Nimrud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Toonyf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
|native_name = كال {{ar icon}}
|alternate_name = Kalhu
|image = PortalIraq; GuardianNimrud from- Nimroud.Assyria, BritishLamassu's MuseumGuarding Palace Entrance.jpg
|imagealttext =
|caption = SuatuSebuah [[lamassu]] daridi NimrudIstana padaBarat Laut dari [[BritishAshurnasirpal MuseumII]]
|map_type = Iraq
|map_alt =
Baris 46:
|notes =
}}
'''Nimrud''' ({{lang-ar|كال}}) adalah nama Arab kemudian untuk kota Assyria kuno yang terletak 30 kilometer (20 mil) selatan dari kota [[Mosul]], dan 5 kilometer (3 mil) selatan dari desa Selamiyah (Arab: السلامية), di dataran Niniwe di utara [[Mesopotamia]]. Itu adalah kota Assyria utama antara sekitar 1250 SM dan 610 SM. Kota ini terletak di posisi strategis [1] 10 kilometer (6 mil) utara dari titik sungai Tigris bertemu sungai Zab Besar.<ref name=Brill2>[https://books.google.co.uk/books?id=fWNpIGNFz0IC&pg=PA923#v=onepage&q&f=false Brill's Encyclopedia of Islam 1913-36], p.923</ref> Kota ini membentang pada area {{convert|360|ha}}.<ref>{{cite book|last=Mieroop|first=Marc van de|title=The Ancient Mesopotamian City|year=1997|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=9780191588457|page=95|url=http://books.google.com/books?id=_YKlbIp9pYMC&pg=PA95}}</ref> Reruntuhannya ditemukan dalam jarak 1 kilometer dari desa Asyur modern Noomanea di [[Kegubernuran Ninawa]], [[Irak]]. Terletak sekitar {{convert|30|km}} di sebelah tenggara [[Mosul]].
'''Nimrud''' ({{lang-ar|كال}}) adalah nama yang diberikan oleh [[orang Arab]] untuk kota kuno [[Asyur]], '''Kalhu''' (= '''Kalah''' di [[Alkitab]]), yang terletak di sebelah selatan Mosul pada [[sungai Tigris]] di bagian utara [[Mesopotamia]]. Arkeolog menyebut kota ini Nimrud menurut nama raja [[Nimrod]] yang tercatat dalam Alkitab sebagai seorang pemburu yang terkenal (lihat {{Alkitab|Kejadian 10:11-12}}, {{Alkitab|Mikha 5:5}}, dan {{Alkitab|1 Tawarikh 1:10}}). Kota ini dikenal sebagai '''Kalah''' (Kalakh) dalam [[Alkitab]].
 
'''Nimrud''' ({{lang-ar|كال}}) adalah nama yang diberikan oleh [[orang Arab]] untuk kota kuno [[Asyur]], '''Kalhu''' (= '''Kalah''' di [[Alkitab]]), yang terletak di sebelah selatan Mosul pada [[sungai Tigris]] di bagian utara [[Mesopotamia]]. Arkeolog menyebut kota ini Nimrud menurut nama raja [[Nimrod]] yang tercatat dalam Alkitab sebagai seorang pemburu yang terkenal (lihat {{Alkitab|Kejadian 10:11-12}}, {{Alkitab|Mikha 5:5}}, dan {{Alkitab|1 Tawarikh 1:10}}). Kota ini dikenal sebagai '''Kalah''' (Kalakh) dalam [[Alkitab]].
Kota ini membentang pada area {{convert|360|ha}}.<ref name=mieroop /> Reruntuhannya ditemukan dalam jarak 1 kilometer dari desa Asyur modern Noomanea di [[Kegubernuran Ninawa]], [[Irak]]. Terletak sekitar {{convert|30|km}} di sebelah tenggara [[Mosul]].
 
