Kim Tek Ie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 45:
 
Setelah kemerdekaan Indonesia, dukungan terhadap Kongkoan merosot. Ketika lembaga itu bubar, pengelolaan diteruskan oleh DEWI. Kelenteng Kim Tek Ie dikelola oleh seseorang yang menjabat ''Kepala Pedupaan'' (Lu-zhu) bersama asistennya. Mereka mulai mengambil alih berbagai kegiatan kelenteng, seperti mengumpulkan dana dan penyelenggaraan upacara. Kemungkinan Lu-zhu dipilih dari kalangan pengusaha.
==Perubahan nama==
Sejak peristiwa tahun 1965, terjadi tindakan pemutusan terhadap akar ketionghoaan dan pembauran dengan masyarakat Indonesia dianjurkan kepada orang Tionghoa. Hal yang sama terjadi dengan kelenteng dan kuil yang memiliki nama Tionghoa. Tempat-tempat ini dianjurkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan unsur-unsur Taois yang ada dan menonjolkan sifat Buddhis kelenteng. Nama Sansekerta dipilih oleh Lembaga Dewan Wihara Indonesia (DEWI). Nama Kim Tek Ie diubah menjadi '''Vihara Dharma Bhakti'''. Nama Indonesia hasil terjemahan adalah ''Kelenteng Keutamaan Emas''.