|pop10 = 2.087.470
|region11 = {{nbsp|7}}[[Riau]]
|pop11 = 1.608876.268903
|region12 = {{nbsp|7}}[[Kalimantan Timur]]
|pop12 = 1.069297.826085
|region13 = {{nbsp|7}}[[Jambi]]
|pop13 = 8931.156021.975
|region14 = {{nbsp|7}}[[Kalimantan Selatan]]
|pop14 = 524598.357708
|region15 = {{nbsp|7}}[[Kalimantan Tengah]]
|pop15 = 478.434
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Studioportret van een Javaanse vrouw mogelijk uit Jogjakarta TMnr 60027279.jpg|thumb|Lukisan seorang gadis Jawa yang dilukis sekitar tahun 1900.]]
'''Suku Jawa''' ([[bahasa Jawa|Bahasa Jawa]] ''Ngoko'': {{java|ꦮꦺꦴꦁꦗꦮ}} '''Wong Jawa''', ''Krama'': {{java|ꦠꦶꦪꦁꦗꦮꦶ}} '''Tiyang Jawi''') merupakan suku bangsa terbesar di [[Indonesia]] yang berasal dari [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Setidaknya 4547,8% penduduk Indonesia merupakan etnis [[Jawa]]. <ref>{{cite book | last = | first = | publisher=Institute of Southeast Asian Studies | title =Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape | date = | year =2003 | url = | accessdate = }}</ref> Selain di ketiga provinsi tersebut, suku Jawa banyak bermukim di [[Lampung]], [[DKI|Jakarta]], [[Sumatera Utara]], [[Riau]], [[Sumatera Selatan]], [[Banten]] dan [[Kalimantan Timur]]. Di [[Jawa Barat]] mereka banyak ditemukan di [[Kabupaten Indramayu]], [[Kabupaten Cirebon]], dan [[Kota Cirebon]]. Suku Jawa juga memiliki sub-suku, seperti [[Suku Osing]], [[Suku Samin|Orang Samin]], [[Suku Tengger]], dan lain-lain. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara [[Suriname]], [[Amerika Selatan]] karena pada masa [[kolonial Belanda]] suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja dan kini suku Jawa di sana dikenal sebagai [[Jawa Suriname]].
== Bahasa ==
== Kepercayaan ==
Orang Jawa sebagian besar menganut agama Islam sekitar 95%. Selain itu ada juga yang menganut agama [[Kristen]] sekitar 2,4% atau 2.476.865 jiwa dan [[Katolik]] 2% atau ,2.398.865 jiwa%, [[Buddha]] 0,2%dan [[Hindu]] 0,1%. Ada pula filsafat suku Jawa yang disebut sebagai filsafat [[Kejawen]].<ref name= SJawa>{{cite web | url=http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/10/suku-jawa/ | title= Suku Jawa | format= html |accessdate= 12 Januari 2012}}</ref> Filsafat ini berbeda dengan [[Taoisme]] dan [[Konfusianisme]] yang tidak memeluk agama tertentu, kejawen merupakan filsafat yang memperbolehkan bahkan menganjurkan untuk memeluk agama. Ada pula kaum [[Abangan]] yang nominal menganut islam namun dalam praktiknya masih banyak terpengaruh [[animisme]] dengan pengaruh Hindu-Buddha yang kuat. Masyarakat Jawa terkenal akan sifat [[sinkretisme]] kepercayaannya. Semua budaya luar diserap dan ditafsirkan menurut nilai-nilai Jawa dikarenakan memiliki filsafat [[kejawen]] yang dianggap sebagai pengontrol dan melindungi jatidirinya sebagai Orang Jawa.
== Profesi ==
|