kepada beliau zakat, puasa, haji, adzan, jihad, amar ma’ruf dan nahi mungkar serta syari’at-syari’at Islam lainnya.
Dalam melaksanakan perintah untuk menyampaikan hal ini dengan tekun dan gigih selama sepuluh tahun. Sesudah itu wafatlah beliau, sedang agamanya tetap dalam keadaan lestari.
 
Inilah agama yang beliau bawa. Tiada suatu kebaikan yang tidak beliau tunjukkan kepada umatnya. Dan tiada suatu keburukan yang tidak beliau peringatkan supaya dijauhi. Kebaikan yang beliau tunjukkan ialah tauhid serta segala yang dicintai dan diridhai Allah; sedang keburukan yang beliau peringatkan supaya dijauhi ialah syirik serta segala yang dibenci dan dimurkai Allah.
Nabi [[Muhammad]] shollallohu ‘alaihi wa sallam diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia, dan diwajibkan kepada seluruh jin dan manusia untuk mentaatinya.
 
Dalam Islam Muhammad tidak diposisikan sebagai seorang pembawa ajaran baru, melainkan merupakan penutup dari rangkaian nabi-nabi yang diturunkan sebelumnya.
 
Dan Allah telah mengutus kepada setiap umat seorang Rasul, mulai dari Nabi Nuh sampai Nabi Muhammad, dengan memerintahkan kepada mereka untuk beribadah kepada Allah semata dan melarang mereka beribadah kepada thaghut. Allah ta’aala berfirman:“Tiada paksaan dalam (memeluk) agama ini. Sungguh telah jelas kebenaran dari kesesatan. Untuk itu, barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan iman kepada Allah, maka dia benar-benar telah berpegang teguh dengan tali yang amat kuat, yang tidak akan terputus tali itu. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah ; 256).
“Thaghut, ialah segala sesuatu yang diperlakukan menusia secara melampaui batas (yang telah ditentukan oleh Allah), seperti dengan disembah, atau diikuti, atau dipatuhi, dan secara umum thaghut adalah segala sesuatu yang sifatnya melalaikan manusia dari perintah dan laranggan Alloh SWT”
 
[[Thaghut]] itu banyak macamnya, tokoh-tokohnya ada lima :
#Iblis, yang telah dilaknat oleh Allah,
#Orang yang disembah, sedang ia sendiri rela,
#Orang yang mengajak manusia untuk menyembah dirinya,
#Orang yang mengaku tahu sesuatu yang ghaib,
#Orang yang memutuskan sesuatu tanpa berdasarkan hukum yang telah diturunkan oleh Allah.
 
Terlepas dari ketinggian statusnya sebagai seorang Nabi, Muhammad dalam pandangan Islam adalah seorang manusia biasa. Namun, setiap perkataan dan perilaku dalam kehidupannya dipercayai merupakan bentuk ideal dari seorang [[muslim]]. Oleh karena itu dalam Islam dikenal istilah [[hadits]], yaitu kumpulan perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan serta yang didiamkan oleh Muhammad. Hadits adalah teks utama (sumber hukum) kedua Islam setelah [[Al Qur'an]].
 
==Sejarah==
Baris 240 ⟶ 172:
*{{de}} [http://wwwuser.gwdg.de/~mriexin/sasislam.html Islam di Asia Selatan]
*{{en}} [http://www.islamdl.com/ Islam Downloads] - religious multimedia files
*{{en}} [http://www.cennet.ws cennet] - Islam luar
 
* http://www.islamhouse.com
{{artikel bagus utama}}
{{Link FA|he}}
Baris 248 ⟶ 181:
[[Kategori:Islam| ]]
[[Kategori:Kepercayaan]]
 
[[z
 
[[af:Islam]]
[[als:Islam]]
[[am:እስልምና]]
[[an:Islam]]
Baris 272 ⟶ 206:
[[da:Islam]]
[[de:Islam]]
[[diq:İslam]]
[[dv:އިސްލާމް]]
[[el:Ισλάμ]]
Baris 316 ⟶ 249:
[[lb:Islam]]
[[li:Islam]]
[[lij:Islamiximo]]
[[ln:Islamu]]
[[lt:Islamas]]
[[lv:Islāms]]
[[map-bms:Islam]]
[[mk:Ислам]]
[[ml:ഇസ്‌ലാം മതം]]
[[mo:Ислам]]
[[ms:Islam]]
[[mzn:Izlam]]
Baris 356 ⟶ 286:
[[sw:Uislamu]]
[[ta:இஸ்லாம்]]
[[te:ఇస్లాం మతం]]
[[th:ศาสนาอิสลาม]]
[[tl:Islam]]
Baris 367 ⟶ 296:
[[vi:Hồi giáo]]
[[wa:Islam]]
[[wuu:伊斯蘭教]]
[[yi:איסלאם]]
[[zh:伊斯兰教]]
[[zh-classical:伊斯蘭教]]
[[zh-yue:伊斯蘭教]]