Alkitab: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 203.176.181.48 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bennylin
cara baca
Baris 5:
Kata "Alkitab" berasal dari [[bahasa Arab]], '''''Al''''' dan '''''Kitab''''' , yang secara harfiah berarti "kitab itu" atau "buku itu", di mana kata ''Al'' merupakan kata sandang khas dalam bahasa Arab. Dalam Kitab Suci agama Kristen sendiri, istilah Alkitab (yang berasal dari istilah Arab) tidak dipakai, karena Kitab Suci agama [[Kristen]] diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dari bahasa aslinya, yaitu [[bahasa Ibrani]], [[bahasa Aram|Aram]] dan [[bahasa Yunani|Yunani]].
 
Oleh orang Kristen di Indonesia, istilah "Alkitab" dipakai sebagai sebutan untuk Kitab Suci (dalam makna serupa dengan kata ''Bible'' dalam [[bahasa Inggris]]), yaitu kumpulan Kitab Suci gabungan dari Kitab Suci agama Yahudi ([[Alkitab Ibrani]]/[[Perjanjian Lama]]/''Old Testament'') dan kitab-kitab yang ditulis oleh orang-orang Kristen mula-mula ([[Perjanjian Baru]]/''New Testament''). Alkitab sendiri sebenarnya dapat juga merujuk kepada Kitab Suci agama [[Islam]], [[Al Qur'an]].
 
Alkitab terdiri atas dua bagian utama, yaitu [[Perjanjian Lama]] dan [[Perjanjian Baru]]. Bagian-bagian utama ini disebut "Perjanjian" karena [[Allah]]Tuhan dari bangsa [[Israel]] membuat perjanjian kepada [[manusia]]. Di dalam [[Perjanjian Lama]] perjanjian itu dibuat dengan [[Nuh]], [[Abraham]], [[Ishak]], [[Yakub]], [[Musa]] dengan bangsa Israel dan [[Daud]]. Bagian [[Perjanjian Lama]] (''Old Testament'') sendiri sebenarnya merupakan [[Alkitab Ibrani|Kitab Suci agama Yahudi]], yang memuat cerita tentang nabi-nabi agama Yahudi.
 
Di dalam [[Perjanjian Baru]], yang ditulis oleh orang-orang Kristen yang pertama, perjanjian itu diperbarui lagi antara Allah (baca: Allah) dengan seluruh umat manusia melalui [[Yesus Kristus]].
 
Sebagai Kitab Suci agama Yahudi, hampir semua [[buku]] dalam [[Perjanjian Lama]] ditulis dalam bahasa [[Bahasa Ibrani|Ibrani]], kecuali beberapa bagian yang ditulis dalam [[bahasa Aram]] contohnya kitab [[Daniel]]. Sedangkan semua buku Perjanjian Baru ditulis dalam [[bahasa Yunani]] dengan sejumlah kata-kata [[bahasa Aram]] (bahasa daerah di Israel pada waktu itu) dan [[bahasa Latin]] (bahasa pemerintah Romawi yang berkuasa pada masa itu), walaupun [[Yesus Kristus]] sendiri yang berbangsa Yahudi diyakini sehari-harinya berbicara dalam bahasa Aram.