==Sejarah ==
Baris 56:
 
Kota ini menjadi terkenal setelah raja [[Ashurnasirpal II]] dari [[Kekaisaran Asyur Baru]] (883 SM - 859 SM) menjadikannya ibukota menggantikan [[Ashur]]. Ia membangun istana dan kuil-kuil besar di kota yang kemudian menjadi reruntuhan selama Zaman Kegelapan dari pertengahan abad ke-11 sampai pertengahan abad ke-10 SM.
[[File:Geflügelter Loewe Nimrud stele-865-860 (cropped).jpgJPG|thumb|left|upright|Sebuah [[Stelelamassu]] daridi Nimrud.[[British Museum]]]]
Upacara pembukaan dengan keramaian dan perjamuan mewah pada tahun 879&nbsp;SM dituliskan pada suatu prasasti yang ditemukan pada ekskavasi arkeologi. Kota ini dihuni oleh sekitar 100.000 penduduk dan juga mempunyai [[kebun raya]] dan [[kebun binatang]]. Putranya, [[Salmaneser III]] (858–824&nbsp;SM), membangun monumen yang dikenal sebagai [[Ziggurat]] Raksasa, dan sebuah kuil yang berhubungan.
 
Baris 72:
 
===Shalmaneser III===
 
King Arshurnasirpal's son [[Shalmaneser III|Shalmaneser II]] (858–823 BC)[[Shalmaneser III|I]] continued where he left off. He spent 31 of his 35-year reign in war and conquest. After a battle near the [[Orontes River]] with a coalition of [[Arameans|Aramean]] and [[Canaan]]ite/[[Phoenicia]]n states he boasted:
::''I slew 14,000 of their warriors with the sword. Like [[Adad]], I rained destruction on them. I scattered their corpses far and wide, (and) covered the face of the desolate plain with their widespreading armies. With (my) weapons I made their blood to flow down the valleys of the land. The plain was too small for their bodies to fall; the wide countryside was used to bury them. With their corpses I spanned the Arantu (Orontes) as with a bridge.''<ref>Miller, J.M. & Hayes, J.H. (1986). ''A History of Ancient Israel and Judah''. [[Westminster John Knox]] Press. p. 257-259.</ref>[http://books.google.com/books?id=uDijjc_D5P0C&pg=PA257&dq=shalmaneser+III+campaigns#PPA259,M1]
Baris 80 ⟶ 79:
-->
==Arkeologi ==
[[File:The Palaces at Nimrud Restored.jpeg|thumb|"Restorasi dari Istana Nimrud", 1853, dibayangkan oleh ekskavator pertama kota, Austen Henry Layard dan sejarawan arsitektur James Fergusson]]
[[File:Nimrud plan 1920.png|thumb|Peta Nimrud, karya Felix Jones bef.1920<ref name=budge1920 >{{Cite journal |first=Ernest Alfred Thompson Wallis|last=Budge |year=1920 |title=By Nile and Tigris: a narrative of journeys in Egypt and Mesopotamia on behalf of the British Museum between the years 1886 and 1913 |publisher=John Murray: London |oclc=558957855|url=http://www.archive.org/stream/cu31924088412592#page/n437/ |postscript={{inconsistent citations}}}}</ref>]]
Situs ini pertama kalinya dilaporkan oleh seorang pengelana Britania [[Claudius James Rich]] pada tahun 1820, sesaat sebelum kematiannya.
Ekskavasi di Nimrud pertama kali dilakukan oleh [[Austen Henry Layard]], yang bekerja dari tahun 1845 sampai 1847 dan dari tahun 1849 sampai 1851.
Baris 109 ⟶ 108:
 
=== Patung-patung raksasa dipindahkan ke London===
[[File:BM; RM6 - ANE, Assyrian Sculpture 14 West Wall (M + N) ~ Assyrian Empire + Lamassu, Gates at Balawat, Relief Panel's & Full Projection.3.jpg|thumb]]
Pada tahun 1847 setelah menemukan lebih dari separuh dusin pasangan patung raksasa singa atau banteng bersayap yang dikenal sebagai [[:en:lamassu|lamassu]] dengan berat mencapai {{convert|30|ST}} [[Austen Henry Layard|Henry Layard]] membawa dua patung raksasa seberat {{convert|10|ST}} masing-masing termasuk satu singa dan satu banteng ke London. Setelah 18&nbsp;months dan hampir terkena musibah, ia berhasil membawanya ke [[British Museum]].<!-- This involved loading them onto a wheeled cart. They were lowered with a complex system of pulleys and levers operated by dozens of men. The cart was towed by 300 men. He initially tried to hook the cart up to a team of buffalo and have them haul it. However the buffalo refused to move. Then they were loaded onto a barge which required 600 goatskins and sheepskins to keep it afloat. After arriving in London a ramp was built to haul them up the steps and into the museum on rollers.
 
