Mesin 6 silinder segaris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 10 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1148385
untuk memberi informasi tambahan
Baris 5:
==Kapasitas Mesin==
Mesin 6 silinder segaris biasanya dipakai oleh para pabrikan otomotif untuk mesin mobil berkapasitas 2.0L sampai 5.0L.<ref>Cheetham, p. 209</ref>. Meskipun pernah dipakai untuk kapasitas yang lebih kecil (karena mesinnya sangat halus), tapi ongkos produksinya menjadi besar. Ciri lain dari mesin ini adalah membutuhkan tempat yang agak besar karena seluruh 6 silindernya diletakkan segaris, menjadikan mesin ini membutuhkan ruang mesin yang lebih besar dari mesin [[4 segaris]], [[mesin V6|V6]], atau [[mesin V8|V8]].
 
== Besaran Tenaga Mesin ==
Besaran Tenaga Mesin 6 silinder lebih kecil dari mesin [[mesin V6|V6]] yang memiliki jumlah porsi tenaga yang lebih besar, isi silinder mesinnya paling besar 15.000 cc dan paling kecil 4.002 cc. Pada mesin 6 silinder segaris yang lebih ditonjolkan adalah besaran Torsi, yaitu tenaga mesin yang disemburkan pada putaran mesin tertentu untuk menghasilkan tenaga pada mesin silinder 6 segaris, sedangkan tenaga isi silindernya dibuat lebih kecil dari besaran torsi nya.
 
== Kelebihan dan Kekurangan ==
'''Kelebihannya''' antara lain :
* Biaya Perbaikan lebih <s>Murah</s> daripada mesin [[mesin V6|V6]].
* Konsumsi Bahan Bakar lebih Irit. (Terutama bahan bakar solar)
* Diaplikasikan untuk kendaraan besar dan kecil.
'''Kekurangannya''' antara lain :
* Pemasangan komponen mesin lebih sulit daripada mesin V6.
* Tenaga yang disemburkan terbatas isi silinder.
* Mudah mengalami panas berlebihan / Overheat.
* Biaya operasi mesin lebih mahal.
* Hanya digunakan untuk Kendaraan Besar saja.
 
==Tren==