Pharos Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
The Pinklao (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
The Pinklao (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16:
PT. Pharos Indonesia didirikan sejak [[30 September]] [[1971]] dan bergabung dimulai produksi obat-obatan pada [[September]] [[1974]] oleh Ong Joe San (Eddie Lembong). Nama Pharos diambil dari satu nama Mercusuar yang terletak di kawasan Teluk [[Alexandria]], [[Mesir]]. Perusahaan berstatus PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dan merupakan perusahaan farmasi pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) pada [[30 Juni]] [[1990]]. Didukung dengan lebih dari 2000 SDM, yang sebagian besar personil terdiri dari tenaga muda yang dinamis dan energik. Sistem komputer yang terintegrasi untuk seluruh divisi dan kantor cabang, Teleconference, VOIP, Internet, Computerized Product Knowledge Training, serta perpustakaan dengan berbagai literatur.
===1970-an -1990-an ===
* 1971 - Eddie Lembong mendirikan PT. Pharos Indonesia dan PT. Prima Medika Laboratories.
* 1974 - PT. Pharos Indonesia bergabung produksi obat obatan, Meluncurkan Rexcof dan Praxion.
* 1977 - PT. Pharos Indonesia mulai dipasarkan obat antiseptik, Albothyl Concentrate.
Baris 28:
* 1998 - Memproduksi obat untuk melancarkan ASI (Air Susu Ibu), Milmor NF.
* 1999 - PT. Pharos Indonesia mulai dipasarkan suplemen untuk kulit, NourishSkin.
 
=== 2000-an - Sekarang ===
* 2004 - Memproduksi New Igastrum Formula.