Additional {{convert|30|ST}} colossi were transported to Paris from Khorsabad by Paul Emile Botta in 1853. In 1928 Edward Chiera also transported a {{convert|40|ST|adj=on}} Colossus from Khorsabad to Chicago.<ref name="Mesopotamia 1995 p. 112"/><ref>Oliphant, Margaret ''The Atlas Of The Ancient World'' (1992) p. 32</ref>
-->
 
=== Ancaman terhadap Nimrud ===
==Penghancuran==
Berbagai monumen di Nimrud sekarang terancam oleh cuaca buruk di Irak. Kurangnya atap pelindung berarti pahatan-pahatan kuno ini mudah tererosi oleh pasir yang ditiup angin serta hujan keras musiman.<ref>{{cite news
Berbagai monumen Nimrud telah menghadapi ancaman dari paparan elemen keras dari iklim Irak. Kurangnya atap pelindung yang tepat memungkinkan relief kuno di situs rentan terhadap erosi dari pasir yang tertiup angin dan hujan musiman yang kuat.<ref>{{cite news|url=http://www.csmonitor.com/2009/0211/p04s01-wome.html|title=Iraq: No Haven for Ancient World's Landmarks
|url=http://www.csmonitor.com/2009/0211/p04s01-wome.html
|author=Jane Arraf|publisher=[[The Christian Science Monitor]]|date=February 11, 2009}}</ref>
|title=Iraq: No Haven for Ancient World's Landmarks
 
|author=Jane Arraf
Ancaman terbesar bagi Nimrud adalah dari [[Negara Islam Irak dan Syam]] (ISIS), yang menempati daerah pada pertengahan 2014. ISIS menghancurkan tempat-tempat suci lainnya, termasuk Masjid Nabi Yunus di Mosul. Pada awal 2015, mereka mengumumkan niat mereka untuk menghancurkan banyak artefak kuno, karena bagi mereka patung berhala atau sebaliknya tidak Islami, serta menghancurkan ribuan buku dan manuskrip di perpustakaan Mosul ini.<ref>{{cite web|url=http://www.theguardian.com/books/2015/feb/26/isis-destroys-thousands-books-libraries|title=Isis destroys thousands of books and manuscripts in Mosul libraries|work=The Guardian|date=26 Feb 2015}}</ref> Pada bulan Februari 2015, ISIS menghancurkan monumen Akkadia di Museum Mosul, dan pada tanggal 5 Maret 2015, Irak mengumumkan bahwa militan ISIS telah membuldoser Nimrud dan situs arkeologi atas dasar bahwa mereka menghina Tuhan,<ref name=merhi>{{cite web |url=http://news.yahoo.com/bulldozed-ancient-assyrian-city-nimrud-iraq-govt-203312292.html |title=IS 'bulldozed' ancient Assyrian city of Nimrud, Iraq says |work=AFP |author=Karim Abou Merhi |date=March 5, 2015 |accessdate=March 5, 2015}}</ref><ref name=Independent /><ref>Al Jazeera: [http://america.aljazeera.com/articles/2015/2/26/isil-seen-in-new-video-destroying-7th-century-artifacts.html ISIL video shows destruction of 7th century artifacts] (26 February 2015)</ref> yang salah satu perusak dalam video menyatakan, "reruntuhan ini yang berada di belakang saya, mereka adalah berhala dan patung-patung orang-orang di masa lalu digunakan untuk menyembah selain [[Allah]]. Nabi [[Muhammad]] menurunkan berhala dengan tangan kosong ketika ia pergi [[Pembebasan Mekkah|ke Mekkah]]. Kami diperintahkan oleh nabi kita untuk mencatat berhala dan menghancurkan mereka, dan para sahabat nabi melakukan ini setelah waktu ini, ketika mereka menaklukkan negara. "<ref>{{cite news|author1=Morgan Winsor|title=ISIS Destroys Iraqi Archaeological Site Of Nimrud Near Mosul|url=http://www.ibtimes.com/isis-destroys-iraqi-archaeological-site-nimrud-near-mosul-1838230|accessdate=8 March 2015|work=IBT|date=5 March 2015}}</ref> ISIS menyatakan niat untuk menghancurkan gerbang kota restorasi di [[Niniwe]].<ref name=Independent>{{cite web|url=http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/iraq-isis-militants-pledge-to-destroy-remaining-archaeological-treasures-in-nimrud-10076133.html|title=Iraq: Isis militants pledge to destroy remaining archaeological treasures in Nimrud|date=27 Feb 2015|work=The Independent}}</ref> ISIS melanjutkan untuk melakukan pekerjaan pembongkaran dan penghancurakn di kota [[Parthia]] dari [[Hatra]].<ref>{{cite web|url=http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/isis-militants-continue-path-of-destruction-in-hatra-by-demolishing-2000-yearold-ruins-10093159.html|title=Isis militants continue path of destruction in Hatra by 'demolishing 2,000 year-old ruins'|work=The Independent|date=7 March 2015}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.bbc.com/news/world-middle-east-31779484|title=Islamic State 'demolishes' ancient Hatra site in Iraq|date=7 March 2015|work=BBC}}</ref> Pada tanggal 12 April 2015, sebuah video yang diunggah konon menunjukkan militan ISIS menampilkan aksi pentraktoran dan akhirnya menggunakan peledak untuk meledakkan bagian dari Nimrud.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=Nizbkppblds&ab_channel=AssociatedPress youtube ISIS destroys Nimrud]
|publisher=[[The Christian Science Monitor]]
</ref> Irina Bokova, direktur Jenderal [[UNESCO]], menyatakan "penghancuran disengaja terhadap warisan budaya merupakan suatu kejahatan perang".<ref>{{cite web|url=
|date=February 11, 2009
http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/isis-militants-bulldoze-ancient-assyrian-site-of-nimrud-10089745.html|title=Isis 'bulldozes' Nimrud: UNESCO condemns destruction of ancient Assyrian site as a 'war crime'|work=The Independent|date=6 Mar 2015}}</ref> Presiden Liga Suriah di [[Lebanon]] membandingkan kerugian penghancuran di situs budaya seperti yang dilakukan Kekaisaran Mongol.<ref>{{cite web|url=http://www.theguardian.com/world/2015/mar/06/isis-destroys-ancient-assyrian-site-of-nimrud|title=Outcry over Isis destruction of ancient Assyrian site of Nimrud|author=Kareem Shaheen|date=7 March 2015|work=The Guardian}}</ref>
}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 132 ⟶ 130:
 
== Referensi ==
{{Reflist|refs=30em}}
<ref name=mieroop>{{cite book|last=Mieroop|first=Marc van de|title=The Ancient Mesopotamian City|year=1997|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=9780191588457|page=95|url=http://books.google.com/books?id=_YKlbIp9pYMC&pg=PA95}}</ref>
}}
 
== Pustaka ==
Baris 156 ⟶ 152:
*[http://www.baghdadmuseum.org/secret/index.htm THE SECRET OF NIMRUD Photographs by Noreen Feeney]
 
[[Kategori:Situs arkeologi di Irak]]
{{Nineveh Plains}}
[[Kategori:Sejarah Asyur]]
 
[[CategoryKategori:Situs arkeologi di Irak]]
[[CategoryKategori:SejarahProvinsi AsyurNineveh]]
[[Category:Irak]]
[[Category:Provinsi Nineveh]]
[[Kategori:Tempat di Alkitab]]